Mahasiswi Indonesia yang hilang di Jepang ditemukan
Merdeka.com - Yossia Trifosa, seorang mahasiswa asal Indonesia beberapa waktu lalu sempat mencuat namanya. Pasalnya, dia dilaporkan hilang saat hendak pulang ke Jakarta.
Bekerja sama dengan otoritas keamanan Jepang, Kedutaan Besar RI di Tokyo berupaya terus mencarinya. Setelah beberapa hari mencari, pihak otoritas keamanan Jepang menelepon hotline KBRI Tokyo dan mengatakan gadis itu sudah ditemukan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menuturkan ditemukan di kantor polisi Osaki, Jepang.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Dimana Yuka ditemukan? Mamut Yuka ini ditemukan pertama kali pada tahun 2010 di Siberia Utara.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
"WNI yang hilang itu kemarin sudah ditemukan, yang bersangkutan berada di kantor polisi Osaki," ujar Arrmanatha dalam jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Arrmanatha mengatakan saat mendapat laporan kehilangan, pihaknya segera melakukan pencarian.
"Intinya begitu tahu ada WNI hilang di Jepang, KBRI langsung bertindak bersama keamanan di sana. Kami juga terus berusaha mengontak kerabat dan teman korban di Jepang, sekiranya mereka mengetahui keberadaannya," jelasnya.
"Kemarin, kepolisian Jepang menelepon hotline KBRI dan menginformasikan yang bersangkutan sudah ditemukan dan dalam keadaan baik dan aman," imbuhnya.
Kabar hilangnya Yosia disampaikan pemilik akun Instagram @dorashinta. Wanita tersebut mengaku sebagai kakak Yosia.
Dalam unggahannya di Instagram, akun @dorashinta turut serta memuat gambar sang adik. Tak ketinggalan, ia menuliskan keterangan missing person.
"Adik kandungku @ochitrifosa lost contactdengan kita sekeluarga dan semua temannya sejak 6 Juli 2017," demikian keterangan pemilik akun @dorashinta.
Ia menjelaskan, Yosia seharusnya kembali ke Jakarta pada 6 Juli 2017 pukul 23.00 waktu setempat. Namun, sang adik tiba-tiba hilang kontak dan tak kunjung menampakkan diri di bandar udara.
"Dia enggak check in pesawat Air Asia-nya. Padahal dia sudah janjian akan cari kos-kosan sesampainya di Indonesia dengan temannya @andinouss," ia menambahkan.
"Kita baru sadar sekarang karena papa yang biasanya video call sama dia tiap minggu minimal 1x, tapi sejak papa birthday atau aku birthday dia even gak ngucapin lewat Line," paparnya.
Sang kakak semakin yakin adiknya hilang setelah mereka memeriksa ke sekolah, maskapai Air Asia, kos tempatnya tinggal di Jepang, dan teman-temannya.
"Kita minta bantu doa dan minta tolong kesediaan teman-teman untuk broadcast posting ini dan direct message picture ini ke teman atau sahabat kalian yang tinggal dan warga negara Jepang," jelasnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan WNI ditemukan tewas di sebuah apartemen di Jepang.
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Indonesia ditemukan tewas di apartemen di Jepang.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Indonesia, Josi Putri Cahyani (23), ditemukan tewas di sebuah apartemen di Jepang pada Selasa (22/8).
Baca SelengkapnyaAlifia Soeryo menempuh studi Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide, Australia.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaAditya menambahkan kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca Selengkapnya