Sentra Food Indonesia Jadi Perusahaan Pertama Melantai di Bursa Saham Pada 2019
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna berharap, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada.
PT Sentra Food Indonesia Tbk (SFI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi ini (8/1). Perusahaan dengan kode SFI tersebut merupakan emiten pertama yang menawarkan saham perdana atau Innitial Public Offering (IPO) di bursa tahun 2019.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna berharap, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
"Ini perusahaan pertama yang tercatat di BEI. Ini spesial momen bagi perusahaan dari private company menjadi public company. Semoga perseroan dapat menawarkan komitmen dan visi yang jelas bagi perusahaan kedepannya. Semoga terus bisa berinovasi," ujarnya.
Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 93 poin atau 68,89 persen ke level Rp 228 dari harga IPO Rp 135. Saham SAP ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 15 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 342 ribu.
Dari aksi korporasi ini, Sentra Food Indonesia memperoleh tambahan modal sebanyak Rp 20,25 miliar. Manajemen perseroan akan menggunakan dana hasil IPO itu seluruhnya untuk meningkatkan setoran modal ke perusahaan anak, yaitu PT Kemang Food Industries (Kemfood) guna membeli bahan baku daging dan bahan lainnya.
Sebagai informasi, saat ini kapasitas produksi Kemfood baru mencapai 150 ton per bulan. Perseroan yakin pasca IPO kapasitas produksi bakal meningkat menjadi 200 ton per bulan.
Sementara itu, Sentra Food Indonesia menargetkan penjualan dan laba di tahun 2019 masing-masing sebesar Rp 137 miliar dan Rp 3,7 miliar. Perseroan dengan kode saham SFI ini dibantu oleh PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Koperasi ASN Jabar Beli Saham BIJB Senilai Rp 51 Miliar
Reliance Sekuritas: Investasi Saham Masih Menjanjikan di Tahun Politik
Saham Apple Terjun Bebas, Warren Buffett Kehilangan Duit Rp 40,37 Triliun
Jual Saham di BEI, Estika Tata Tiara Incar Dana Segar Rp 128 Miliar
Gubernur Anies Dorong Bank DKI Melantai di Bursa Saham, Ini Tujuannya
BEI Optimis Lebih Dari 57 Perusahaan Bakal IPO di Tahun Politik