Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Pria Menggunakan Emas Bisa Mengakibatkan Alzheimer

CEK FAKTA: Tidak Benar Pria Menggunakan Emas Bisa Mengakibatkan Alzheimer ilustrasi alzheimer. ©www.americannursetoday.com

Merdeka.com - Informasi memakai emas mengakibatkan alzheimer beredar di media sosial. Informasi itu juga menyebutkan bahwa pria yang menggunakan perhiasan cukup lama, akan berefek pada kesehatannya.

"…Jadi ketika perhiasan tersebut dipakai dalam waktu yang lama, darah dan urine pada laki-laki bisa terkena efek sampingnya. Keduanya bisa memiliki kandungan atom emas yang melebihi batas. Para ahli menyebut peristiwa ini dengan istilah migrasi emas. Apa yang bisa terjadi? Penyakit Alzheimer…"

Penelusuran

Orang lain juga bertanya?

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel turnbackhoax berjudul "[SALAH] Memakai Emas Dapat Menyebabkan Alzheimer" pada 16 Maret 2021, dijelaskan bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh alergi.

Beredar sebuah artikel yang mengklaim bahwa secara ilmiah, menggunakan emas pada laki-laki dapat menyebabkan penyakit Alzhaimer dan gangguan kesehatan lainnya. Artikel dari Pompama.com ini menyatakan bahwa peristiwa itu akibat masuknya atom-atom dari emas melalui kulit dan mengendap pada darah. Peristiwa ini juga disebut dengan migrasi emas.

Namun setelah dilakukan penelitian secara detail terkait klaim ini, dapat ditemukan sebuah bantahan bahwa informasi ini adalah salah. Melansir dari artikel Detik.com, Spesialis kulit Dr.dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK, FINSDV dari DNI Skin Centre mengatakan bahwa dunia medis tidak mengenal fenomena migrasi emas.

Hal ini diungkapkan dr. Darma terkait hoaks bahaya pemakaian emas kepada bayi pada 2018 lalu. Apa yang terjadi adalah memang beberapa orang bisa memiliki bakat alergi, tapi bukan karena penumpukan emas dalam darah.

“Umumnya emas yang berbentuk padat tidak dengan mudahnya masuk dan terserap ke kulit karena partikelnya berukuran besar. Kondisi ini berlaku untuk kulit bayi maupun dewasa, walaupun memang kadar air pada kulit bayi lebih tinggi daripada dewasa,” papar dr. Darma pada detikHealth.

Melihat dari artikel alodokter, dr. Ulfi Umroni menyatakan bahwa butiran debu dari emas memang sangat berbahaya sehingga dapat menyebabkan gangguan jantung, pernafasan dan saraf. Namun kondisi ini ditemukan pada orang-orang dari tambang emas atau produsen emas, bukan pada pemakai perhiasan emas. Kondisi yang mungkin terjadi adalah alergi, khususnya penderita yang memiliki riwayat alergi sebelumnya.

Bahkan, adanya hasil penelitian terkait zat di dalam emas, menunjukkan fakta yang berbanding terbalik. Melansir dari artikel Phys.org, partikel emas yang hanya berukuran nanometer atau sepersejuta meter bersama dengan gelombang mikro yang sangat lemah dapat melarutkan gumpalan protein abnormal yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan berpotensi terkait dengan penyakit degeneratif lainnya.

Marcelo Kogan, seorang ahli kimia organik di Universitas Chili di Santiago dan rekannya di Spanyol, mengembangkan partikel emas dengan lebar sekitar 10 nanometer dengan peptida yang melekat padanya yang secara khusus mengikat jenis protein abnormal yang ditemukan pada penyakit Alzheimer. Partikel-partikel ini cukup kecil untuk menembus membran sel dan juga dapat menyerap radiasi gelombang mikro.

Pada umumnya, gangguan kesehatan yang berkaitan dengan emas diderita oleh para penambang emas, atau orang-orang yang berada aktif disekitaran produksi emas. Kasus ini pun terjadi semata-mata bukan dikarenakan oleh emas itu sendiri, namun oleh merkuri (Hg) yang digunakan untuk memisahkan emas dari zat-zat logam lainnya.

