1.800 Tahun Lalu Gadis Romawi Dikubur Bersama Simbol Dewi Bulan
Merdeka.com - Setelah kehancuran Kuil Yerusalem dan keluarnya populasi Yahudi, Yerusalem Roma--yang kemudian berubah nama menjadi Aelia Capitolina--memiliki populasi campuran. Di masa itu sejumlah gadis yang meninggal dikuburkan bersama perihasan emas mewah.
Perhiasan itu ditemukan di sebuah peti mati di Gunung Scopus saat penggalian yang dipimpin oleh arkeolog Yael Adler dari Departemen Kepurbakalaan Israel (IAA). Pada penemuan itu terdapan anting-anting emas, jepit rambut,
Perhiasan itu ditemukan pada 1971 dalam sebuah penggalian tapi kemudian tidak dipublikasi.
-
Kapan perhiasan Romawi ditemukan? Sebenarnya perhiasan-perhiasan tersebut sudah ditemukan sejak 1971 dalam penggalian yang dilakukan mendiang Yael Adler dari IAA, namun tidak dipublikasikan.
-
Kapan harta karun itu ditemukan? Mereka menemukan artefak tersebut tahun lalu di tiga lokasi terpisah yang tersebar di pedesaan Jerman, menurut sebuah pernyataan yang diterjemahkan, dikutip dari Live Science, Minggu (4/8).
-
Kapan artefak tersebut ditemukan? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul.
Pada kesempatan kali ini, perhiasan tersebut menjadi barang-barang yang akan dipamerkan dalam "Publikasi Proyek Penggalian di Masa Lalu". Pameran ini adalah bagian dari upaya melaporkan hasil penggalian sebelumnya yang tidak selesai.
Dikepung pasukan Romawi
"Lokasi laporan asli yang terabaikan selama bertahun-tahun di arsip Departemen Kepurbakalaan Israel, dan pelacakan fisik keberadaan barang itu sendiri, telah memberikan pengetahuan baru tentang harta karun yang telah terlupakan," kata Dr Ayelet Dayan, kepala Departemen Penelitian Arkeologi yang mengepalai proyek ini, seperti dilansir laman Arkeonews.
Peneliti dari Depertemen Kepurbakalaan Israel Dr Ayelet Dayan, Dr Ayelet Gruber dan Dr Yuval Baruchm meyakini benda tak ternilai itu adalah simbol dari Luna, Dewi Bulan Romawi, yang menemani gadis itu sepanjang hidupnya dan kemudian dikubur bersamanya untuk melindunginya di alam kubur.
Temuan ini, kata peneliti, berasal dari masa setelah Yerusalem hampir seluruhnya hancur setelah pengepungan pada 70 Masehi. Kaum Yahudi kala itu dilarang masuk ke Yerusalem atau menghadapi hukuman mati karena kota itu dikuasai pasukan Romawi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perhiasan yang dikubur bersama jasad seseorang memiliki fungsi khusus.
Baca SelengkapnyaPatung ini diperkirakan berasal dari abad ke-9 atau ke-10 SM.
Baca SelengkapnyaTutup sarkofagus ini saja beratnya mencapai 318 kilogram.
Baca SelengkapnyaTim peneliti internasional menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Baca SelengkapnyaBanyak spekulasi bermunculan terkait mengapa kepala gadis tersebut dihiasi bando sebelum dikubur.
Baca SelengkapnyaPatung ini diduga dulunya merupakan hasil curian atau sengaja dibuang seseorang.
Baca SelengkapnyaKarya seni zaman kuno ini ditemukan saat proses pengerjaan proyek renovasi alun-alun kota.
Baca SelengkapnyaMumi gadis remaja ini ditemukan bersama dua pengiring; mumi bocah perempuan dan bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaMeski patung itu telah berusia 3.000 tahun, jejak tangan pembuatnya masih terdapat di patung itu.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
Baca SelengkapnyaHiasan kepala bunga-bunga atau semacam bando yang ditemukan pada tengkorak ini masih utuh.
Baca SelengkapnyaHarta karun itu ditemukan di wilayah Kazakhstan dan berasal dari China.
Baca Selengkapnya