Indonesia tolak akui pemberontak Suriah
Merdeka.com - Awal bulan ini, 70 negara menyatakan dukungan terhadap perjuangan kelompok oposisi Dewan Nasional Suriah (SNC). Meski demikian, pemerintah Indonesia menyatakan tetap mendukung pemerintahan Presiden Basyar al-Assad yang dikecam dunia internasional karena membantai rakyatnya sendiri.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan Indonesia berprinsip mengakui kedaulatan negara tanpa memandang sosok yang memerintah. "Indonesia dalam posisi politiknya hanya memberi pengakuan pada negara, sehingga perubahan sistem pemerintahan tidak mengharuskan kita memberi atau tidak memberi pengakuan pada pihak manapun juga," ujar dia kepada wartawan di Kementerian Luar Negeri, Senin (9/4).
Menyikapi kekerasan yang terus terjadi di Suriah, Marty mengatakan pemerintah memilih menjadi peninjau dalam program Friends of Syria yang dipimpin mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan. Melalui misi itu, kata dia, Indonesia menjalin komunikasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah Suriah dan kaum pembangkang.
-
Siapa yang memberikan dukungan penuh pada negara-negara Arab? Uni Soviet memberi dukungan penuh pada negara-negara Arab dalam persiapan perang melawan Israel.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Mengapa Timnas Arab Saudi memanggil 31 pemain? Pelatih Roberto Mancini telah memilih 31 pemain untuk pertandingan yang dijadwalkan pada 6 September 2024.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
-
Apa yang dilakukan Mesir dan Suriah untuk melawan Israel? Mesir dan Suriah terpaksa melakukan gencatan senjata.
Sejauh ini pemerintah hanya mengupayakan evakuasi warga Indonesia yang terjebak di empat wilayah konflik utama, yaitu kota Homs, Idlib, Hama, dan Daraa. Hingga awal Maret, sebanyak 64 orang dari target 800 telah dipulangkan ke tanah air.
Pekan lalu, 70 negara yang bertemu di Kota Istambul, Turki, memberi dukungan pada pihak oposisi Suriah di pertemuan yang dinamai "Konferensi Sahabat Suriah". Penggagas pertemuan itu adalah 20 anggota Liga Arab, seperti Uni Emirat Arab, Libanon, dan Arab Saudi. Turut memberi dukungan perwakilan negara Bara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Rusia, Cina, dan Iran yang menjadi sekutu dekat Suriah tidak hadir.
Pihak Rusia bahkan mengecam pertemuan itu. Juru bicara Kementrian Luar Negeri Rusia Alexander Lukashevich menuding konferensi 'Sahabat Suriah' tidak mengakhiri konflik. "Namun justru memberi ruang intervensi yang akan memperparah Suriah," katanya.
Selain memberi dukungan dan menganggap SNC sebagai perwakilan Suriah yang sah di forum internasional, 70 negara itu akan membiayai kebutuhan operasional pihak oposisi.
Presiden Assad sampai sekarang menolak besok sebagai tenggat gencatan senjata. Dia menuntut pemberontak memberikan jaminan tertulis untuk mengehentikan perlawanan sebagai syarat utama.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaBagi Bung Karno dan Bung Hatta, kemerdekaan Palestina adalah harga mati!
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu berpidato di tengah ruangan yang hampir kosong karena ditinggalkan para delegasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi salah satu negara yang diberi mandat untuk memulai tindakan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) guna menghentikan perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaDubes Palestina Zuhair Al-Shun mendapat banyak dukungan dan pesan solidaritas atas konflik yang terjadi di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaNegara-Negara Arab dan Muslim Kumpul di Saudi, Serukan Sanksi Bagi Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSurvei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Korea Selatan merupakan sama-sama negara dengan berkekuatan menengah (middle power).
Baca Selengkapnya