Artefak Ini Ungkap Keseharian Masyarakat Mesir Kuno, Dari Perdagangan Hingga Sekolah
Merdeka.com - Sebuah artefak berusia 2.000 tahun bertuliskan dokumentasi kehidupan sehari-hari masyarakat Mesir Kuno ditemukan di Kota Athribis.
Lebih dari 18.000 artefak ditemukan. Artefak-artefak ini disebut "ostraca".
Ostraca berfungsi sebagai "buku catatan" keseharian masyarakat Mesir Kuno. Terdapat catatan daftar belanja, perdagangan, hingga tulisan sekolah.
-
Kenapa temuan ini penting bagi Mesir Kuno? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir yang mengumumkan temuan ini pada 23 Juli lalu menyampaikan, artefak ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait 'rahasia peradaban Mesir kuno', termasuk praktik penguburan pada masa itu dan juga peran kota pesisir tersebut dalam perdagangan dengan negara lain di zaman kuno.
-
Apa itu Artefak Mesir Kuno? Desain Unik Kaos Kaki Mesir Kuno Berusia 1600 Tahun, Harus Dipakai dengan Sandal Sepasang kaos kaki ini diyakini berasal dari tahun 250-420 Masehi dan digali di Mesir pada akhir abad ke-19. Informasi ini berasal dari situs Victoria and Albert Museum, di mana kita dapat memahami lebih banyak tentang kaos kaki Mesir yang menarik ini, serta teknik khas yang sekarang lenyap yang digunakan untuk membuat kaos kaki di Mesir pada saat itu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir temukan sisa-sisa bangunan kuno di Kafr El Sheikh yang digunakan oleh masyarakat Mesir kuno untuk mengamati langit dan bintang-bintang.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang ditemukan di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
Menurut sekjen Dewan Tertinggi Purbakala, Kementerian Purbakala Mesir, Mostafa Waziri, catatan keseharian ini menjadi bukti penting adanya ekonomi dan perdagangan di Athribis.
"Teks tersebut mengungkapkan transaksi keuangan penduduk daerah tersebut, yang membeli dan menjual perbekalan seperti gandum dan roti," kata Waziri.
Hukuman murid
Ahli menemukan catatan keseharian unik pada salah satu artefak ini. Terdapat tulisan berulang di sisi depan dan belakang. Mereka menduga jika guru-guru zaman Mesir Kuno memerintahkan murid yang berperilaku buruk untuk menulis kalimat berulang sebagai hukuman.
Selain catatan keseharian, adapula Ostraca yang bergambar binatang seperti kalajengking, burung layang-layang, manusia, benda geometris, dan dewa.
Menurut Egyptologist bernama Christian Leitz, abjad tiap huruf dapat diketahui sesuai dengan huruf awal dari simbol itu.
"Ada daftar bulan, angka, soal aritmatika, latihan tata bahasa, dan 'alfabet burung'- setiap huruf diberi nama burung yang namanya dimulai dengan huruf itu," jelas Leitz.
Lebih murah dari papirus
Sebanyak 80 persen Ostraca dirulis menggunakan bahasa demotik. Naskah dengan bahasa ini digunakan pada masa pemerintahan ayah Cleopatra, Ptolemeus XII pada 81 hingga 51 SM.
Artefak ini ditemukan pada 2003 di dekat serangkaian "bangunan bertingkat dengan tangga dan kubah" di Athribis. Awalnya ilmuwan hanya ingin menggali kuil besar yang dibangun Ptolemeus sebelum menemukan Ostacra.
Ostraca dianggap sebagai salah satu media tulis yang lebih murah dibandingkan papirus. Terbuat dari tanah liat, masyarakat Mesir Kuno cukup menulis di atasnya dengan menggunakan buluh yang dicelupkan tinta.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaTernyata beberapa teknologi yang dipakai berawal dari zaman Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaSebuah benda yang disebut 'tablet' kuno ditemukan di Kota Tua Alalakh di distrik Reyhanlı Hatay.
Baca SelengkapnyaSeorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun.
Baca SelengkapnyaKeaslian tulisan ini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menyelam di daerah Aswan, yang memiliki signifikansi sejarah penting di zaman Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaPedang tersebut kemungkinan hadiah yang diberikan kepada seorang perwira tinggi.
Baca SelengkapnyaBangunan ini, yang terbuat dari batu bata lumpur dan mencakup area seluas 850 meter persegi.
Baca SelengkapnyaArkeolog Gali Kota Bersejarah Berusia 25.000 Tahun Lengkap dengan 11.000 Tulang di Dalamnya
Baca SelengkapnyaSitus ini sempat terbengkalai selama satu abad sebelum dilakukan penggalian baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Daftar Belanjaan Berusia 3.500 Tahun, Ini Barang-Barang yang Ada dalam Daftar
Baca Selengkapnya