Curhatan Pamela Anderson, Ngaku Pernah Diserang Orang Tak Dikenal di Pesawat Gara-Gara Disangka Dixie Chicks
Pamela Anderson mengaku pernah menjadi korban serangan pria di pesawat, yang mengira dirinya anggota band Dixie Chicks.
Pamela Anderson mengungkapkan pengalamannya ketika diserang sesama penumpang di dalam pesawat. Penyerangan tersebut terjadi karena disangka dikenali sebagai anggota band The Chicks, yang sebelumnya dikenal dengan nama Dixie Chicks.
Aktris yang pernah dinominasikan untuk Golden Globe serta bintang dalam film The Last Showgirl ini menceritakan kejadian tersebut dalam podcast Happy Sad Confused yang disiarkan pada hari Senin (6/1) lalu.
"Saat itu, seorang pria mendekatiku di pesawat dan bertanya, 'Apakah kau tahu apa yang negara ini lakukan untukmu?'" ungkap Anderson dikutip Rabu (8/1).
"Aku hanya bisa berpikir, 'Ya Tuhan, apa yang sudah aku lakukan?'" kata Anderson.
Pria tersebut terus menatapnya dan melontarkan kata-kata kasar kepada Pamela Anderson sepanjang penerbangan. Hingga akhirnya pria itu berusaha menyerangnya secara fisik.
Segera Ditolong Pramugari
Pamela Anderson masih mendapatkan keberuntungan meskipun saat itu ia sudah merasa putus asa. Serangan yang dilakukan pria tersebut dapat dihentikan seorang pramugari yang sigap.
"Dia mengira aku anggota Dixie Chicks," ungkap Pamela Anderson.
"Ingat kasus Dixie Chicks itu? Aku hampir terbunuh di pesawat," sambungnya.
Ternyata Ini Biang Keroknya
The Chicks menghadapi serangan kritik yang cukup pedas dari kelompok konservatif pada tahun 2003. Hal ini terjadi setelah Natalie Maines, vokalis utama mereka, dengan berani menyatakan ketidaksetujuannya terhadap Presiden George W. Bush terkait dengan invasi yang dilakukan Amerika Serikat ke Irak.
Jadi Takut Naik Pesawat
Anderson tidak memberikan informasi mengenai waktu terjadinya insiden itu, namun dia mengakui kejadian tersebut membuatnya merasa sedikit takut untuk terbang setelah peristiwa tersebut.
Rasa takut ini mungkin disebabkan pengalaman yang tidak menyenangkan yang dialaminya, sehingga mempengaruhi kepercayaan dirinya saat akan terbang kembali.