Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan Terkena Letusan Gunung Api, Tapi Dua Warga Pompeii Ini Tewas karena Sebab Lain

Bukan Terkena Letusan Gunung Api, Tapi Dua Warga Pompeii Ini Tewas karena Sebab Lain Korban gempa Pompeii. ©Menteri Kebudayaan Italia

Merdeka.com - Arkeolog yang bekerja di Pompeii menemukan dua korban baru yang tewas karena gempa yang kemudian disusul letusan gunung api pada tahun 79 Masehi.

Kota kuno di Italia ini dikenal karena kehancurannya karena letusan gunung Vesuvius, namun dua pria yang ditemukan ini tewas ditimpa tembok yang roboh karena gempa, menurut pejabat di situs arkeologi Pompeii.

"Bagian tembok selatan kamar runtuh, menimpa salah satu pria yang lengannya terangkat memberikan gambaran tragis dari usahanya yang sia-sia untuk melindungi dirinya dari bangunan yang roboh," jelas tim arkeologi dalam rilisnya pada Selasa (16/5), seperti dilansir CNN.

"Kondisi tembok barat menunjukkan kuatnya guncangan gempa yang terjadi bersamaan dengan erupsi" seluruh bagian atas roboh dan jatuh ke kamar tersebut, menghancurkan dan mengubur seorang lainnya."

Dua korban tersebut, yang diperkirakan berusia 55 tahun, ditemukan saat penggalian di Insula of the House of the Chaste Lovers untuk peningjatan keamanan bangunan tersebut. Mereka ditemukan terbaring di ruang utilitas tempat mereka mengungsi dan tewas saat bangunan tersebut roboh.

Arkeolog juga menemukan sejumlah benda lainnya, di antaranya bejana, mangkuk, dan kendi. Di ruang lainnya, para arkeolog menemukan meja dapur batu yang dilapisi bubuk kapur, yang menurut mereka menunjukkan bahwa pekerjaan pembangunan sedang dilakukan di dekatnya pada saat letusan.

Penemuan ini “menunjukkan betapa masih banyak yang harus ditemukan tentang letusan mengerikan pada tahun 79 M dan menegaskan perlunya melanjutkan penyelidikan dan penggalian ilmiah,” kata Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano dalam rilisnya.

"Pompeii adalah laboratorium arkeologi besar yang mendapatkan kembali kekuatannya dalam beberapa tahun terakhir, menakjubkan dunia dengan penemuan berkelanjutan yang terungkap dan menunjukkan keunggulan Italia di sektor ini," lanjutnya.

Detail penggalian diterbitkan dalam E-Journal of Pompeii.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan Dua Kerangka Perempuan dan Seorang Anak di Pompeii, Bersembunyi di Dalam Toko Kue Saat Gunung Meletus 1.945 Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Dua Kerangka Perempuan dan Seorang Anak di Pompeii, Bersembunyi di Dalam Toko Kue Saat Gunung Meletus 1.945 Tahun Lalu

Ini adalah korban letusan Gunung Vesuvius terbaru yang ditemukan di situs arkeologi Pompeii.

Baca Selengkapnya
Harta Dibawa Mati, Dua Kerangka Pompeii Ditemukan Sedang Memegang Koin dan Perhiasan Berharga, Begini Saat-Saat Terakhir Mereka
Harta Dibawa Mati, Dua Kerangka Pompeii Ditemukan Sedang Memegang Koin dan Perhiasan Berharga, Begini Saat-Saat Terakhir Mereka

Penelitian terbaru mengungkap saat-saat terakhir dua kerangka manusia di Pompeii, Italia ketika Gunung Vesuvius meletus pada 79 M,

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Jejak Korban Letusan Gunung Di Pompeii yang Selamat, Jadi Kaya Raya Setelah Bencana
Arkeolog Temukan Jejak Korban Letusan Gunung Di Pompeii yang Selamat, Jadi Kaya Raya Setelah Bencana

Gunung Vesuvius meletus pada Agustus tahun 79 Masehi.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Rumah Penjual Roti di Pompei, Ada Lukisan Dewa Yunani dan Tengkorak Manusia
Arkeolog Temukan Rumah Penjual Roti di Pompei, Ada Lukisan Dewa Yunani dan Tengkorak Manusia

letusan gunung berapi menghancurkan kota Pompei dan Herculaneum pada tahun 79 M. Tetapi daerah tersebut masih terus dihuni selama berabad-abad hingga hari ini

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bangunan Romawi Berusia 2.000 Tahun Tak Hancur Dihantam Letusan Gunung, Ternyata Ini Rahasianya
Arkeolog Temukan Bangunan Romawi Berusia 2.000 Tahun Tak Hancur Dihantam Letusan Gunung, Ternyata Ini Rahasianya

Arkeolog mengungkap teknik konstruksi orang Romawi kuno.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Terkenal Romawi Kuno, Terkubur Abu Vulkanik Selama 2.000 Tahun
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Terkenal Romawi Kuno, Terkubur Abu Vulkanik Selama 2.000 Tahun

Penemuan ini dipimpin oleh ilmuwan dari Universitas Tokyo, Jepang.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Rumah Mewah Berusia 1.945 Tahun, Dindingnya Dipenuhi Lukisan Erotis
Arkeolog Temukan Rumah Mewah Berusia 1.945 Tahun, Dindingnya Dipenuhi Lukisan Erotis

Kendati berukuran kecil, namun rumah ini tergolong mewah pada zamannya.

Baca Selengkapnya
Temuan Kulit dan Otak Manusia dari Zaman Perunggu di Turki Ungkap Tragedi Mengenaskan 2.700 Tahun Silam
Temuan Kulit dan Otak Manusia dari Zaman Perunggu di Turki Ungkap Tragedi Mengenaskan 2.700 Tahun Silam

Sisa otak dan kulit dari dua individu ini ditemukan di situs Zaman Perunggu terkenal di Turki.

Baca Selengkapnya
Vila Mewah Berusia 2000 Tahun yang Terkubur Abu Vulkanik Ditemukan di Pompeii, Ada Kamar Khusus Budak
Vila Mewah Berusia 2000 Tahun yang Terkubur Abu Vulkanik Ditemukan di Pompeii, Ada Kamar Khusus Budak

Vila berusia sekitar 2.000 tahun ini ditemukan di kota kuno Pompeii, Italia, yang luluh lantak karena letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M.

Baca Selengkapnya
Sedang Gali Pipa, Ahli Temukan Pohon Berusia 18 Juta Tahun dalam Kondisi Mengejutkan
Sedang Gali Pipa, Ahli Temukan Pohon Berusia 18 Juta Tahun dalam Kondisi Mengejutkan

Pohon ini terletak dalam lapisan berurutan yang satu di atas yang lain, mencerminkan intensitas letusan gunung berapi yang dahsyat.

Baca Selengkapnya
Pintu Terkunci saat Rumahnya Terbakar, Nenek Buta dan Cucunya di Musi Rawas Tewas
Pintu Terkunci saat Rumahnya Terbakar, Nenek Buta dan Cucunya di Musi Rawas Tewas

Api muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.

Baca Selengkapnya
2 Lansia Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Petojo Selatan, Diduga karena Kompor Meledak
2 Lansia Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Petojo Selatan, Diduga karena Kompor Meledak

Proses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.

Baca Selengkapnya