Keracunan Merkuri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kosentrasi yang banyak dan dengan dalam waktu yang lama akan menyebabkan gangguan kesehatan para penambang. Keterpaparan perlu diukur atas dasar waktu, tempat, dan dosis atau konsentrasi karena efek paparan sangat tergantung pada dosis atau konsentrasi yang diterima seseorang.

Kesimpulan

Informasi pria yang memakai emas terlalu lama dapat mengakibatkan alzheimer adalah tidak benar. Pada umumnya, gangguan kesehatan yang berkaitan dengan emas diderita oleh para penambang emas, atau orang-orang yang berada aktif disekitaran produksi emas. Kasus ini pun terjadi semata-mata bukan dikarenakan oleh emas itu sendiri, namun oleh merkuri (Hg) yang digunakan untuk memisahkan emas dari zat-zat logam lainnya.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Vidi Aldiano Soal Pria Mengenakan Perhiasan 'Cocok Tapi Modelnya Beda ya'
Respons Vidi Aldiano Soal Pria Mengenakan Perhiasan 'Cocok Tapi Modelnya Beda ya'

Penyanyi dan Musisi Vidi Aldiano ikut merespons tren pria yang mengenakan perhiasan.

Baca Selengkapnya
Bahaya Deodorant Bagi Tubuh Jika Digunakan secara Berlebihan, Ketahui Cara Meminimalisirnya
Bahaya Deodorant Bagi Tubuh Jika Digunakan secara Berlebihan, Ketahui Cara Meminimalisirnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang 6 bahaya deodorant yang harus diwaspadai.

Baca Selengkapnya
10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun
10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun

Pada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Baca Selengkapnya
Bahaya Mendengarkan Musik Jedag-jedug Full Bass dalam Volume Keras Terhadap Kesehatan
Bahaya Mendengarkan Musik Jedag-jedug Full Bass dalam Volume Keras Terhadap Kesehatan

Musik jedag-jedug full bass dalam volume kencang bisa menyebabkan masalah pendengaran hingga jantung.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelebihan Zat Besi bagi Kesehatan Tubuh, Sebabkan Masalah Jantung
Bahaya Kelebihan Zat Besi bagi Kesehatan Tubuh, Sebabkan Masalah Jantung

Kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Mengetahui Emas Palsu dengan Melihat Fisiknya
Cara Mudah Mengetahui Emas Palsu dengan Melihat Fisiknya

Sebagai konsumen yang cerdas, tentunya harus selalu waspada dan melakukan pengecekan yang detail sebelum membeli emas.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Lupa di Kehidupan Sehari-hari yang Tak Boleh Dianggap Sepele
6 Penyebab Lupa di Kehidupan Sehari-hari yang Tak Boleh Dianggap Sepele

Beberapa kondisi lupa bisa terjadi secara alami, namun beberapa juga bisa jadi disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya
Benarkah Menggigit Emas Bisa Jadi Cara untuk Memastikan Keasliannya?
Benarkah Menggigit Emas Bisa Jadi Cara untuk Memastikan Keasliannya?

Menggigit koin emas atau medali emas tidak bisa secara tepat menentukan emas asli atau tidak.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memperpendek Umur, Tidak Memperhatikan Kesehatan
6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memperpendek Umur, Tidak Memperhatikan Kesehatan

Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
3 Mitos Soal Investasi Emas yang Beredar di Masyarakat, Ini Faktanya
3 Mitos Soal Investasi Emas yang Beredar di Masyarakat, Ini Faktanya

Emas jadi pilihan investasi karena selain dianggap kebal terhadap inflasi, emas baik berupa perhiasan maupun batangan nilainya cenderung meningkat per tahun.

Baca Selengkapnya
Punya Dampak Negatif, Pemerintah Mulai Kurangi Pemakaian Timdal di Industri
Punya Dampak Negatif, Pemerintah Mulai Kurangi Pemakaian Timdal di Industri

Timbal salah satu logam berat dan dengan sifat beracun.

Baca Selengkapnya
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak

Berbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.

Baca Selengkapnya