Iran: Hamas bikin Israel bertekuk lutut
Merdeka.com - Iran hari ini menyatakan kelompok Hamas keluar sebagai pemenang sekaligus berhasil memaksa Israel bertekuk lutut dalam konflik berdarah berlangsung 50 hari di Gaza.
"Rakyat Palestina kini menyambut era baru dengan kemenangan perjuangan yang memaksa rezim Zionis bertekuk lutut," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran, seperti dilansir situs Asia One, Rabu (27/8).
"Kemenangan ini membuka jalan bagi pembebasan terakhir dari semua perampasan tanah (oleh Israel) terutama di Yerusalem," lanjut pernyataan itu, sambil mengucapkan selamat kepada rakyat Palestina dan Hamas.
-
Kapan gencatan senjata Hamas dan Israel dimulai? Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza akan dimulai pada Jumat pukul 7 pagi waktu setempat, dengan gelombang pertama sandera akan dibebaskan pada pukul 4 sore, demikian keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari kemarin.
-
Kapan kemerdekaan Palestina terjadi di masa lalu? Jika dirunut kembali ke masa lalu, kemerdekaan daerah yang berjuluk Palestina itu ternyata pernah berlangsung beberapa kali.
-
Siapa yang dibebaskan oleh militer Israel? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Di mana 'Free Palestine' terjadi? Banyak masyarakat internasional menunjukkan dukungan mereka terhadap gerakan Free Palestine melalui petisi, protes, demonstrasi, serta kampanye di media sosial.
-
Kapan Pertempuran Gaza Ketiga berakhir? Sejarah 7 November 1917: Berakhirnya Pertempuran Gaza Ketiga dengan Kemenangan Inggris
-
Apa isi perjanjian gencatan senjata Hamas dan Israel? 'Para sandera yang berasal dari keluarga yang sama akan ditempatkan dalam satu kelompok,' ujar Ansari. Dalam jangka waktu empat hari, Hamas diperkirakan akan membebaskan 50 warga Israel. Sebagai imbalannya, sebanyak 150 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan. 'Tentunya setiap hari akan mencakup sejumlah warga sipil yang disepakati berjumlah 50 orang dalam empat hari,' kata Ansari.
Setelah tujuh pekan invasi paling berdarah Israel di wilayah Palestina, gencatan senjata jangka panjang akhirnya tercapai pada Selasa pukul 23.00 WIB. Warga Gaza turun ke jalan untuk merayakan berakhirnya konflik.
Konflik, yang dimulai pada 8 Juli lalu saat Israel memulai Operation Protective Edge untuk menghentikan serangan roket dari pejuang Gaza, telah menewaskan lebih dari 2.100 warga Palestina. Sementara dari pihak Israel hanya 64 tentara tewas ditambah enam warga sipil.
PBB memperkirakan 70 persen korban tewas dari pihak Palestina merupakan warga sipil.
Seorang pejabat Palestina mengatakan gencatan senjata diusulkan oleh Mesir itu akan mengakhiri blokade terhadap Gaza yang diberlakukan Israel selama delapan tahun terakhir.
Pencabutan blokade merupakan salah satu tuntutan utama Palestina dalam perundingan gencatan senjata di Kairo. Hamas sendiri menyatakan tercapainya kesepakatan itu sebagai "kemenangan bagi perlawanan". (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya terdapat 150-200 rudal dan roket yang ditembakkan Iran untuk membombardir musuh utamanya, Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel yang menargetkan markas militer di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaJutaan pemukim Israel melarikan diri ke tempat perlindungan dari bom ketika sirene udara berbunyi di seluruh wilayah negara penjajah tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan pemimpin Hamas angkat bicara terkait serangan Israel yang semakin membabi buta ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPengamat militer mengatakan serangan rudal Iran pekan lalu membuat pertahanan udara ISrael kewalahan.
Baca SelengkapnyaMedia Israel Akhirnya Akui Negaranya Kalah Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Israel telah ke Gaza menyebabkan kerusakan parah hingga ratusan korban tewas melayang.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza pada 1967.
Baca SelengkapnyaHamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaIran meluncurkan 180 rudal balistik ke Israel pada 1 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaBukan hanya membunuh warga Palestina di Tepi Barat & Yerusalem Timur, Israel juga rampas tanah besar-besaran sepanjang 2024.
Baca Selengkapnya