Mumi Dokter Mata Firaun Ditemukan, Arkeolog Ungkap Bukti-Buktinya
Merdeka.com - Di antara firaun Mesir, ratu, dan tokoh agama yang terpilih untuk dimumifikasi, setidaknya ada seorang yang diketahui sebagai dokter mata.
Hasil penelitian Museum Arkeologi Nasional (MAN) Madrid, Spanyol, mengungkap kemungkinan mumi Nespamedu merupakan seorang tokoh agama dan juga dokter mata pribadi Firaun Ptolemaios II.
Mumi yang kini berusia 2.200 tahun ini diperkirakan hidup pada 300 SM dan 200 SM. Peti dari mumi ini berlapis emas dan mumi Nespamedu dimakamkan dengan menggunakan wig dan mahkota.
-
Siapa sosok mumi berusia 2.700 tahun? Seorang ahli antropologi mengungkap siapa sosok mumi berusia 2.700 tahun yang awalnya dikira berasal dari Mesir.
-
Kapan mumi Mesir Kuno dibuat? Semua artefak berasal dari dinasti ke-26 Mesir yang berkuasa antara tahun 664 SM dan 525 SM.
-
Kapan mumi tersebut dimakamkan? Makam-makam ini berasal dari periode antara tahun 800 hingga 1100, ketika Kekaisaran Wari sedang mengalami ekspansi wilayah.
-
Kapan orang Mesir kuno mulai membuat mumi? 'Asal-usul mumifikasi Mesir, yang memiliki bukti ilmiah yang jelas, berada pada masa [sekitar] 4.300 SM,' kata Stephen Buckley, seorang peneliti di Universitas York, Inggris, yang turut menulis dua makalah tentang topik ini.
-
Di mana mumi tersebut ditemukan? Para peneliti dalam sebuah studi baru di Frontiers in Medicine menggunakan 3D computerized tomography (3D CT) untuk memeriksa tiga mumi dari Amerika Selatan pra-Colombus yang diawetkan sejak akhir abad ke-19 di berbagai museum Eropa.
-
Di mana makam mumi berlidah emas ditemukan? Makam mumi berlidah dan berkuku emas ini ditemukan di kota kuno Oxyrhynchus, yang sekarang disebut Al-Bahnasa.
Dilansir Live Science, awalnya mumi Nespamedu diperkirakan berjenis kelamin perempuan saat pertama kali disumbangkan kepada museum pada 1925.
Bagaimanapun, sebuah tulisan pada peti berlapis emas mumi ini menunjukkan mumi ini merupakan seorang tokoh agama dari Saqqara, Mesir, tapi hanya sedikit informasi yang bisa diketahui tentang mumi itu.
Meninggal saat berusia 55 tahun
Melalui 3.000 gambar hasil pemindaian tomografi terkomputasi (CT scan) dari Rumah Sakit Universitas Quironsalud Madrid, mumi Nespamedu diperkirakan meninggal saat ia berusia 55 tahun.
Di dalam peti mumi ini juga ditemukan objek-objek keagamaan dan objek-objek lain yang menggambarkan adegan spiritualitas, seperti gambar Dewa Thoth, dewa keilmuan dan kedokteran yang menyembuhkan mata Dewa Horus setelah perkelahian. Peneliti berkesimpulan gambar-gambar itu merupakan bukti Nespamedu kemungkinan adalah dokter mata pribadi seorang firaun.
Seorang peneliti dari museum ini mengatakan "tidak ada yang biasa-biasa saja dari gambar dan tanda yang ditemukan pada mumi ini, jelas ia ingin menunaikan kepercayaan dan kewajibannya kepada masyarakat kelas atas."
"Fakta bahwa mumi ini merupakan seorang dokter dari firaun membuat kami menduga sebagian dari hidupnya ia habiskan di Aleksandria, tempat Ptolemaios II bertahta.
Para peneliti dari mumi ini menyimpulkan pada akhir hayatnya, mumi ini telah menjadi bagian dari kaum elit Mesir Kuno yang berhubungan dekat dengan para firaun dan seniman mumi yang pandai menggunakan emas sebagai dekorasi.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim peneliti mengggunakan computerized tomography (CT) untuk membuka secara digital mumi yang dikenal sebagai “Anak Emas.”
Baca SelengkapnyaLidah emas ini memiliki fungsi mistis bagi arwah yang meninggal.
Baca SelengkapnyaMakam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Baca SelengkapnyaIlmuwan merekonstruksi wajah mumi Mesir berusia 3.500 tahun yang dikenal sebagai "Screaming Woman."
Baca SelengkapnyaPeti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Dibuka Secara Digital, Isinya Bikin Merinding
Baca SelengkapnyaSejumlah benda pemakaman juga ditemukan di sekitar makam panglima militer ini.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus.
Baca SelengkapnyaAllard Pierson dari sebuah museum di Amsterdam menampilkan potret Fayum dalam pamerannya yang bertajuk Face to Face : The People Behind Mummy Portraits.
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaTim arkeologi gabungan Prancis-Swiss berhasil menemukan makam mastaba milik salah satu tokoh paling menarik era Mesir Kuno bernama Teti Neb Fu. Simak potretnya!
Baca SelengkapnyaSarkofagus ini ditemukan setelah arkeolog memeriksa ulang lantai pusat keagamaan milik firaun tersebut.
Baca SelengkapnyaMumi yang menjadi koleksi Museum Perth, Australia ini sejak dulu dianggap berasal dari Mesir.
Baca Selengkapnya