Hillary sebut Trump adalah pendukung Perang Irak
Merdeka.com - Debat calon presiden Amerika Serikat pertama dihelat dengan panas di Universitas Hofstra di Hempstead, New York, pada Senin (26/9) pukul 21.00 waktu setempat. Sejumlah pertanyaan dari sang moderator Lester Holt dari NBC News digulirkan.
Timur Tengah menjadi 'bola panas' bagi kedua capres, Hillary Clinton asal Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik. Salah satu bahasan Timur Tengah adalah Perang Irak.
Seperti dikutip dari laman CNBC, hari ini, Hillary menyebut bahwa sang rival adalah salah seorang pendukung perang tersebut. Tidak terima, Trump langsung menjawab bahwa tudingan tersebut adalah tidak benar.
-
Apa itu fakta? Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
-
Di mana fakta ditemukan dalam berita? Kehadiran fakta dalam berita tidak hanya untuk membuktikan kebenaran suatu peristiwa, tetapi juga untuk membangun kepercayaan antara media dan audiensnya.
-
Kapan kalimat fakta digunakan? Sebuah kalimat termasuk fakta atau sekadar opini dari kalimat atau tulisan yang dibuat.
-
Apa saja ciri-ciri dari fakta? Fakta adalah informasi yang berdasarkan pada kejadian nyata, observasi, dan data yang dapat diverifikasi secara objektif.
-
Apa ciri-ciri kalimat fakta? Ciri-ciri kalimat fakta dan opini tersebut bisa diketahui dengan memahami fakta terlebih dahulu. Adapun ciri-ciri dari kalimat fakta yakni sebagai berikut, Bersifat obyektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar obyek.Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H.Berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan).
"Media telah menyebarkan kebohongan akan hal itu," kata Trump.
Menurutnya, dia adalah seorang yang menentang akan perang itu. Trump justru balik menyebut Hillary lah yang sebenarnya mendukung perang tersebut, mengingat posisinya saat itu sebagai anggota dari senat Amerika Serikat.
Terlepas dari Perang Irak, Negara Islam Irak Suriah (ISIS) menjadi 'senjata' Trump berbalik menyerang Hillary. Trump mengatakan bahwa Hillary sebenarnya telah gagal menyelesaikan ISIS bahkan sebelum mereka menyeruak ke publik usai dimulainya perang sipil di Suriah tahun 2011.
"Clinton sebenarnya sudah mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan kelompok teroris tersebut, sayangnya dia gagal," pungkas Trump.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.
Baca SelengkapnyaTrump sempat melontarkan tuduhan kepada calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden, Kamala Harris, memiliki sikap anti-Israel.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca SelengkapnyaSiapa pun yang menjadi presiden AS, baik Donald Trump atau Kamala Harris, dukungan AS untuk Israel tetap sama.
Baca SelengkapnyaTeori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Nama Pelaku
Baca SelengkapnyaAtas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaDonald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.
Baca SelengkapnyaPidato Trump saat kampanye di North Carolina dikelilingi kaca anti peluru sebagai perlindungan ganda pasca peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaBiden juga mengucurkan dana miliaran dolar ke Israel selama agresi brutalnya di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaMelania mengungkapkan bahwa hidup keluarganya nyaris hancur bila peluru sampai menewaskan Trump
Baca Selengkapnya