Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuras Air Dam untuk Ambil Ponselnya yang Jatuh, Pejabat Ini Diberhentikan

Kuras Air Dam untuk Ambil Ponselnya yang Jatuh, Pejabat Ini Diberhentikan Dam di distrik Kanker, negara bagian Chhattisgarh, India. ©RAMANMANN1974/TWITTER

Merdeka.com - Seorang pejabat pemerintah di negara bagian Chhattisgarh, India, menguras jutaan liter air dari sebuah dam selama empat hari berturut-turut di tengah musim panas yang menyengat supaya dia bisa mengambil ponsel mahalnya.

Tindakan pejabat bernama Rajesh Vishwas ini menuai kecaman masyarakat karena menyalahgunakan kekuasaannya.

Aksi itu bermula setelah ponsel Samsung senilai 100.000 rupee (sekitar Rp18 juta) milik Rajesh jatuh ke sebuah saluran sedalam 4,5 meter pada 21 Mei saat berswafoto dengan teman-temannya ketika bertamasya di tempat tersebut. Saluran tersebut terhubung langsung dengan dam Paralkot di distrik Kankek.

Penyelam di daerah tersebut gagal menemukan ponselnya. Rajesh, seorang inspektorat pangan di negara bagian tersebut kemudian mengerahkan dua mesin pompa untuk menguras sekitar 2,1 juta liter air dari dam tersebut. Volume air sebesar itu cukup untuk mengairi sekitar 607 hektar lahan pertanian.

Atas tindakannya dia kemudian diberhentikan pada Jumat karena menyalahgunakan jabatan, tindakan yang tidak pantas dan membuang-buang air selama musim panas ekstrem, menurut pemerintah daerah setempat, dilansir The Straits Times, Minggu (28/5).

Rajesh berdalih bahwa air di dam tersebut tidak dapat digunakan karena disimpan pada tempat yang tidak terhubung dengan saluran dan tidak bisa diakses saat kondisi normal. Air di bagian terendah waduk ini terletak di bawah tingkat keluaran bendungan dan tidak akan dilepaskan kecuali dipompa keluar.

Namun hal tersebut dibantah pejabat di distrik Kanker, Dr Priyanka Shukla.

"Sekarang musim panas di sini, dan kita perlu banyak air untuk beragam alasan, jadi menurut saya sebuah kejahatan membuang-buang air," jelas Priyanka kepada The Sunday Times, mengatakan bahwa air tersebut bisa dimanfaatkan hewan sebagai air minum.

Rajesh juga mengklaim telah mendapat izin dari pejabat sub-divisi daerah, R.C. Dhivar untuk menguras air dam tersebut dan mengalirkannya ke kanal yang menurutnya dapat bermanfaat bagi petani setempat.

Pengurasan air dam tersebut dihentikan ketika pejabat dari departemen sumber daya air mendatangi lokasi setelah adanya laporan.

Ponsel milik Rajesh akhirnya ditemukan, tapi tidak bisa berfungsi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selamatkan iPhone 14 Pro Max Tercebur ke Sumur, Petugas Damkar Depok Pakai Alat Seharga Rp200 Juta
Selamatkan iPhone 14 Pro Max Tercebur ke Sumur, Petugas Damkar Depok Pakai Alat Seharga Rp200 Juta

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok menyelamatkan satu unit ponsel seharga belasan juta rupiah yang tercebur ke sumur.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lansia Tercebur di Kali Tebet, Angin Kencang Bikin Korban Tiduran Langsung Jatuh
Kronologi Lansia Tercebur di Kali Tebet, Angin Kencang Bikin Korban Tiduran Langsung Jatuh

Kejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.

Baca Selengkapnya
Kadishub DKI Copot Kasatpel Jatinegara Buntut Viral Mobil Dinas Buang Sampah Sembarangan di Bogor
Kadishub DKI Copot Kasatpel Jatinegara Buntut Viral Mobil Dinas Buang Sampah Sembarangan di Bogor

Beredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Buntut Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinonaktifkan
Buntut Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinonaktifkan

Sanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Iphone 14 yang Tercebur Sumur, Aksi Anggota Damkar Depok Ini Tuai Pujian Warganet
Evakuasi Iphone 14 yang Tercebur Sumur, Aksi Anggota Damkar Depok Ini Tuai Pujian Warganet

Diketahui sumur warga yang terletak di Kampung Kramat Rt.03 Rw.11 Kel.Cimpaeun Kec Tapos Kota Depokini memiliki kedalaman sekitar 10 meter.

Baca Selengkapnya
Terjatuh ke Sumur Sempit Sedalam 8 Meter, Begini Proses Evakuasi Pekerja yang Sedang Betulkan Pompa Air
Terjatuh ke Sumur Sempit Sedalam 8 Meter, Begini Proses Evakuasi Pekerja yang Sedang Betulkan Pompa Air

Proses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.

Baca Selengkapnya
Marahnya Jenderal Bintang Dua, 2 Kapolsek di Riau Dicopot Gara-Gara 10 Tahanan Kabur
Marahnya Jenderal Bintang Dua, 2 Kapolsek di Riau Dicopot Gara-Gara 10 Tahanan Kabur

Jenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot

Baca Selengkapnya
Viral Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Rem Mobil Hingga Alat Kerja Rusak tapi Tak Kunjung Diperbaiki
Viral Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Rem Mobil Hingga Alat Kerja Rusak tapi Tak Kunjung Diperbaiki

Buntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan Utama Dirjen Aptika Kominfo Mundur Usai PDSN Dibobol Hacker
VIDEO: Alasan Utama Dirjen Aptika Kominfo Mundur Usai PDSN Dibobol Hacker

Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis 4 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Status Kepegawaian ASN Musi Rawas Pemerkosa Bocah usai Tersangka, Masih Gajian Tiap Bulan
Begini Status Kepegawaian ASN Musi Rawas Pemerkosa Bocah usai Tersangka, Masih Gajian Tiap Bulan

ASN Musi Rawas SM ditangkap polisi karena melakukan perkosaan terhadap bocah perempuan berusia 4 tahun.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya