Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penyebab mengapa TKI sering disiksa di Malaysia

Ini penyebab mengapa TKI sering disiksa di Malaysia tkw adelina meninggal di malaysia. ©courtesy of Steven Sim's office

Merdeka.com - Peristiwa tewasnya Adelina Lisao, 21 tahun, tenaga kerja perempuan asal Indonesia di Malaysia menjadi sorotan besar di Negeri Jiran. Adelina diduga tewas karena disiksa majikannya.

Tenaganita, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang perlindungan para pekerja buruh migran mencatat sejak Juni hingga Desember 2017 ada 120 kasus penganiayaan terhadap asisten rumah tangga di Malaysia. Dari 120 kasus ini 82 di antaranya dialami buruh migran perempuan dan kebanyakan dari mereka adalah pekerja asisten rumah tangga.

"Tenaganita menangani berbagai keluhan dari para pekerja asing seperti tidak ada hari istirahat, tidak ada kontrak antara majikan dan pekerja, dan banyak lagi," kata Glorene Amala Das, direktur Tenaganita.

Meski LSM seperti Tenaganita sudah berupaya mencegah penganiayaan terhadap buruh migran namun masih banyak hal bisa dilakukan untuk menolong mereka.

"Kami sudah mendesak dibuatnya undang-undang khusus untuk melindungi para pekerja asing rumah tangga (terlepas dari Undang-Undang Ketenagakerjaan 1955)," kata dia.

Dalam undang-undang ketenagakerjaan yang bertujuan melindungi hak pekerja rumah tangga bahkan para asisten rumah tangga tidak disebut pekerja tapi pembantu.

"Lebih jauh lagi, tempat mereka bekerja, yaitu di rumah majikan, dinilai sebagai wilayah privat yang tidak bisa dijangkau publik untuk memastikan hak-hak dan hak asasi para pekerja rumah tangga dilindungi," ungkap Glorene.

tkw asal ntt adelina lisao semasa hidup

TKW asal NTT Adelina Lisao semasa hidup ©2018 Merdeka.com

Laporan Departemen Urusan Perdagangan Manusia Amerika Serikat tahun lalu mencatat para pekerja atau buruh migran di perkebunan sawit, proyek konstruksi, industri elektronik, dan asisten rumah tangga kerap menjadi korban pelanggaran aturan ketenagakerjaan seperti penipuan soal gaji, penahanan paspor, pelanggaran kontrak dilakukan oleh agen yang merekrut mereka.

Menteri Pembangunan Perempuan, Keluarga dan Masyarakat, Rohani Abdul Karim menyerukan majikan Adelina ditindak tegas dan dia juga meminta pihak berwenang memeriksa perusahaan penyalur tenaga kerja dan para agen supaya penyiksaan terhadap para buruh migran tidak terjadi lagi.

Komisioner Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia Jerald Joseph mengatakan salah satu faktor utama yang menyebabkan penyiksaan terhadap para buruh migran yang bekerja sebagai asisten rumah tangga adalah kurangnya aturan hukum yang melindungi hak-hak para pekerja rumah tangga di Malaysia.

"Jelas, kurangnya hak-hak pekerja asing di Malaysia menjadi penyebab semua penyiksaan ini. Dalam banyak kasus para asisten rumah tangga diperlakukan macam budak oleh majikan. Mereka dipaksa bekerja melebihi waktu seharusnya dengan gaji kecil. Di atas semua itu, mereka juga hanya diberi waktu istirahat sebentar dan tidak boleh cuti," kata dia, seperti dilansir laman Malaysian Digest, Senin (19/2).

Jerald juga kemudian menyatakan masalah terbesar dialami para asisten rumah tangga adalah tidak adanya tempat mereka mengadukan kasusnya.

"Para pekerja asing rumah tangga di Malaysia tidak punya lembaga atau serikat pekerja yang bisa menjadi tempat mereka berkeluh kesah," ujar Jerald.

"Menurut saya, perlu dibentuk sebuah badan supaya para pekerja ini bisa memahami hak-hak mereka dan membuat aturan yang menampung kepentingan mereka."

Dia juga mendesak pemerintah Malaysia melakukan langkah pencegahan penyiksaan terhadap para tenaga kerja asing.

"Yang kedua, harus ada tindakan hukum terhadap para majikan yang memperlakukan asisten rumah tangganya dengan semena-mena dan akhirnya harus ada pemeriksaan terhadap latar belakang majikan serta pengawasan secara berkala," kata Jerald.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi

Pihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen

Baca Selengkapnya
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan

Jasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).

Baca Selengkapnya
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia

Rohmana, seorang pria asal Sumedang menceritakan pengalaman ketika dirinya bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
2 Wanita Tewas di Shelter Anjing Blitar Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
2 Wanita Tewas di Shelter Anjing Blitar Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Korban bernama Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo (50) dan Luciani Santoso (53).

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Sadis! Waria Aniaya Korban Kecelakaan di Bekasi hingga Tewas, Gasak Barang Berharga Lalu Pergi
Sadis! Waria Aniaya Korban Kecelakaan di Bekasi hingga Tewas, Gasak Barang Berharga Lalu Pergi

Waria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya