Suap dan Doa yang Tertunda, Pemahaman Ustadz Das'ad Latif tentang Pengaruh Perbuatan Buruk
Ustadz Das'ad Latif mengingatkan bahwa menerima uang suap dalam Pilkada dapat menimbulkan konsekuensi negatif yang berkepanjangan.
Dalam ceramahnya, Ustadz Das'ad Latif mengingatkan bahwa doa yang tidak dikabulkan bisa disebabkan oleh praktik menerima uang haram, seperti suap dalam Pilkada. Beliau menegaskan bahwa meskipun jumlah uang yang diterima terlihat kecil, dampak negatifnya sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat. Ustadz Das'ad mengingatkan umat untuk menjaga kesucian hati dan menjauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri serta masyarakat.
Ustadz Das'ad juga menekankan bahwa uang haram, seperti yang diterima dalam bentuk suap Pilkada, meninggalkan bekas yang mendalam dalam jiwa seseorang. Meskipun hanya digunakan untuk hal sepele seperti makan bakso, dosa dari uang tersebut akan terus dibawa hingga akhir hayat dan dapat merusak kehidupan spiritual seseorang.
-
Kapan biasanya Halal Bihalal dilakukan? Halal bihalal adalah tradisi atau acara yang biasanya dilakukan oleh umat Islam setelah selesai merayakan Hari Raya Idul Fitri.
-
Bagaimana caranya halal bihalal dilakukan? Hal ini sering dilakukan dengan menyambut tamu di rumah, bersalaman, dan memberikan ucapan selamat Idul Fitri sambil menyampaikan permintaan maaf secara bersama-sama.
-
Bagaimana cara meminta hujan dalam Islam? Mengutip NU Online, berikut kami merangkum kumpulan doa minta hujan dan artinya, bisa Anda diamalkan.
-
Apa arti dari kata "Islam"? "Mengutip dari situs mui.or.id, kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT."
-
Apa yang dilarang dalam syariat Islam terkait konsumsi makanan dan minuman? Dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Nabi Muhammad saw. melarang pengembusan napas dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana.
Beliau mengingatkan agar umat tidak meremehkan besarnya dampak dari uang haram, karena meskipun jumlahnya kecil, bisa merusak kehidupan di dunia dan akhirat. Ustadz Das'ad menekankan pentingnya menjaga integritas dan kesucian hati agar doa kita tetap diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
1. Uang yang Diperoleh Secara Haram dapat Mempengaruhi Tindakan Seseorang
Ustadz Das'ad Latif mengingatkan bahwa praktik suap, terutama dalam Pilkada, dapat memengaruhi keputusan hidup kita dan merusak hati. Uang haram dari suap dapat menjauhkan kita dari khusyuk dalam beribadah dan menghalangi doa agar tidak terkabul. Beliau juga menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan cara yang jujur, karena pemimpin yang terpilih melalui praktik seperti ini cenderung mementingkan keuntungan pribadi, bukan kesejahteraan rakyat.
Dalam ceramahnya, Ustadz Das'ad mengkritik praktik politik uang, seperti serangan fajar, yang merusak tatanan demokrasi dan moral masyarakat. Beliau mengingatkan umat untuk lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin dan menghindari cara-cara yang merugikan, serta menjaga niat kita agar tidak terjebak dalam politik uang. Ini adalah masalah moral dan spiritual yang harus diperbaiki demi kebaikan bersama.
2. Harus Dengan Cara yang Benar
Ustadz Das'ad menekankan pentingnya memastikan bahwa semua usaha kita, termasuk dalam pemilihan pemimpin, dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan syariat Islam agar doa kita diterima oleh Allah. Ia menjelaskan bahwa hidup dalam kebohongan dan manipulasi hanya akan melahirkan pemimpin yang tidak dapat dipercaya. "Jadi, jangan sampai kita mendukung pemimpin yang terpilih dengan cara-cara yang tidak baik. Jika kita memilih dengan cara yang salah, maka hasilnya pun akan salah," ungkap Ustadz Das'ad.
Pada akhir ceramahnya, Ustadz Das'ad mengingatkan kita bahwa setiap tindakan, termasuk memilih pemimpin, harus didasari niat yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. "Agar doa kita tetap terkabul, kita harus menjaga keikhlasan hati dan menjauhi cara-cara yang tidak baik," tegasnya. Pesan terakhir yang disampaikan adalah agar umat Islam lebih bijak dalam memilih pemimpin, serta menghindari praktik-praktik yang tidak sejalan dengan prinsip moral dan agama. "Kita harus memilih dengan hati yang bersih dan menjauhi politik uang yang hanya akan membawa kerugian," tutupnya.
- Ustaz Dasad Latif Murka Calon Kepala Daerah Menyogok Rakyat, Beri Pesan Menohok
- Sentilan Maut Ustaz Dasad Latif ke Pemerintah: Jika Cari Duit Cuma dari Pajak, Rakyat Biasa juga Bisa Jadi Pejabat
- Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk
- Doa Mustajab Pelunas Utang dan Amalannya, Bisa Diamalkan saat Waktu Fajar dan Sholat Subuh
Dengan penjelasan yang tegas dan penuh hikmah, Ustadz Das'ad Latif mengingatkan umat untuk selalu menjaga keikhlasan hati, agar doa dan setiap langkah hidup kita senantiasa mendapatkan ridha dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.