Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jarang Terjadi, Junta Myanmar Akui Lakukan Serangan Udara yang Tewaskan Puluhan Warga

Jarang Terjadi, Junta Myanmar Akui Lakukan Serangan Udara yang Tewaskan Puluhan Warga parade militer myanmar. ©Reuters

Merdeka.com - Junta militer Myanmar membenarkan telah melakukan serangan udara di sebuah desa, menewaskan puluhan orang. Aksi kekejaman terbaru junta ini menuai kecaman dari PBB dan kekuatan-kekuatan Barat.

Jumlah korban jiwa dalam serangan Selasa pagi di daerah Kanbalu, wilayah Sagaing itu masih belum jelas.

Namun menurut laporan BBC Burma, The Irrawaddy, Radio Free Asia, dan sejumlah saksi mata yang dihubungi AFP, sedikinya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Junta membenarkan serangan tersebut pada Selasa malam, namun tidak menyebutkan jumlah korban tewas.

"Ada upaya peresemian kantor (Pasukan Perlawanan Rakyat) pada (Selasa) pagi sekitar pukul 08.00 di desa Pazi Gyi," kata juru bicara junta, Zaw Min Tun, mengacu pada pasukan bersenjata anti-junta, dikutip dari AFP, Rabu (12/4).

"Kami menyerang tempat itu," lanjutnya.

Zaw menambahkan, beberapa orang tewas memakai seragam pejuang anti-kudeta dan mengakui ada juga beberapa orang yang memakai baju warga sipil.

Zaw justru menyalahkan ranjau yang ditanam oleh Pasukan Perlawanan Rakyat sebagai penyebab kematian orang-orang tersebut.

Ketua Badan HAM PBB, Volker Turk mengatakan dia merinding dengan serangan udara tersebut, yang korbannya termasuk anak-anak sekolah yang sedang menari. Turk menyerukan mereka yang bertanggung jawab harus diadili.

PBB tidak menyebutkan berapa warga sipil yang tewas, tapi menegaskan militer Myanmar kembali melanggar kewajiban legalnya untuk melindungi warga sipil.

Sekjen PBB, Antonio Guterres juga mengecam serangan tersebut dan menyerukan militer mengakhiri tindakan kekerasannya terhadap rakyat Myanmar di seluruh negara tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar

Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.

Baca Selengkapnya
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah

Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.

Baca Selengkapnya
Sniper Israel Tembaki Warga Palestina Secara Sengaja untuk Olahraga dan Bersenang-Senang
Sniper Israel Tembaki Warga Palestina Secara Sengaja untuk Olahraga dan Bersenang-Senang

Sejumlah kesaksian dari warga dan dokter di Gaza serta bukti siaran televisi membenarkan tindakan tentara Israel itu.

Baca Selengkapnya
Serangan Udara Israel Tewaskan 17 Warga Palestina di Gaza, Termasuk 4 Anak-Anak dan Satu Bayi Kepalanya Terpenggal
Serangan Udara Israel Tewaskan 17 Warga Palestina di Gaza, Termasuk 4 Anak-Anak dan Satu Bayi Kepalanya Terpenggal

Perang genosida Israel di Gaza masih berlangsung dan telah membunuh lebih dari 39.000 warga sipil Palestina.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Usir Paksa Warga Palestina di Kamp Pengungsi Gaza, yang Menolak Ditembak dengan Artileri dan Drone
Tentara Israel Usir Paksa Warga Palestina di Kamp Pengungsi Gaza, yang Menolak Ditembak dengan Artileri dan Drone

Militer Israel memerintahkan para pengungsi Gaza menuju lokasi pos pemeriksaan identitas.

Baca Selengkapnya
Mengenang Tragedi Rumoh Geudong, Tindak Pelanggaran HAM Berat Masa Konflik Aceh
Mengenang Tragedi Rumoh Geudong, Tindak Pelanggaran HAM Berat Masa Konflik Aceh

Peristiwa kelam ini cukup memberikan luka mendalam bagi masyarakat Aceh yang dilakukan oleh aparat TNI di era konflik Aceh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kamp Pengungsian Al Mawasi di Gaza Usai Serangan Brutal Israel dan Tewaskan 40 Warga Palestina, Kondisinya Hancur dan Ada Kawah Besar
FOTO: Kamp Pengungsian Al Mawasi di Gaza Usai Serangan Brutal Israel dan Tewaskan 40 Warga Palestina, Kondisinya Hancur dan Ada Kawah Besar

Pihak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa serangan udara yang dilakukan di wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, tidak menargetkan warga sipil.

Baca Selengkapnya
Beredar Rekaman Video Dari Helikopter Apache Israel yang Tembaki Warga Mereka Sendiri Saat Konser Musik 7 Oktober
Beredar Rekaman Video Dari Helikopter Apache Israel yang Tembaki Warga Mereka Sendiri Saat Konser Musik 7 Oktober

Para pilot mengatakan kepada media Israel, mereka bergegas ke medan pertempuran tanpa informasi intelijen sama sekali

Baca Selengkapnya
FOTO: Biadab! Israel Bom Tenda-Tenda Warga Sipil di 'Zona Aman' Rafah, Pengungsi Palestina Dibakar Hidup-Hidup Oleh Pasukan Zionis
FOTO: Biadab! Israel Bom Tenda-Tenda Warga Sipil di 'Zona Aman' Rafah, Pengungsi Palestina Dibakar Hidup-Hidup Oleh Pasukan Zionis

Banyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. Mereka dibakar hidup-hidup dalam serangan biadab yang dilancarkan Israel.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Ibu & Kakak Palestina Tentara Israel Bunuh Anak & Adik di Depan Matanya, Kekejamannya Sungguh Mengerikan
Kesaksian Ibu & Kakak Palestina Tentara Israel Bunuh Anak & Adik di Depan Matanya, Kekejamannya Sungguh Mengerikan

Berikut kesaksian Ibu dan Kakak Palestina melihat tentara Israel bunuh keluarganya di depan mata.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Histeris hingga Ketakutan Anak-Anak Saat Israel Terus Menghujani Serangan Brutal di Khan Younis Gaza Selatan
FOTO: Tangis Histeris hingga Ketakutan Anak-Anak Saat Israel Terus Menghujani Serangan Brutal di Khan Younis Gaza Selatan

Pasukan zionis Israel terus melancarkan pengeboman di wilayah Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya