Lima anak kecil diperintahkan ISIS eksekusi mati tahanan
Merdeka.com - Lima bocah laki-laki menjadi algojo eksekusi tahan an dalam video propaganda terbaru Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Bocah-bocah itu berusia 10 hingga 12 tahun.
Masing-masing dari mereka diperintahkan membunuh satu pria dewasa berpakaian oranye khas tahanan ISIS. Video sadis itu beredar sepekan terakhir di Internet.
The Independent melaporkan, Sabtu (27/8), lima anak kecil itu orang tuanya adalah anggota ISIS. Dari identifikasi situs pemantau terorisme, SITE, kelima bocah ini berasal dari Inggris, Mesir, Kurdi, Tunisia, dan Uzbekistan.
-
Mengapa anak-anak disekap di sekte ini? Anak-anak tersebut diduga digunakan sebagai buruh murah. Selain itu, ditemukan kuburan yang tidak terdaftar yang diduga adalah kuburan bayi.
-
Kapan anak meninggalkan orang tua untuk ke pesantren? Seiring bertambahnya usia, anak-anak terus tumbuh dewasa bisa menjadi terasa jauh dari orang tua. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak harus meninggalkan orang tua, ada yang harus menjalani pendidikan ke luar kota dan ada pula yang merantau demi mengejar kariernya.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Kapan anak-anak dikorbankan? Tulang-tulang itu berasal dari abad ke-7 dan ke-12, sebagian besar darinya disimpan pada masa kejayaan Chichén Itzá selama 200 tahun, sekitar tahun 800 hingga 1000 M.
Lima anak itu memamerkan pistol ke kamera, sebelum kemudian menembakkanya ke kepala masing-masing tahanan. SITE menyatakan video mengerikan ini direkam di Kota Raqqa, Suriah.
Prajurit muda ISIS eksekusi tahanan (c) 2016 Merdeka.com/SITE/Daily MailSurat kabar the Daily Mail menyatakan salah satu bocah yang menjadi eksekutor itu adalah anak yang lahir di Inggris. Dia diidentifikasi bernama Abu Abdullah al-Britani. Abdullah ikut hijrah bersama orang tuanya dari Inggris menuju Suriah demi membela panji-panji khilafah.
Video ini hanya satu dari sekian propaganda ISIS yang menunjukkan mereka punya generasi militan baru masih berusia anak-anak. Para prajurit khilafah itu mencitrakan diri siap berperang jangka panjang karena sudah memiliki anggota ideologis berusia muda.
Prajurit anak-anak itu berulang kali diminta mengeksekusi mati tahanan ISIS, entah itu tentara musuh ataupun warga dianggap mata-mata.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuntutan dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Palembang, Selasa (8/10) malam.
Baca SelengkapnyaSekte sesat ini sudah beroperasi sejak lama dan kerap menjadi topik perbincangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMereka berdalih bukan pelaku kejahatan terhadap AA (13).
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan lima tersangka penculikan dan pembunuhan bocah lima tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaMZ (13), MS (12), AS (12) hanya dimasukkan ke panti rehabilitasi khusus anak yang berhadapan dengan hukum. Sementara IS ditahan dan diancam 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon
Baca SelengkapnyaTindakan rudapaksa dan pelecehan dilakukan ketika orang tua korban tidak di rumah.
Baca Selengkapnya