Jarang Terjadi, Junta Myanmar Akui Lakukan Serangan Udara yang Tewaskan Puluhan Warga
Merdeka.com - Junta militer Myanmar membenarkan telah melakukan serangan udara di sebuah desa, menewaskan puluhan orang. Aksi kekejaman terbaru junta ini menuai kecaman dari PBB dan kekuatan-kekuatan Barat.
Jumlah korban jiwa dalam serangan Selasa pagi di daerah Kanbalu, wilayah Sagaing itu masih belum jelas.
Namun menurut laporan BBC Burma, The Irrawaddy, Radio Free Asia, dan sejumlah saksi mata yang dihubungi AFP, sedikinya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.
-
Dimana kamp romusa di Myanmar? Video tersebut memperlihatkan suasana kamp romusa di Thanbyuzayat, Myanmar.
-
Kenapa konflik Myanmar harus segera selesai? ‘Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit,’ ujar Presiden.
-
Myanmar mengapa sulit lolos dari grup? 'Keberhasilan Myanmar untuk lolos dari fase grup sangat bergantung pada pertandingan pertama melawan Timnas Indonesia di kandang, dengan probabilitas sebesar 65 persen,' tulis News Eleven. 'Jika Myanmar kalah dari Timnas Indonesia di kandang, maka kemungkinan untuk tidak lolos dari grup meningkat menjadi 85 persen.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
Junta membenarkan serangan tersebut pada Selasa malam, namun tidak menyebutkan jumlah korban tewas.
"Ada upaya peresemian kantor (Pasukan Perlawanan Rakyat) pada (Selasa) pagi sekitar pukul 08.00 di desa Pazi Gyi," kata juru bicara junta, Zaw Min Tun, mengacu pada pasukan bersenjata anti-junta, dikutip dari AFP, Rabu (12/4).
"Kami menyerang tempat itu," lanjutnya.
Zaw menambahkan, beberapa orang tewas memakai seragam pejuang anti-kudeta dan mengakui ada juga beberapa orang yang memakai baju warga sipil.
Zaw justru menyalahkan ranjau yang ditanam oleh Pasukan Perlawanan Rakyat sebagai penyebab kematian orang-orang tersebut.
Ketua Badan HAM PBB, Volker Turk mengatakan dia merinding dengan serangan udara tersebut, yang korbannya termasuk anak-anak sekolah yang sedang menari. Turk menyerukan mereka yang bertanggung jawab harus diadili.
PBB tidak menyebutkan berapa warga sipil yang tewas, tapi menegaskan militer Myanmar kembali melanggar kewajiban legalnya untuk melindungi warga sipil.
Sekjen PBB, Antonio Guterres juga mengecam serangan tersebut dan menyerukan militer mengakhiri tindakan kekerasannya terhadap rakyat Myanmar di seluruh negara tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaSejumlah kesaksian dari warga dan dokter di Gaza serta bukti siaran televisi membenarkan tindakan tentara Israel itu.
Baca SelengkapnyaPerang genosida Israel di Gaza masih berlangsung dan telah membunuh lebih dari 39.000 warga sipil Palestina.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel memerintahkan para pengungsi Gaza menuju lokasi pos pemeriksaan identitas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kelam ini cukup memberikan luka mendalam bagi masyarakat Aceh yang dilakukan oleh aparat TNI di era konflik Aceh.
Baca SelengkapnyaPihak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa serangan udara yang dilakukan di wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, tidak menargetkan warga sipil.
Baca SelengkapnyaPara pilot mengatakan kepada media Israel, mereka bergegas ke medan pertempuran tanpa informasi intelijen sama sekali
Baca SelengkapnyaBanyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. Mereka dibakar hidup-hidup dalam serangan biadab yang dilancarkan Israel.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian Ibu dan Kakak Palestina melihat tentara Israel bunuh keluarganya di depan mata.
Baca SelengkapnyaPasukan zionis Israel terus melancarkan pengeboman di wilayah Gaza Selatan.
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca Selengkapnya