Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negara-negara ini berhasil didamaikan Indonesia

Negara-negara ini berhasil didamaikan Indonesia Polisi kibarkan bendera di Bundaran HI. ©2017 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Indonesia ikut berperan aktif dalam perdamaian negara-negara yang mengalami konflik. Salah satunya merencanakan perdamaian antara Palestina dan Israel. Wakil Menlu A.M Fachir sempat berkunjung ke Paris pada 14 dan 15 Januari 2017, dalam rangka merundingkan solusi terkait konflik Palestina-Israel.

Sekarang, Indonesia menawarkan tempat untuk pertemuan antara Korea Utara dan Amerika Serikat. Tak sampai disitu, masih banyak peran Indonesia untuk berupaya menciptakan perdamaian negara-negara konflik.

Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut beberapa negara yang berutang budi pada Indonesia karena berhasil berdamai:

Thailand berdamai saat zaman Soeharto

Perdamaian Thailand berawal pada awal periode 1980-an, saat Presiden Filipina Ferdinand Marcos berusaha mencari dukungan dari negara-negara Timur Tengah dan Indonesia untuk menyelesaikan konflik dengan Bangsa Moro di Mindanau. Saat itu Moro ingin merdeka dan memisahkan diri dari Filipina.

Marcos bertemu dengan Soeharto di Jakarta, meminta penyelesaian soal Moro agar tetap menjadi bagian Filipina. Soeharto menerima permintaan Marcos. Indonesia setuju untuk mendamaikan konflik dengan syarat Bangsa Moro tetap menjadi bagian dari Filipina.

Langkah perdamaian ini diteruskan oleh pengganti Marcos, Presiden Corazon Aquino. Tahun 1989, disepakati otonomi daerah istimewa untuk kawasan Muslim Mindanau. Namun hal itu tak lantas membuat konflik selesai.

23 September 1993, Presiden Fidel Ramos mengunjungi Presiden Soeharto di Jakarta. Kembali meminta bantuan untuk menyelesaikan konflik di Mindanau.

Indonesia kemudian membawa masalah Mindanau ke Forum Menteri Luar Negeri Negara Muslim. Dibentuk Komite Enam, dengan Indonesia sebagai ketuanya.

"Indonesia dipilih karena menjadi negara Muslim terbesar, punya kepemimpinan yang kuat di kawasan ASEAN dan punya pengalaman menengahi konflik di Kamboja." Demikian ditulis Anak Agung Banyu Perwita dalam buku Indonesia And The Muslim World.

Tak mudah menyelesaikan konflik pemerintah Filipina dengan Bangsa Moro. Indonesia selalu terlibat sebagai fasilitaror. Akhirnya perjanjian damai bisa diteken antara kedua pihak tahun 1996.

Konflik perbatasan Thailand dan Kamboja

Indonesia sebagai ketua ASEAN menggelar Informal ASEAN Foreign Minister's Meeting (pertemuan informal para Menlu ASEAN) dengan agenda tunggal pembahasan penyelesaian konflik Thailand dan Kamboja. Konflik kedua negara terjadi di satu kuil kuno di perbatasan kedua negara yang disengketakan.

Dalam pertemuan itu membahas perdamaian Thailand dan Kamboja. Indonesia sebagai mediator tercapai ketika Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mampu mendamaikan kedua negara di PBB pada 14 Februari 2011.

Marty melakukan "shuttle diplomacy" menemui Menlu Kamboja Hor Nam Hong di Phnom Penh dan Menlu Thailand Kasit Piromya di Bangkok untuk mendapatkan informasi dari pihak pertama. Bersama-sama dengan Menlu Thailand dan Kamboja, Menlu Marty pun ke New York untuk memberikan pertimbangan dan masukan mengenai peran ASEAN dalam menyelesaikan konflik internal di kawasan. Langkah ini terbukti efektif dengan stabilnya kembali wilayah konflik di perbatasan Thailand dan Kamboja.

Menanggapi langkahnya, Menlu Marty mengatakan "sejak awal ia menghindari adanya kevakuman pada tingkat kawasan yang memerlukan intervensi secara langsung oleh DK PBB. Kini, sebaliknya, keterlibatan DK PBB adalah dalam rangka mendukung upaya Indonesia selaku Ketua ASEAN."

Konflik Kamboja dan Vietnam selesai karena Jakarta Informal Meeting

Pada tahun 1988 sampai 1989, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Jakarta Informal Meeting (JIM) untuk menyelesaikan konflik antara Kamboja dan Vietnam. Pada saat itu Indonesia berhasil memfasilitasi dan memediasi kedua negara yang sedang bermusuhan untuk bisa duduk bersama-sama mendiskusikan dan menyelesaikan konflik diantara mereka.

Hasilnya, Vietnam menarik pasukannya dari Kamboja dan situasi damai di Kamboja tercipta.

Konflik etnis Rohingya dengan Myanmar

Konflik yang masih terjadi hingga menjadi perbincangan luar negeri adalah konflik etnis Rohingya dengan Myanmar. Banyak yang beranggapan bahwa pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi tak banyak berperan dalam menyelesaikan konflik tersebut.

