Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata Setelah 11 Hari Pertempuran

Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata Setelah 11 Hari Pertempuran Puing Bangunan Usai Serangan Udara Israel di Gaza. ©2021 AFP/MAHMUD HAMS

Merdeka.com - Israel dan Hamas telah sepakat untuk gencatan sejata setelah 11 hari pertempuran. Korban jiwa terbanyak dari warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan.

Selama 11 hari, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memborbardir Gaza melalui serangan udara, sementara Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel.

Dikutip dari CNN, Jumat (21/5), serangan udara Israel menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza. Sedikitnya 12 orang Israel, termasuk dua anak-anak, tewas karena serangan roket yang ditembakkan dari Gaza, menurut IDF dan badan kedaruratan Israel.

Orang lain juga bertanya?

Pemimpin senior Hamas mengatakan kepada CNN, gencatan senjata difasilitasi Mesir, dimulai pada pukul 02.00 hari Jumat waktu setempat.

“Kabinet Keamanan bertemu malam ini. Dan secara bulat menerima rekomendasi semua elemen keamanan – Kepala Staf, kepala Shin Bet, Kepala Mossad, dan Kepala Dewan Keamanan Nasional – untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat timbal balik yang akan mulai berlaku satu jam setelah disetujui,” jelas pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Perayaan gencatan senjata terlihat di Gaza dan Tel Aviv, menyusul pengumuman tersebut. Pada Jumat dini hari, seorang wartawan CNN mengamati warga membunyikan klakson mobil di jalan-jalan dalam kegembiraan, sementara suara pujian dari masjid-masjid terdekat disiarkan.

Sejak pertempuran dimulai, Hamas telah menembakkan lebih dari 4.000 roket ke Israel, menurut IDF. Banyak roket yang dicegat sistem pertahanan anti rudal Israel, Iron Dome.

IDF melakukan serangan udara yang mengerikan di Gaza, menargetkan jaringan terowongan Hamas dan infrastruktur lainnya. Menurut UNICEF, akibat serangan Israel tersebut, sebanyak 72.000 warga Gaza mengungsi.

Sekjen PBB, Antonio Guterres menyambut baik gencatan senjata tersebut, tapi mengatakan masih banyak hal yang perlu dilakukan. Guterres mengatakan kepada wartawan, dia ingin kembali ke negosiasi antara Israel dan Palestina, dan menyerukan distribusi bantuan kemanusiaan untuk penduduk Gaza.

“Saya menekankan bahwa pemimpin Israel dan Palestina memiliki tanggung jawab untuk memulai sebuah dialog serius untuk membahas akar penyebab konflik. Gaza adalah bagian integral masa depan negara Palestina dan tidak ada upaya yang harus dihindari untuk menuju rekonsiliasi nasional untuk mengakhiri perpecahan,” jelasnya.

Sebelumnya Guterres juga telah menyerukan gencatan senjata segera dalam sebuah pidato penuh semangat di New York.

“Jika ada neraka di Bumi, itu adalah kehidupan anak-anak di Gaza hari ini,” jelasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'
Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'

Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'

Baca Selengkapnya
FOTO: Jumlah Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Brutal Israel di Gaza Tembus 20.000 Jiwa
FOTO: Jumlah Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Brutal Israel di Gaza Tembus 20.000 Jiwa

Lebih dari 8.000 anak-anak dan 6.200 wanita termasuk di antara mereka yang tewas

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Gencatan Senjata, Israel Terus Maju Gempur Jalur Gaza Meski Dikecam Dunia
FOTO: Tolak Gencatan Senjata, Israel Terus Maju Gempur Jalur Gaza Meski Dikecam Dunia

PM Israel Netanyahu kembali menolak keras gencatan senjata tanpa pembebasan semua orang yang ditawan Hamas.

Baca Selengkapnya
Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata, Tapi Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza
Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata, Tapi Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza

Negosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir.

Baca Selengkapnya
Israel Bom Kamp Pengungsi di Gaza Pada Malam Idulfitri, 14 Orang Terbunuh Termasuk Anak-Anak
Israel Bom Kamp Pengungsi di Gaza Pada Malam Idulfitri, 14 Orang Terbunuh Termasuk Anak-Anak

Sejumlah pihak menyebut Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Baca Selengkapnya
Gencatan Senjata dengan Hamas Palestina, Pejabat Israel Terpecah Belah
Gencatan Senjata dengan Hamas Palestina, Pejabat Israel Terpecah Belah

Kesepakatan gencatan senjata sementara ternyata menimbulkan silang pendapat antar pejabat Israel.

Baca Selengkapnya
Dalam 11 Hari Satu Anak Palestina Tewas Dibunuh Israel Tiap 15 Menit
Dalam 11 Hari Satu Anak Palestina Tewas Dibunuh Israel Tiap 15 Menit

Badan amal Save the Children mendesak gencatan senjata antara Palestina dan Israel segera dilakukan di Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Kepung Kota Gaza, Tolak Seruan Internasional untuk Gencatan Senjata
Israel Kepung Kota Gaza, Tolak Seruan Internasional untuk Gencatan Senjata

Israel menolak gencatan senjata di Jalur Gaza kendati desakan internasional semakin kencang.

Baca Selengkapnya
Komandan Pasukan Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza
Komandan Pasukan Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza

Sebelumnya, militer Israel mengumumkan kematian dua tentaranya, termasuk seorang perwira dari Brigade Givati.

Baca Selengkapnya
Israel Bebaskan 117 Tahanan Palestina, di Saat yang Sama Kembali Tangkap 116 Warga Tepi Barat
Israel Bebaskan 117 Tahanan Palestina, di Saat yang Sama Kembali Tangkap 116 Warga Tepi Barat

Meningkatnya serangan, penangkapan, dan tekanan ini membawa Tepi Barat yang diduduki ke dalam situasi yang lebih buruk.

Baca Selengkapnya
Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata 48 Jam, 33 Warga Palestina Bakal Dibebaskan
Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata 48 Jam, 33 Warga Palestina Bakal Dibebaskan

Pengumuman gencatan senjata tahap dua ini diumumkan Qatar selaku mediator dan juga Hamas.

Baca Selengkapnya
Warga Palestina Ungkap Perlakuan Buruk Israel Selama Dipenjara, Dipukul dengan Senjata dan Tak Ada Makanan & Minuman yang Layak
Warga Palestina Ungkap Perlakuan Buruk Israel Selama Dipenjara, Dipukul dengan Senjata dan Tak Ada Makanan & Minuman yang Layak

Sejumlah tahanan yang telah dibebaskan mengungkap perlakuan buruk aparat Israel selama mereka di dalam penjara.

Baca Selengkapnya