Mumi Bocah 1.000 Tahun Ditemukan Masih Ada Kulit, Rambut, dan Gigi Sebagian Utuh
Merdeka.com - Arkeolog menemukan mumi bocah berusia sekitar 1.000 tahun di pinggiran Ibu Kota Lima, Peru, kemarin.
Mumi itu diyakini adalah seorang bocah berusia 12-13 tahun yang hidup sekitar 900-1.100 tahun silam dan kemungkinan berasal dari suku Lima atau Ichma, kata arkeolog Yomira Huaman yang mengepalai proyek penelitian yang bekerja sama dengan Universitas Nasional Mayor de San Marcos.
Mumi itu ditemukan di sebuah makam bawah tanah, terbungkus oleh kain kafan bersama sejumlah barang keramik, tali, dan benda lainnya.
-
Apa yang ditemukan bersama mumi? Di dalam kotak riasannya arkeolog menemukan ada cermin kecil China.
-
Apa yang ditemukan di samping mumi di Peru? Selain kain pembungkus jenazah, artefak seperti tembikar, alat, dan sisa-sisa makanan juga ditemukan pada lokasi pemakaman.
-
Apa yang ditemukan di dalam mumi? Di dalam tubuh lima mumi, ditemukan telur cacing pita dalam jumlah besar di ususnya, yang kemungkinan besar berasal dari pola makan daging mentah.
-
Dimana mumi-mumi itu ditemukan? Mumi-mumi ini ditemukan di sebuah gereja yang dibangun belasan abad lalu.
-
Dimana mumi ditemukan? Pertambangan Chehrabad terletak di deposit garam Douzlākh, di Pegunungan Māhneshān, yang berada di barat laut tempat Teheran berada saat ini.
Dilansir laman USA Today, Senin (24/4), menurut Huaman, pasir kuarsa yang berada di kawasan itu mengandung kadar garam tinggi sehingga membuat proses mumifikasi terjadi secara alami.
Bagian tangan, lengan, serta kakinya masih terdapat kulit. Bagian kepalanya yang terpisah dari tubuhnya masih menyisakan rambut dan sebagian giginya masih utuh.
Jagung dan cabai
Mumi itu ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi mumi pertama ditemukan di Cajamarquilla tahun lalu, kata Huaman.
Para peneliti menemukan sejumlah benda lain di samping makam bocah itu, termasuk sebuah senjata batu, piring, jarum tembaga, kain, serta sisa tanaman seperti jagung dan cabai.
Mumi itu akan terus dianalisis untuk mengetahui informasi apa saja yang dilakukan bocah itu ketika hidup dan apa yang menyebabkan dia meninggal.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog menemukan dua mumi di bawah lapisan tanah beku di Siberia.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaTiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi
Baca SelengkapnyaTim peneliti mengggunakan computerized tomography (CT) untuk membuka secara digital mumi yang dikenal sebagai “Anak Emas.”
Baca SelengkapnyaMumi di Mesir kuno biasanya diletakkan langsung di dalam peti mati, dengan penutup bergambar orang yang meninggal tersebut.
Baca SelengkapnyaMumi ini ini seribu tahun lebih tua dari mumi Mesir.
Baca SelengkapnyaStruktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.
Baca SelengkapnyaMumi-mumi ini tengah dipamerkan oleh pemerintah Turki di museum di kota Aksaray.
Baca SelengkapnyaSebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca SelengkapnyaKondisinya mengejutkan memiliki rambut yang panjang serta rahangnya yang hampir utuh.
Baca SelengkapnyaMumi gadis remaja ini ditemukan bersama dua pengiring; mumi bocah perempuan dan bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaBermacam jenis artefak juga ditemukan di situs tersebut.
Baca Selengkapnya