Mumi 6 Bocah Berusia 1200 Tahun Diduga Korban Tumbal Ditemukan di Makam Bangsawan
Merdeka.com - Arkeolog di Peru menemukan kerangka enam mumi anak-anak yang ditumbalkan. Anak-anak ini diduga korban tumbal manusia antara tahun 1000 dan 1200 Masehi.
Anak-anak ini dimakamkan di dekat kerangka mumi seorang aristokrat atau orang kaya dan diduga anak-anak dipilih sebagai teman perjalanan aristokrat tersebut di akhirat.
Mumi pria aristokrat ini ditemukan pada November 2021 oleh arkeolog yang menggali di kota kuno pra-Inca, Cajamarquilla. Pria ini diyakini meninggal saat berusia 20 tahunan.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi Zaman Es? Kerangka bayi ini ditemukan di Italia selatan pada 1998 silam dan dikenal dengna nama 'bayi Grotta delle Mura'.
-
Di mana makam kuno anak-anak ditemukan? Arkeolog menemukan 54 makam bocah di salah satu lahan bekas tambang di distrik Kulp, Diyabarkir, Turki tenggara.
-
Siapa yang menemukan kuburan anak-anak? Kuburan ini ditemukan saat penggalian berlangsung di kota kuno Tenedos, Bozcaada, tenggara Dardanelles.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi manusia purba? Di antara kerangka manusia Neanderthal yang ditemukan di sebuah gua di Prancis, peneliti menemukan fosil atau tulang panggul bayi manusia modern.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
Mumi aristokrat ini ditemukan terikat tali dan tangannya menutupi wajahnya. Kerangka enam anak tersebut dibungkus dalam buntalan kain, sama seperti cara mumi aristokrat tersebut dibungkus. Mereka diletakkan di lokasi berbeda di dalam makam, tapi dalam jarak yang cukup dekat.
Dikutip dari Ancient Origins, Senin (19/6), arkeolog meyakini anak-anak tersebut tidak meninggal secara alamiah tapi dibunuh dengan sengaja sehingga mereka bisa dikubur di samping pria kaya tersebut.
"Masyarakat Andine meyakini setelah meninggal, orang-orang tidak lenyap," kata arkeolog di National Major San Marcos University dan ketua penggalian di Cajamarquillah, Pieter Van Delen kepada AFP.
"Kematian bukanlah akhir tapi awal, transisi menuju dunia paralel."
Jika seseorang dianggap cukup kaya oleh masyarakat, masyarakat infin memastikan orang tersebut tidak menjalani masa transisi itu sendirian.
"Sebagai bagian ritus pemakaman, orang lain akan dikorbankan demi kehormatannya," kata Van Dalen.
Van Dalen berspekulasi, anak-anak tersebut adalah kerabat dekat aristokrat tersebut. Pria ini kemungkinan anak seorang tuan tanah kaya raya atau orang tuanya merupakan penguasa di daerah tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah yang dimakamkan di situs kuno ini berusia antara 0-6 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberi petunjuk tentang aktivitas manusia di struktur bebatuan ini 7.000 tahun lampau.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan makam kuno itu di Pampa La Cruz, Peru.
Baca SelengkapnyaStruktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.
Baca SelengkapnyaTiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaBermacam jenis artefak juga ditemukan di situs tersebut.
Baca SelengkapnyaPemakaman ini berasal dari zaman Kerajaan Pertengahan (1938 SM-1630 SM).
Baca SelengkapnyaArkelog temukan kuburan kuno berisi mayoritas anak-anak di Norwegia. Temuan tersebut menjadi bukti adanya peradaban misterius di masa lalu.
Baca SelengkapnyaMumi ini ini seribu tahun lebih tua dari mumi Mesir.
Baca SelengkapnyaTulang belulang ini ditemukan di sebuah makam kuno di Iran.
Baca SelengkapnyaPenggalian di sebuah situs arkeologi di Turki menemukan kerangka bayi dan bocah serta perhiasan.
Baca Selengkapnya