Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS tak punya pilihan selain mengakui Assad tak bisa dijatuhkan

AS tak punya pilihan selain mengakui Assad tak bisa dijatuhkan assad bertemu putin di rusia. ©Sputnik

Merdeka.com - Majalah the New Yorker Senin lalu menyebut pemerintahan Amerika Serikat kini bersiap menerima kenyataan Presiden Suriah Basyar al-Assad tetap berkuasa hingga empat tahun ke depan. The New Yorker mengutip pernyataan pejabat AS dan Uni Eropa.

Assad akan berkuasa di Suriah hingga jadwal pemilihan umum presiden pada 2021 mendatang. Keputusan pemerintah AS ini bertolak belakang dengan pernyataan mereka selama ini yang mengatakan Assad harus lengser untuk menciptakan proses perdamaian di Suriah.

Pada Oktober lalu Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan 'Amerika Serikat ingin Suriah yang bersatu tanpa peran Assad dalam pemerintahan.'

Orang lain juga bertanya?

"Kekuasaan keluarga Assad sudah akan berakhir. Masalahnya adalah bagaimana hal itu bisa dilakukan," kata Tillerson kepada wartawan kala itu.

Namun kini AS tidak punya banyak pilihan karena kondisi militer di lapangan menunjukkan pasukan Suriah dibantu Rusia, Iran, dan Hizbullah berhasil meraih kemenangan dan mempertahankan rezim Assad. Presiden Rusia Senin lalu mengunjungi Suriah dan mendeklarasikan kemenangan mereka atas kelompok militan ISIS dan pasukan pemberontak dukungan negara Barat.

bashar al assad kunjungi pangkalan udara rusia

"Hanya dalam dua tahun, pasukan Rusia dan militer Suriah berhasil mengalahkan kelompok gabungan teroris internasional," ujar Putin di pangkalan udara Rusia di Provinsi Latakia, Suriah.

Dalam jumpa pers Selasa lalu Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert menyatakan pemerintah AS tidak yakin Assad akan bertahan dan Washington masih memegang teguh perjanjian proses perdamaian Jenewa.

"Kami masih memegang teguh proses Jenewa. Kami yakin masa depan Suriah tidak termasuk Basyar al-Assad, tapi berada di tangan rakyat Suriah," kata Nauert, seperti dilansir laman Sputnik News, Jumat (15/12).

Pengamat internasional Profesor Michael Brenner dari Universitas Pittsburgh dua hari lalu mengatakan, pemerintah AS harus mengakui Assad masih tetap bertahan karena dia memenangkan perang selama enam tahun ini dan AS tak bisa berbuat apa pun.

"Ini bukan soal pilihan, tapi karena berbagai kondisi yang memaksa. Assad memenangkan perang. Orang tidak bisa meraih kemenangan secara diplomatik jika sudah kalah perang," kata dia.

Sekarang manuver AS di Suriah saat ini ada dua tujuan, kata Brenner, yaitu menancapkan pengaruhnya di wilayah timur laut dan sebelah barat Suriah. Di sebelah timur laut akan didominasi oleh milisi Kurdi di bawah arahan AS dan di sebelah barat akan ditempati sisa-sisa pasukan ISIS dan kelompok-kelompok sekutu mereka yang dibiarkan melarikan diri dari Raqqa.

Menurut Brenner, Washington sudah menyadari kondisi ini dan kini sedang berusaha mencari posisi lewat negosiasi politik.

"Tapi ini masalah yang sudah mentok karena kita (AS) disingkirkan oleh Rusia, Turki, dan Iran," kata dia.

Pengacara hak asasi sekaligus pegiat perdamaian Dan Kovalik mengatakan jika Trump menerima kondisi Assad bertahan sebagai presiden Suriah hingga 2021 maka ini menandai berakhirnya masa kegelapan di Timur Tengah setelah selama ini AS selalu campur tangan dalam upaya pergantian rezim dan membuat sebuah negara hancur lebur.

"AS harus membiarkan rakyat Suriah menentukan nasib mereka sendiri lewat pemilu untuk memilih siapa pemimpinnya," kata Kovalik.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Hamas Sebut Siapa Pun Pemenang Pilpres AS, Situasi Gaza Tak Berubah karena Trump dan Harris Sama-Sama Pendukung Israel
Hamas Sebut Siapa Pun Pemenang Pilpres AS, Situasi Gaza Tak Berubah karena Trump dan Harris Sama-Sama Pendukung Israel

AS merupakan pendukung utama Israel dalam perang genosidanya di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Dua Sisi dari Mata Uang yang Sama, Donald Trump dan Kamala Harris di Mata Warga Palestina
Dua Sisi dari Mata Uang yang Sama, Donald Trump dan Kamala Harris di Mata Warga Palestina

Siapa pun yang menjadi presiden AS, baik Donald Trump atau Kamala Harris, dukungan AS untuk Israel tetap sama.

Baca Selengkapnya
Presiden PKS Jawab Isu Berkembang: Anies Capres bukan Cawapres!
Presiden PKS Jawab Isu Berkembang: Anies Capres bukan Cawapres!

Sebelumnya, selama tiga hari, Anies Baswedan melakukan komunikasi politik dengan tiga pimpinan partai politik pengusung dirinya sebagai bakal capres.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Jawab Tuduhan Dirikan Khilafah Jika Jadi Presiden
Anies Baswedan Jawab Tuduhan Dirikan Khilafah Jika Jadi Presiden

Anies mengaku sempat enggan wawancara dengan media internasional selama 3,5 tahun saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sahroni Sebut Rekomendasi NasDem ke Anies Bisa Dicabut
Sahroni Sebut Rekomendasi NasDem ke Anies Bisa Dicabut

"Jadi ini jangan kecele, rekomendasi bisa aja dikasih, tapi tahu-tahu enggak didaftarin. Bisa dicabut," ujar Sahroni..

Baca Selengkapnya
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies soal NasDem Bisa Cabut Surat Rekomendasi untuk Pilkada Jakarta
Reaksi Santai Anies soal NasDem Bisa Cabut Surat Rekomendasi untuk Pilkada Jakarta

Walaupun NasDem sempat menyatakan dukungan kepada Anies, namun tidak menutup kemungkinan rekomendasi tak diterbitkan.

Baca Selengkapnya
PKS Akui Kualitas hingga Tak Perlu Uji Kelayakan Pilgub Jakarta, Begini Reaksi Anies
PKS Akui Kualitas hingga Tak Perlu Uji Kelayakan Pilgub Jakarta, Begini Reaksi Anies

Anies mengaku menghormati apa yang disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditinggal Anies, SBY: Ini Bukan Kiamat
Demokrat Ditinggal Anies, SBY: Ini Bukan Kiamat

SBY mengutarakan kepada seluruh kader Partai Demokrat, supaya menenangkan hati dan pikiran.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ditanya Apa yang Dilakukan Jika Gagal jadi Presiden, Jawabannya Simpel Tapi Luar Biasa
Anies Baswedan Ditanya Apa yang Dilakukan Jika Gagal jadi Presiden, Jawabannya Simpel Tapi Luar Biasa

Jawaban sederhana Anies Baswedan ketika ditanya jika dirinya gagal jadi Presiden di pemilu mendatang.

Baca Selengkapnya
Pejabat AS Punya Kesimpulan tentang Hamas yang Sulit Diterima Israel Terutama Netanyahu
Pejabat AS Punya Kesimpulan tentang Hamas yang Sulit Diterima Israel Terutama Netanyahu

Pejabat AS mengatakan Israel tidak akan mampu mengalahkan Hamas sepenuhnya.

Baca Selengkapnya