CEK FAKTA: Bihun Asal China Terbuat dari Plastik & Mudah Terbakar?
Merdeka.com - Beredar video bernarasi yang mengeklaim bahwa bihun dari China mudah terbakar karena terbuat dari plastik. Terlihat, di video seseorang kesulitan untuk memutus bihun dari kemasannya kemudian dibakar.
Kemudian terlihat bihun terbakar dan tampak ada lelehan seperti plastik. Video berdurasi 1 menit 37 detik itu disertai narasi:
"Hati hati BAHAYA..!! MIHUN buatan CINA ternyata terbuat DARI PLASTIK, ingat merknya.? Infokan ke Masyarakat"
-
Apa bahan utama pembuatan bihun? Sesuai dengan namanya, bahan pokok pembuatan bihun ialah beras.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Bagaimana briket bisa berbahaya? Pembakaran briket dapat menghasilkan emisi gas beracun, partikel udara berbahaya, serta senyawa kimia beracun seperti benzene dan formaldehida.
-
Kenapa bihun goreng direndam dalam air panas? Dengan merendam bihun selama lima menit, kita bisa mendapatkan tekstur yang empuk tanpa kelebihan air. Selain itu, metode ini juga efektif untuk menghilangkan bau apek yang sering melekat pada bihun.
-
Apa saja bumbu yang digunakan untuk bihun goreng? Dalam video yang ditampilkan, Ratna memanfaatkan bumbu tumis yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, laos, garam, dan gula.
-
Makanan bersantan apa saja yang berisiko jika dipanaskan? Dr. Fitri menjelaskan bahwa makanan bersantan seperti opor, rendang, dan gulai daging yang dipanaskan secara berulang kali dapat meningkatkan kadar lemak jahatnya, sehingga dapat menimbulkan risiko serangan penyakit jika dikonsumsi.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, BPOM melalui akun Instagram telah memberikan klarifikasinya, bahwa informasi yang beredar soal bihun asal China terbuat dari plastik adalah hoaks.
"Produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.Produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat langsung dinyatakan terbukti mengandung plastik dan/atau lilin. Kepastian untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin harus dilakukan melalui pengujian lebih lanjut di laboratorium,” tulis akun @bpom_ri yang terverifikasi pada 31 Juli 2022.
Selain itu dalam website resmi BPOM, pom.go.id, mereka sudah memberikan pernyataan pada 7 Agustus 2017.
Sehubungan dengan beredarnya video di media sosial mengenai produk bihun yang jika dibakar seolah-olah ada tetesan bahan terbakar, masyarakat perlu lebih memahami tentang bahan yang terkandung dalam produk pangan.
Produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.Produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat langsung dinyatakan terbukti mengandung plastik dan/atau lilin. Kepastian untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin harus dilakukan melalui pengujian lebih lanjut di laboratorium.
Badan POM melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dan memberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang dicantumkan pada labelnya. Apabila produk pangan sudah memiliki nomor izin edar Badan POM, berarti produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Kesimpulan
Bihun asal China terbuat dari plastik adalah tidak benar. BPOM menjelaskan produk pangan yang memiliki rantai karbon dengan kadar air rendah, seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api. Jadi bukan karena terbuat dari plastik.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensihttps://www.instagram.com/p/CgrKWtmvQ4g/https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/56/PENJELASAN-BADAN-POM--TENTANG--PRODUK--BIHUN-YANG-JIKA-TERBAKAR-MENIMBULKAN-TETESAN--BAHAN-TERBAKAR-MENYALA.htmlhttps://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5279142/cek-fakta-tidak-benar-bihun-dari-china-mudah-terbakar-karena-terbuat-dari-plastik (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar narasi biskuit terdapat kandungan lilin sehingga mudah terbakar
Baca SelengkapnyaMakanan gosong mungkin dianggap hal yang biasa. Namun, kesalahan memasak ini bisa memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBriket akhir-akhir ini sering menjadi perbincangan setelah berita duka terkait kematian aktor Korea, Lee Sun Kyun, yang bunuh diri dengan menyalakan briket.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan sedikit gosong bisa menimbulkan dampak pada kesehatan yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMeski sering dianggap sama, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara bihun dan soun yang perlu kita ketahui untuk memilih dengan bijak.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan yang kita konsumsi sehari-hari sebenarnya tidak dapat dipanasi dengan menggunakan microwave.
Baca SelengkapnyaCoba resep bihun goreng khas Solaria dari chef Devina Hermawan dan tips memilih jenis bihun yang tepat.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaBihun goreng bisa sangat gurih dan tidak mudah putus meski tidak direbus terlebih dahulu. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaBriket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari limbah. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Baca SelengkapnyaBahkan tanpa direndam sekalipun, tekstur bihun tidak akan benyek atau gampang putus. Ini triknya.
Baca Selengkapnya