Kematian Foley jadi penyebab pembebasan jurnalis AS lainnya
Merdeka.com - Pembunuhan sadis terhadap jurnalis asal Amerika Serikat James Foley dikatakan menjadi penyebab langsung pembebasan seorang jurnalis Amerika lainnya kemarin. Ini kata bos tempat Foley bekerja.
"Saya tidak tahu apa sedang terjadi melalui kepala mereka, tetapi tidak ada keraguan mereka menyadari itu bukan hal terbaik untuk menahan sandera warga Amerika saat ini," ujar Philip Balboni, CEO GlobalPost, situs tempat Foley bekerja ketika dia diculik pada 2012 dan berbasis di Boston, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (25/8).
Peter Theo Curtis dibebaskan kepada perantara PBB kemarin melalui cabang Al-Qaidah, Front Al-Nusra.
-
Kenapa Amerika Serikat mendukung Israel? Amerika Serikat (AS) merupakan penyedia senjata terbesar bagi Israel, membantu negara tersebut membangun militer yang sangat canggih secara teknologi. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), antara tahun 2019 hingga 2023, AS menyuplai 69 persen dari total impor senjata konvensional utama Israel. Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Siapa yang bersedia menjalankan misi membom pangkalan Inggris? Tugas ini Tak Mudah. Pangkalan itu Dijaga Jet Tempur dan Rudal. Siapa Berani? “Saya Siap Panglima!“ Teriak Kolonel Pedet Soedarman.
-
Kenapa Amerika Serikat dukung Israel? JK juga meminta agar Amerika Serikat berhenti memberi dukungan kepada Israel.
-
Siapa yang menulis kalimat tersebut? Kalimat itu diyakini ditulis seorang peziarah di Beit She’arim yang memohon pelimpahan berkah dan kebahagiaan bagi para peziarah yang telah mencapai situs pemakaman.
-
Kenapa militer Israel mengatakan Hamas tidak bisa dihilangkan? Komentar publiknya ini semakin menyoroti keretakan yang kian besar antara kepemimpinan militer dan politik Israel atas perang yang sedang berlangsung di Gaza.Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Channel 13, Daniel Hagari mengatakan Hamas 'adalah sebuah ide, sebuah partai', yang 'berakar di dalam hati rakyat Palestina'. 'Siapa pun yang berpikir kami dapat melenyapkan Hamas adalah salah,' katanya, seraya menambahkan tujuan perang untuk menghancurkan kelompok bersenjata Palestina tersebut ibarat 'melempar pasir ke mata rakyat'.
-
Siapa yang mengkritik serangan Israel? Sejumlah pihak mengecam kebrutalan Israel dalam video tersebut. Salah satunya berasal dari mantan agen CIA, Edward Snowden.
"Saya pikir mereka membuat keputusan penuh perhitungan di mana konsekuensi tak terelakkan dari apa telah ISIS lakukan kepada Foley akan dibalaskan pada mereka jika tidak membuat tindakan ini," kata Balboni.
"Kami sangat lega Theo sehat dan aman, dan dia akhirnya menuju rumah setelah penderitaannya. Tapi kami juga sangat sedih dengan pembunuhan mengerikan pada pekan lalu terhadap sesama wartawan lainnya, Jim Foley, di tangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)," ucap ibu Curtis.
Dia mengatakan dirinya sudah mengenal keluarga Foley setelah insiden penahanan anak-anak mereka selama berbulan-bulan.
"Saya telah melihat keberanian Diane Foley (ibu James Foley) dan upaya beraninya, usaha untuk membantu menggalang semangat keluarga semua wartawan dan warga lainnya yang ditahan," jelas ibu Curtis. "Kami menyerukan kepada penculik dari para sandera yang masih ada untuk membebaskan mereka dalam semangat kemanusiaan yang sama dalam mendorong pembebasan Theo."
Pembebasan itu terjadi di hari yang sama di saat upacara peringatan untuk Foley digelar di Negara Bagian New Hampshire.
Para pejabat Amerika menolak untuk membahas rincian negosiasi pembebasan Curtis. Tidak diketahui apa yang mendorong pembebasan Curtis, meskipun ibunya bersikeras tidak ada uang diberikan, di mana banyak orang telah berspekulasi tentang hal itu.
"Kami berulang kali diberitahu oleh perwakilan dari pemerintah Qatar mereka telah memediasi untuk pembebasan Theo secara kemanusiaan tanpa pembayaran uang," kata dia.
Rekaman dirilis pada 30 Juni lalu menunjukkan Curtis dalam keadaan sehat meskipun berantakan. Curtis juga dikenal dengan nama Theo Padnos.
Dalam video diperoleh Aljazeera, Curtis terlihat membaca naskah sudah dipersiapkan dengan menyebutkan nama dan profesinya, yakni seorang wartawan dari Boston, Massachusetts.
Curtis mengatakan dia telah diperlakukan dengan baik dan mendapat segala sesuatu dia butuhkan. "Semuanya sempurna, makanan, pakaian, bahkan teman-teman sekarang," ucap Curtis dalam rekaman itu.
James Foley dipenggal oleh militan Negara Islam yang dirilis dalam sebuah video pada pekan lalu sambil menyalahkan kematiannya kepada serangan udara AS terhadap pejuang mereka di Irak. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini adalah aksi bakar diri kedua di AS sebagai protes terhadap perang Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaMembunuh jurnalis di tengah konflik adalah pelanggaran hukum internasional
Baca SelengkapnyaLagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai bahwa pelarangan tayangan jurnalistik investigasi di televisi justru membatasi kebebasan pers
Baca SelengkapnyaBuntut Penembakan Donald Trump Trump, Direktur Secret Service Mengundurkan Diri
Baca SelengkapnyaSejak 7 Oktober, Israel membunuh sedikitnya 70 jurnalis dan pekerja media.
Baca SelengkapnyaJumlah tentara Israel yang tewas jauh lebih banyak dari data yang diungkap pemerintah. Tentara Israel juga banyak mengalami kebutaan 100 persen.
Baca SelengkapnyaRamai-Ramai Desak Polisi Jebloskan Firli Bahuri ke Penjara: Khawatir Pengaruhi Saksi
Baca Selengkapnya