Melihat Kompaknya Ratusan Warga di Purbalingga Perbaiki Jalan Usai Longsor, Disebut Kini jadi 'Pemandangan Langka'
Fenomena itu bahkan disebut menjadi pemandangan yang jarang ditemui di masa kini.
Hujan deras yang terjadi akhir November lalu memicu tanah longsor di daerah Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah. Salah satu jalan yang membentang di Desa Panusupan mengalami rusak parah hingga tak bisa kembali diakses.
Tak mau berdiam diri, warga setempat diketahui langsung bergerak. Secara mandiri, ratusan warga turun ke lokasi dan bergotong royong membangun jalan kembali.
Video mengenai kekompakan warga saat bergotong royong pun sukses menuai atensi dari kalangan pengguna media sosial. Fenomena itu bahkan disebut menjadi pemandangan yang jarang ditemui di masa kini. Berikut ulasan selengkapnya.
Jalan Longsor di Purbalingga
Bencana tanah longsor diketahui berlangsung usai hujan deras mengguyur di sejumlah titik di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga pada Senin (25/11) malam lalu.
Salah satu jalan yang menjadi akses penghubung bagi warga di Dusun Bojong, Kelurahan Panusupan, Rembang pun turut mengalami kerusakan parah.
Kondisi kerusakan tersebut selayaknya yang dibagikan sang pemilik video pada unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu.
"Spill longsornya om," pinta salah satu warganet dalam video.
Dalam unggahan itu, terungkap jika lebih dari 50 persen kondisi jalanan mengalami kerusakan berat. Warga pun berinisiatif untuk menutup jalan sementara menggunakan peralatan seadanya seperti bambu hingga kayu.
Langsung Diperbaiki Warga
Tak berlangsung lama, warga diketahui tak mau berdiam diri. Dengan kaki dan tangan sendiri, warga secara sukarela bergotong royong memperbaiki lokasi jalanan yang mengalami kerusakan.
Baik wanita maupun pria, setiap warga yang berada di sekitar lokasi kejadian tampak ikut berbaur hingga saling bekerja sama. Beberapa di antaranya tampak sibuk melakukan estafet batu hinga menumpuknya di dekat lokasi terdampak.
"Kompaknya warga Purbalingga gotong-royong memperbaiki jalan yang longsor," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Berdasarkan video yang dibagikan, warga kedapatan mengambil sejumlah batu langsung dari pinggir sungai yang berjarak tak jauh dari lokasi terdampak.
Kegiatan warga setempat pun kala itu turut mendapat bantuan dari para petugas hingga sejumlah anggota TNI.
"Spill hasil gotong royongnya om," pinta salah satu warganet.
Meski belum sepenuhnya rampung, namun progres perbaikan jalan dari gotong-royong warga tersebut kian nampak.
Disebut jadi Pemandangan Langka
Beredarnya video berdurasi singkat itu sontak membuat warganet ikut memberi atensi. Banyak di antaranya yang menyebut jika aksi para warga setempat itu tak mudah untuk didapati kembali di masa kini.
Bahkan, fenomena sosial itu banyak dianggap telah menjadi pemandangan langka.
"Sudah lama sekali tidak melihat pemandangan ini," tulis akun @d.anisaac
"Sekarang udah jarang yang kaya gini loh😢," tulis akun @ag_sopandy91
"Berasa kembali ke jaman dulu. Warga kompak gotong royong. ❤️," tulis akun @amhyanfield
Banjir Pujian
Sementara itu di sisi lain, tak sedikit di antara para pengguna media sosial yang merasa takjub dengan solidaritas warga setempat untuk memperbaiki jalanan dengan gotong royong.
"Keren, solit bangett warganya🔥," tulis akun @riccydharmanto
"Gambaran asli warga indo nih," tulis akun @uukuukuuk_
"Waaahhh kerennn ini ❤️❤️," tulis akun @yawyaw.24
"Inilah yang dinamakan the power of people.. Untung banget Indonesia punya 🙌❤️," tulis akun @ihwan.m
"Merinding keren banget," tulis akun @amaliarahims
"Kereeen bangeet sik inih....sehat-sehat semua🔥," tulis akun @adi_biru