Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negosiasi gagal, Polisi Bangladesh serbu ISIS di kafe Dhaka

Negosiasi gagal, Polisi Bangladesh serbu ISIS di kafe Dhaka Polisi antiteror Bangladesh bersiap menyerbu militan ISIS yang bertahan di kafe Dhaka. ©2016 Daily Star/Shaheen Mullah

Merdeka.com - Upaya negosiasi oleh tim antiteror Bangladesh tidak membuahkan hasil. Militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang menyandera sedikitnya 20 orang di Kafe Holey Artisan Bakery, Ibu Kota Dhaka, menolak menyerah tanpa perlawanan.

Alhasil, pasukan antiteror akan dikerahkan sesudah adzan Subuh untuk menyerbu masuk. Dilaporkan ada delapan orang militan yang masih menyandera puluhan pengunjung kafe.

"Negosiasi gagal. Kami akan mengakhiri penyanderaan dengan operasi pembebasan," kata Gowher Rizvi, Penasehat Khusus Perdana Menteri Bangladesh kepada Kantor Berita Reuters, Sabtu (2/7).

Keputusan aparat melakukan serangan menyeluruh ke dalam kafe sudah disampaikan pada beberapa duta besar yang warganya disandera di dalam gedung. "Insiden ini adalah serangan bunuh diri. Para teroris sejak awal ingin menimbulkan korban jiwa sebanyak-banyaknya sehingga tidak tersedia ruang negosiasi," kata Mario Palma, Dubes Italia untuk Bangladesh.

serangan isis ke kafe dhaka

Polisi mengepung kafe yang dikuasai ISIS di Dhaka (c) 2016 Merdeka.com/AFP

Setidaknya ada tujuh warga negara Italia yang menjadi sandera. Warga asing lainnya yang diduga kuat turut ditawan ISIS di Kafe Holey Artisan adalah turis Argentina serta Jepang.

Drama penyanderaan, setelah sempat diwarnai peledakan granat, telah berlangsung lebih dari enam jam sejak Jumat (1/7) malam waktu setempat. Belum ada laporan apakah sandera ada yang tewas atau terluka. Korban tewas baru dipastikan dua polisi akibat kontak senjata dengan militan. Sedangkan 40 orang, terdiri atas 17 aparat serta sisanya warga sipil, menderita luka-luka akibat tembakan dan serpihan bom.

Kafe itu berada di Distrik Gulshan, kawasan elit Dhaka yang dihuni staf Kedutaan asing, ekspatriat, serta pejabat pemerintahan Bangladesh. Kafe Artisan pada malam hari menyajikan masakan Spanyol, sehingga ramai wisatawan asing.

Bangladesh, negara mayoritas muslim berpenduduk 150 juta jiwa, menjadi salah satu pusat radikalisme agama di Asia Selatan selama tiga tahun terakhir. Sel-sel teroris, terutama yang berbaiat pada Khilafah Islamiyah, meningkat drastis.

Sejak 2014, setidaknya ada 20 pembunuhan terhadap orang-orang dianggap menghina Islam, misalnya blogger, wartawan, serta aktivis HAM. Dari seluruh insiden pembunuhan serta penyerangan itu, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas 18 di antaranya.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO Demonstran Makan-Makan dan Jarah Barang-Barang di Istana PM Bangladesh, Ada yang Ambil Baju dan Kutang
VIDEO Demonstran Makan-Makan dan Jarah Barang-Barang di Istana PM Bangladesh, Ada yang Ambil Baju dan Kutang

Sheikh Hasina digulingkan rakyatnya setelah 15 tahun berkuasa dan melarikan diri ke India.

Baca Selengkapnya
Sejarah Berulang, Demo Mahasiswa Kembali Bikin Rezim Korup Tumbang
Sejarah Berulang, Demo Mahasiswa Kembali Bikin Rezim Korup Tumbang

Sejarah Berulang, Mahasiswa Kembali Bikin Rezim Korup Tumbang

Baca Selengkapnya
Hendak Kabur ke Sorong, Pelaku Pukul Pengunjung Kafe saat Aksi Bela Palestina Diringkus
Hendak Kabur ke Sorong, Pelaku Pukul Pengunjung Kafe saat Aksi Bela Palestina Diringkus

Pelaku di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesaat sebelum kabur ke Sorong

Baca Selengkapnya
FOTO: Jejak Kerusuhan Berdarah di Bangladesh yang Tewaskan Ratusan Orang
FOTO: Jejak Kerusuhan Berdarah di Bangladesh yang Tewaskan Ratusan Orang

Bangladesh dilanda kerusuhan berdarah selama berhari-hari yang menewaskan sedikitnya 147 orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator

Video Demonstran Bangladesh Robohkan Patung Ayah Mantan PM Pakai eskavator

Baca Selengkapnya
Kemlu Pastikan Ratusan WNI Selamat di Tengah Kerusuhan Bangladesh
Kemlu Pastikan Ratusan WNI Selamat di Tengah Kerusuhan Bangladesh

Hingga saat ini, per 21 Juli 2024, para WNI dalam keadaan selamat

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman

Pencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.

Baca Selengkapnya
Kondisi Bangladesh Rusuh Diserbu Ratusan Mahasiswa, Semua Ujian SMA dan Setara Dibatalkan
Kondisi Bangladesh Rusuh Diserbu Ratusan Mahasiswa, Semua Ujian SMA dan Setara Dibatalkan

Ujian sekolah menengah atas awalnya dihentikan di tengah protes massal yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Liga Awami.

Baca Selengkapnya
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri

Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor Kebakaran Dahsyat Hanguskan Gedung 7 Lantai di Bangladesh, 43 Orang Tewas
FOTO: Horor Kebakaran Dahsyat Hanguskan Gedung 7 Lantai di Bangladesh, 43 Orang Tewas

Kebakaran dahsyat terjadi di sebuah gedung komersial 7 lantai di Dhaka, Bangaldesh. Akibatnya, 43 orang tewas dan 22 orang menderita luka bakar.

Baca Selengkapnya
Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.

Baca Selengkapnya