Kim Jong-un pecat kepala intelijen gara-gara korupsi

Merdeka.com - Kasus penyalahgunaan kekuasaan dan mengeksekusi sejumlah pejabat badan keamanan membuat Kim Won-hong, kepala badan intelijen Korea Utara dipecat. Pemecatan Wong-hong langsung dilakukan pemimpin tertinggi negara tersebut, Kim Jong-un.

Kim Won-hong yang juga menjabat sebagai Menteri Keamanan Negara dipecat pertengahan Januari usai badan yang dia pimpin diselidiki atas dugaan korupsi.

"Kim Jong-un memecat Kim Won-hong, salah satu pembantu terdekat yang mendukung pemerintahan penuh teror miliknya," ujar juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Jeong Joon-hee, seperti dikutip dari AFP, Jumat (3/2).

Seorang pejabat lain yang enggan disebutkan namanya menyebutkan Korea Utara juga mengeksekusi sejumlah pejabat badan negara tersebut.

Dari berbagai informasi yang beredar, disebutkan Wong-hon sudah beberapa kali selamat dari penyelidikan korupsi sejak dia menjabat pada 2011 silam. Tercatat, ada empat orang yang menjadi korban karena tindakannya itu.

Wong-hon rupanya memainkan peran penting dalam eksekusi paman Kim Jong-un, Jang Song-thaek. Dia dieksekusi karena dituduh berkhianat ingin merebut posisi Jong-un.

Kim Jong-un sendiri dilaporkan telah membunuh lebih dari 100 anggota militer, partai dan pejabat pemerintah. Hyon Yong-chol yang adalah mantan kepala pertahanan juga dieksekusi pada 2015.

Meski demikian, kabar pemecatan Wong-hon ini masih belum mendapat konfirmasi dari pihak Korea Utara.