Minta penumpang perempuan tutup aurat, maskapai Saudi dihujat

Merdeka.com - Maskapai nasional Arab Saudi Saudi Arabian Airlines meminta para penumpang perempuan mengikuti aturan untuk menutup aurat dengan menutupi bagian lengan, kaki mereka, dan tidak memakai pakaian ketat.

Bagi siapa pun penumpang yang tidak menaati aturan ini maka bisa ditolak atau bahkan diusir keluar pesawat.

Dalam laman resmi situs mereka aturan itu tertulis jelas.

"SAUDIA meminta para penumpang mengikuti aturan berpakaian dengan memakai busana yang tidak membuat penumpang lain tidak nyaman atau merasa tersinggung, misalnya dengan memperlihatkan tangan atau kaki atau memakai baju yang terlalu ketat," demikian bunyi aturan itu, seperti dilansir laman Express.co.uk, Sabtu (12/8).

Untuk penumpang laki-laki, maskapai Saudi itu juga melarang orang memakai celana pendek.

"SAUDIA bisa menolak mengangkut penumpang atau menurunkan mereka dari pesawat jika tidak menaati aturan ini," lanjut pernyataan itu.

Media sosial sontak heboh dengan pengumuman ini. Sebagian dari pengguna dunia maya marah dengan aturan ini.

"Ini tidak bisa diterapkan, Penumpang punya kebebasan pakaian apa yang mau mereka pakai," kata pengguna Twitter Shawn Fernando.

Meski begitu sebgian orang meyakini aturan ini tidak akan dipaksakan seperti yang diduga.

"Sepengetahuan saya yang pernah terbang dari dan ke Saudi pada 1970-an, para perempuan Saudi biasanya melepas kerudung mereka begitu pesawat lepas landas," kata Rod Pearson.