Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misi gagal Seal di Barawe

Misi gagal Seal di Barawe Milisi Asy-Syabab di Somalia. (horseedmedia.net)

Merdeka.com - Fadumo Syekh biasa bangun saban subuh. Sehabis salat dia menyiapkan sarapan buat anak-anaknya sebelum berangkat ke madrasah. Namun Sabtu pekan lalu, dia terjada lebih cepat, sekitar pukul dua dini hari. Tidurnya terganggu oleh suara rentetan tembakan.

Ibu muda ini mengintip dari celah dinding rumahnya di Barawe, kota nelayan berpenduduk sekitar 200 ribu jiwa. Barawe dikuasai milisi Asy-Syabab sejak 2008 terletak kurang lebih 218 kilometer dari Ibu Kota Mogadishu, Somalia. Pasukan pemerintah disokong tentara Uni Afrika sudah menguasai Shalanbood, berjarak 110 kilometer dari Barawe.

Serangan itu dilancarkan oleh Tim Enam Seal, pasukan elite Angkatan Laut Amerika Serikat. Grup ini berhasil membunuh pendiri sekaligus pemimpin jaringan Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin, di lokasi persembunyiannya, Kota Abbottabad, Pakistan, awal Mei 2011.

Sasaran mereka adalah sebuah rumah dua lantai di tepi pantai. Misi mereka menangkap dan bukan membunuh Abdulkadir Muhammad Abdulkadir. Warga negara Kenya berdarah Somalia ini merupakan komandan senior Asy-Syabab. Dia diyakini bertanggung jawab atas sejumlah serangan teror.

Rumah berjarak 200 meter dari pantai ini biasa menjadi tempat menginap militan asing. Bagi Fadumo, keberadaan Asy-Syabab di kotanya bukan berita baru. "Ada begitu banyak pejuang Asy-Syabab keluar masuk dari komplek rumah itu," katanya seperti dilansir surat kabar the Guardian hari ini. "Tapi saya tiak berpikir ada orang begitu penting tinggal di dalam sana."

Serbuan itu dilancarkan oleh 20 anggota Seal menumpang sebuah perahu cepat. Tiga kapal kecil menunggu di tengah Samudera India sebagai bantuan kalau ada kejadian darurat.

Mereka lantas memasuki markas Asy-Syabab. Seorang anggota kelompok itu kelihatannya tidak mengetahui kedatangan pasukan Seal. Dia asyik merokok buat mengusir hawa dingin. Setelah masuk ke dalam rumah, dia keluarg lagi dan mengumbar tembakan dari senapa serbu AK-47. Suara tembakan dan ledakan granat bersahutan.

Seal terbagi dalam dua kelompok masing-masing enam personel, terus merangsek. Mereka menyisir tiap ruangan dalam rumah berlantai dua itu. Tapi target diburu tidak ditemukan. "Para pejuang Asy-Syabab makin banyak mengepung dan situasi tidak menguntungkan buat Seal hingga kahinyr amrekea mundur," ujar seorang warga setempat menolak disebutkan identitasnya.

"Sekitar jam tiga dini hari terdengar suara azan dan suara baku tembak berhenti," ujar Fadumo. Paginya, dia bersama warga barawe pergi melihat ke lokasi serangan. "Saya melihat satu pria terbunuh dan diangkut ke atas mobil untuk dikubur." Tapi yang tewas bukan Abdulkadir Muhammad Abdulkadir. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baru 400 Meter Masuk Lebanon, 14 Tentara Israel Tewas Dibunuh Hizbullah, 3 di Antaranya Komandan
Baru 400 Meter Masuk Lebanon, 14 Tentara Israel Tewas Dibunuh Hizbullah, 3 di Antaranya Komandan

Jumlah tentara yang tewas ini juga telah dikonfirmasi pejabat Israel.

