Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda
Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan
Pada awal 1957, Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang cukup kompleks, dan Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja mengambil langkah signifikan dengan menasionalisasi ratusan perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Belanda.
Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda
Dalam rangka menangani masalah nasionalisasi, Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja meminta bantuan Kolonel Soeprayogi, yang pada saat itu dipercayakan sebagai formatur kabinet.
Soeprayogi kemudian diangkat oleh Presiden Sukarno sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi. Tugas utama Soeprayogi adalah merumuskan peraturan untuk pengambilalihan dan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda.
-
Apa yang menjadi bukti perluasan kekuasaan Belanda di Sumatra Barat? Tak hanya menjadi saksi Perang Padri, Benteng de Kock juga menjadi bukti bahwa Belanda telah menduduki tanah Sumatra Barat yang meliputi Bukittinggi, Agam, dan Pasaman.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Apa yang dilakukan pasukan Belanda seusai mendarat? Dalam buku berjudul Brigade Ronggolawe, keesokan paginya yakni pada 19 Desember 2023, pasukan Belanda yang datang melalui pantai Glondong menyebar ke beberapa tempat.
-
Siapa yang menceritakan tentang masa penjajahan Belanda di Kampung Gantungan Sirah? Wardiman, salah seorang warga Kampung Gantungan Sirah, mengatakan bahwa kini nama kampung itu sudah diganti dengan nama “Gunung Sari”. Ia mengatakan, saat masih bernama “Gantungan Sirah”, di kampung itu sering terjadi warga yang bunuh diri dengan cara gantung diri. Wardiman bercerita, waktu zaman penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi. Mereka melakukan eksekusi terhadap para warga dengan digantung kepalanya.
-
Mengapa Belanda dendam pada Teuku Nyak Makam? Dendam Belanda kepada Teuku Nyak Makam muncul sebagai akibat dari keberhasilan Panglima Teuku Nyak Makam dalam menewaskan banyak Belanda dan terus menjadi ancaman melalui melakukan sabotase dan penyerangan gerilya.
-
Dimana Soekarno dipenjara oleh Belanda? Di tahun 1929, orator ulung itu sempat ditawan Belanda karena gerakan pemberontakannya terhadap kolonialisme di Partai Nasional Indonesia (PNI). Ia diculik pasukan kolonial dan dijebloskan ke sebuah penjara kuno di Jalan Banceuy, bersama tiga tokoh lain, yakni R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II PNI Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Bandung).
1. Awal Mula Cikal Bakal BUMN
Sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi, Soeprayogi membentuk Dewan Nasional untuk merumuskan dasar hukum pengambilalihan dan pengelolaan perusahaan-perusahaan tersebut.
Menariknya, proses pengambilalihan perusahaan terjadi terlebih dahulu sebelum peraturan resmi dibuat.
Dalam sejarah nasionalisasi BUMN, Soeprayogi menekankan dua isu utama: nasionalisasi perusahaan vital dan kategorisasi perusahaan Belanda. Selain itu, ganti rugi kepada perusahaan yang dinasionalisasi juga menjadi aspek penting yang harus diatur secara tegas dalam undang-undang nasionalisasi.
Banas
Badan Nasionalisasi Perusahaan-perusahaan Belanda (Banas) pun dibentuk pada 23 Februari 1959, dengan Perdana Menteri Djuanda sebagai pemimpin, didukung oleh dua deputi, Soetikno Slamet dari Bank Indonesia, dan Kolonel Soeprayogi.
Banas tidak hanya mengawasi perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasi, tetapi juga berkoordinasi dengan perusahaan negara lainnya Namun, pada September 1961, Banas tugasnya diambil alih oleh Menteri Pertama dan dibantu Badan Pembantu Menteri Pertama Urusan Koordinasi Perusahaan Negara. Banas akhirnya resmi dibubarkan pada Mei 1963.
Pengambilalihan dan nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda oleh pemerintah Indonesia pada awal 1957 memicu reaksi keras dari pemerintah Belanda
Setelah pemerintah Indonesia menjanjikan pembayaran ganti rugi, upaya mediasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan.
- Sejarah Dewan Ekonomi Nasional, Sempat Mati Suri Kini Dihidupkan Lagi, Dipimpin Purnawirawan Jenderal
- Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat
- Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto
- Sejarah Pesanggrahan Menumbing, Saksi Bisu Pengasingan Tokoh Nasional dan Perjanjian Roem-Royen
Ganti rugi akhirnya dibayarkan secara bertahap dengan menggunakan dana pinjaman, dan proses pembayaran selesai pada tahun 2002. Nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda berhasil membongkar struktur ekonomi kolonial, membawa Indonesia menuju transisi ekonomi nasional yang selesai pada akhir 1965.
Kenapa pemerintah harus mendirikan BUMN?
Tujuan utama pemerintah mendirikan BUMN untuk memberikan sumbangan untuk perekonomian nasional. Merujuk pada Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003, mendirikan BUMN adalah untuk mengejar keuntungan, serta menyelenggarakan kemanfaatan umum