Indonesia turut membantu menyelesaikan masalah ini. Sudah beberapa kali Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengunjungi Myanmar dan Bangladesh untuk membicarakan perdamaian Myanmar dengan Rohingya.

Pada 4 September 2017, Menteri Retno mendesak pemerintah dan otoritas keamanan Myanmar untuk membuka akses masuk bagi pemberian bantuan kemanusiaan untuk mengatasi krisis yang terjadi di Rakhine State. Salah satu pejabat yang ditemui Menteri Retno adalah Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, Jenderal Senior U Min Aung Hlaing. Menlu menyampaikan bahwa penurunan ketegangan di Rakhine State harus menjadi prioritas pemerintah Myanmar.

Menteri Retno juga bertemu dengan Suu Kyi di Myanmar pada 5 September 2017 untuk membawa amanah dari masyarakat Indonesia dan dunia internasional terkait krisis kemanusiaan yang dialami muslim Rohingya yang mendapat penyiksaan militer Myanmar.

Menlu Retno menyampaikan usulan Indonesia yang disebut Formula 4+1 untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Myanmar. Pertama, mengembalikan stabilitas dan keamanan. Kedua, agar militer Myanmar menahan diri dan tidak menggunakan kekerasan.

Ketiga, mendorong pemerintah Myanmar memberikan perlindungan kepada semua orang yang berada di Rakhine State tanpa memandang suku dan agama. Keempat, membuka akses untuk bantuan keamanan.

"Elemen utama yang harus segera dilakukan agar krisis kemanusian dan keamanan tidak semakin memburuk," jelas Retno.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Terima Paus Fransiskus di Istana, Ungkap Pesan Perdamaian Konflik Dunia
VIDEO: Jokowi Terima Paus Fransiskus di Istana, Ungkap Pesan Perdamaian Konflik Dunia

Presiden Jokowi mengatakan kunjungan Paus Fransiskus menjadi upaya perdamaian, di tengah konflik dunia.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Jokowi dan Anwar Ibrahim Sama-Sama Kencang Bela Palestina
Ma'ruf Amin: Jokowi dan Anwar Ibrahim Sama-Sama Kencang Bela Palestina

Ma'ruf juga menyinggung soal perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya yang bekerja di industri sawit dan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Hadiri Forum IISS Shangri-La, Menhan Prabowo Dorong Peran Aktif Negara di Dunia Ciptakan Perdamaian dan Keamanan
Hadiri Forum IISS Shangri-La, Menhan Prabowo Dorong Peran Aktif Negara di Dunia Ciptakan Perdamaian dan Keamanan

Kehadiran Menhan Prabowo Subianto dalam forum ini tidak hanya menunjukkan komitmen Indonesia terhadap kerja sama internasional di bidang keamanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pertemuan Hangat Menlu Retno dan Menlu China di Jakarta, Sepakat Perjuangkan Keanggotaan Palestina di PBB
FOTO: Pertemuan Hangat Menlu Retno dan Menlu China di Jakarta, Sepakat Perjuangkan Keanggotaan Palestina di PBB

Indonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait deeskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Diungkap Jokowi, Pesan Sejuk Paus Dukung Kedamaian di Palestina Perang Hanya Bawa Derita
VIDEO: Diungkap Jokowi, Pesan Sejuk Paus Dukung Kedamaian di Palestina Perang Hanya Bawa Derita

Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di KTT, Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Evakuasi 1.000 Warga Palestina dan Bangun Rumah Sakit
Di KTT, Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Evakuasi 1.000 Warga Palestina dan Bangun Rumah Sakit

Indonesia siap meningkatkan kontribusinya untuk mendukung kerja UNRWA di Gaza.

Baca Selengkapnya
Konflik Palestina dan Israel, Menlu Retno Minta Eropa Dukung Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Konflik Palestina dan Israel, Menlu Retno Minta Eropa Dukung Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Pentingnya pengakuan negara-negara di dunia terhadap Palestina dan dukungan untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya
Yahya Sinwar jadi Pemimpin Baru Hamas, Menlu Retno: Kita Fokus pada Perdamaian Palestina
Yahya Sinwar jadi Pemimpin Baru Hamas, Menlu Retno: Kita Fokus pada Perdamaian Palestina

Menteri Retno mengatakan, bahwa Indonesia tetap fokus terhadap perdamaian di Palestina

Baca Selengkapnya
Di Depan Paus Fransiskus, Jokowi Puji Sikap Vatikan Terus Suarakan Perdamaian Palestina
Di Depan Paus Fransiskus, Jokowi Puji Sikap Vatikan Terus Suarakan Perdamaian Palestina

Presiden mengatakan Indonesia dan Vatikan berkomitmen untuk sama-sama menyebarkan semangat perdamaian dan toleransi di tengah dunia

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Jawab Kabar Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Menlu Retno Jawab Kabar Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kabar itu dibahas Menlu Retno saat melaporkan perkembangan konflik Iran-Israel ke Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina
Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina

Fadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Kembali Suarakan Dukungan Indonesia untuk Palestina di IAPF
Puan Maharani Kembali Suarakan Dukungan Indonesia untuk Palestina di IAPF

Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina dan Ukraina dalam forum internasional

Baca Selengkapnya