Baca Selengkapnya
Media Israel Akui Serangan Houthi Yaman sebagai Kegagalan Besar Negaranya Meski Punya Sistem Pertahanan Paling Canggih
Media Israel Akui Serangan Houthi Yaman sebagai Kegagalan Besar Negaranya Meski Punya Sistem Pertahanan Paling Canggih

Saat Houthi meluncurkan dronenya ke Tel Aviv, sistem pertahanan Israel tidak membunyikan alarm.

Baca Selengkapnya
Profil & 'Dosa-dosa' Mossad, Dinas Rahasia Intelijen Israel yang Gagal Deteksi Serangan Pejuang Palestina
Profil & 'Dosa-dosa' Mossad, Dinas Rahasia Intelijen Israel yang Gagal Deteksi Serangan Pejuang Palestina

Para pejuang Palestina berhasil menyerang Israel. Akibatnya, ratusan tentara dan warga Israel tewas.

Baca Selengkapnya
Tanggung Malu Seumur Hidup, Pejabat Intelijen Israel Mundur Setelah Akui Gagal Cegah Serangan Hamas 7 Oktober
Tanggung Malu Seumur Hidup, Pejabat Intelijen Israel Mundur Setelah Akui Gagal Cegah Serangan Hamas 7 Oktober

Operasi Badai Al-Aqsa yang dipimpin sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam membuat murka Israel.

Baca Selengkapnya
Jenderal ini Balaskan Dendam Negara Arab Pada Israel Dalam Perang Yom Kippur
Jenderal ini Balaskan Dendam Negara Arab Pada Israel Dalam Perang Yom Kippur

Israel menang dalam perang enam hari. Sang Jenderal bertekad membalas militer Israel.

Baca Selengkapnya
Anwar Ibrahim Ungkap Malaysia Berduka Atas Syahidnya Yahwa Sinwar, Kecam Kebiadaban Israel
Anwar Ibrahim Ungkap Malaysia Berduka Atas Syahidnya Yahwa Sinwar, Kecam Kebiadaban Israel

Yahya Sinwar gugur pada Rabu (16/10) setelah bertempur di garda depan melawan pasukan penjajah Israel.

Baca Selengkapnya
Tentara dan Polisi Israel Ramai-Ramai Mengundurkan Diri di Tengah Perang, Ini Alasan Mereka
Tentara dan Polisi Israel Ramai-Ramai Mengundurkan Diri di Tengah Perang, Ini Alasan Mereka

Pengunduran diri ini terjadi di tengah kondisi militer sedang dalam siaga penuh menghadapi perang dan potensi perluasan konflik.

Baca Selengkapnya
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI

Brigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.

Baca Selengkapnya
Kabur dari Pertempuran di Gaza, Dua Tentara Israel Dipecat
Kabur dari Pertempuran di Gaza, Dua Tentara Israel Dipecat

Kabur dari Pertempuran di Gaza, Dua Tentara Israel Dipecat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Israel Akui Intel Mossad 'Kalah', Hamas Palestina Sukses Masuk Pemukiman Tembakan 5.000 Rudal
VIDEO: Israel Akui Intel Mossad 'Kalah', Hamas Palestina Sukses Masuk Pemukiman Tembakan 5.000 Rudal

Serangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, ke Israel akhir pekan kemarin dianggap sebagai kegagalan besar intelijen negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
Sembilan Tentara Elit Israel Tewas Setelah Perangkap Bom Hizbullah Meledak di Sebuah Gedung
Sembilan Tentara Elit Israel Tewas Setelah Perangkap Bom Hizbullah Meledak di Sebuah Gedung

Pasukan Israel sejauh ini belum mampu menduduki wilayah Lebanon.

Baca Selengkapnya
Mantan Pimpinan Militer Israel Akui Negaranya Kalah Perang Lawan Hamas, Netanyahu Harus Dilengserkan
Mantan Pimpinan Militer Israel Akui Negaranya Kalah Perang Lawan Hamas, Netanyahu Harus Dilengserkan

Israel juga berencana menarik seluruh pasukan daratnya di Gaza dan menggencarkan serangan udara.

Baca Selengkapnya