Baju Zirah Ksatria Spanyol Abad ke-16 Ditemukan, Ungkap Taktik Perang Masa Lalu

Merdeka.com - Tim arkeolog di Spanyol berhasil menemukan baju zirah lengkap dari abad ke-16 di benteng gudang senjata abad ke-14 Castillo de Matilla de los Caños del Río.

Benteng Castillo de Matilla de los Caños del Río terletak di dekat desa Matilla di Salamanca, Spanyol, yang sudah dihuni sejak milenium keempat SM.

Lokasi benteng ini terkenal akan peninggalan dolmen batunya dan berbagai monumen megalitik yang telah terkubur lainnya.

Dinding dari benteng ini menjadi saksi berbagai pertempuran sengit yang terbukti dari penemuan baju zirah lengkap yang dulu dipakai oleh para ksatria Spanyol.

Arbotante patrimonio e innovación SL, tim arkeolog tersebut, telah menggali bagian luar dari benteng tersebut sejak awal 2023.

Sejauh ini, tim tersebut dilaporkan telah berhasil mengidentifikasi "kemungkinan sebuah gerbang masuk, tadah, dan perlengkapan peperangan, seperti senjata dan baju zirah," dilansir Ancient Origins, Senin (22/5).

Beberapa perlengkapan peperangan yang berhasil ditemukan tim arkeolog adalah busur silang, pisau, dan baju zirah lengkap dari abad ke-16 yang terdiri dari 50 bagian.

Baju zirah tersebut dibagi menjadi beberapa bagian fungsional, seperti "helm, pelindung dada, terali, pelindung siku, pelindung kaki, dan pelindung lengan dan kaki.

Dikenal sebagai "armaduras" dalam bahasa Spanyol, baju zirah abad ke-16 ini mengalami perubahan yang cukup signifikan pada desain dan fungsinya, mencerminkan taktik dan teknologi peperangan yang berubah pada masa itu.

"Armaduras" ini memiliki peranan penting dalam eksplorasi dan penjelajahan Dunia Baru, sebab penakluk Dunia Baru dari Spanyol seringkali memakai baju zirah dalam ekspedisinya.

Penemuan ini tidak hanya dianggap sebagai tambahan harta karun arkeologi Spanyol, tetapi juga sebagai bukti seberapa kuat legasi militer Spanyol.

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra