Hoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Merdeka.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengeklaim pria yang tidak divaksin spermanya akan berharga mahal di masa depan. Unggahan itu diklaim dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Unggahan itu berupa tangkapan layar, berita disebut berasal dari situs sehatnegeriku berjudul, "Kabar Baik! Pria Yang Tak Divaksin Spermanya Akan Berharga Mahal di Masa Depan" Artikel itu seolah tayang di website sehatnegeriku.
Kementerian Kesehatan, melalui akun Twitternya, memastikan jika vaksinasi mempengaruhi sperma pria adalah tidak benar alias hoaks.
-
Kenapa laki-laki yang berhubungan seks berisiko menerima vaksin? 'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang mengklaim Elon Musk sumbangkan sperma? Laporan New York Times tersebut berdasarkan wawancara dan dokumen internal yang mereka terima. Surat kabar itu mengklaim bahwa Musk telah mengarahkan tim SpaceX untuk mengeksplorasi logistik koloni Mars.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Siapa yang menyebarkan klaim ini? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
-
Kenapa Elon Musk menolak donasi sperma? 'Saya belum, untuk apa pun nilainya, 'menyerahkan sperma saya secara sukarela',' kata Musk dalam sebuah tweet. Dia lebih lanjut mengklarifikasi bahwa meskipun kolonisasi Mars tetap menjadi tujuan jangka panjang, SpaceX saat ini fokus untuk mencapai tantangan mendasar untuk mencapai planet merah itu.
-
Apa yang vasektomi lakukan pada sperma? Prosedur ini dilakukan dengan cara memblokir saluran yang membawa sperma ke penis, sehingga sperma tidak bisa keluar dari tubuh saat ejakulasi.
"Sampai saat ini, tidak ada studi ataupun ahli manapun yang menyatakan bahwa vaksin COVID-19 mempengaruhi kualitas sperma pria. Kualitas sperma pria justru dipengaruhi oleh gaya hidup kurang sehat seperti merokok, alkohol, pekerjaan yang terekspose radiasi & pakaian yg terlalu ketat," tulis akun Twitter @KemenkesRI, pada 16 Februari 2023.
Twitter @KemenkesRI
Masyarakat diimbau tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar. Semua rilis atau informasi resmi Kemenkes hanya dapat diakses http://kemkes.go.id atau http://sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya
Referensi
https://twitter.com/KemenkesRI/status/1626049386903113728 (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaBerbagai mitos tentang kontrasepsi yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim larangan konsumsi sayap dan leher ayam pedaging karena sudah disuntik hormon.
Baca SelengkapnyaKemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Baca SelengkapnyaMasalah krisis kesuburan pria yang menurun secara global dipengaruhi oleh kontaminasi lingkungan dan penggunaan ponsel.
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaKemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaKontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaLayanan vasektomi dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara gratis di semua fasilitas kesehatan (faskes).
Baca SelengkapnyaApakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mitos atau fakta?
Baca SelengkapnyaFaktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.
Baca Selengkapnya