Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perpecahan usai Brexit menang, Skotlandia diyakini minta merdeka

Perpecahan usai Brexit menang, Skotlandia diyakini minta merdeka Kubu bertahan kecewa Inggris keluar dari Uni Eropa. ©2016 Merdeka.com/Getty Images

Merdeka.com - Kemenangan kubu yang menginginkan Britania Raya keluar dari Uni Eropa pada referendum Jumat (24/6), memicu pelbagai dampak lanjutan. Perdana Menteri David Cameron didesak mundur oleh beberapa politikus. Misalnya saja oleh petinggi Partai Buruh serta Partai Britania Independen (UKIP).

Selain itu, hasil referendum yang dimenangkan kelompok pro-Brexit dengan 52 persen suara, memicu ketidakpuasan rakyat Skotlandia dan Irlandia Utara. Besar kemungkinan Partai SNP yang menguasai Skotlandia akan mengajukan referendum kemerdekaan mengingat mereka masih ingin bergabung dengan Uni Eropa, seperti dilansir the Guardian dan the Independent.

Ketua Partai SNP, Nicola Sturgeon, sejak awal menyatakan keberatan jika Skotlandia harus mengikuti kemauan Inggris keluar dari Uni Eropa. "Walau berbeda dari hasil nasional, rakyat Skotlandia telah menunjukkan pesan yang jelas bahwa kami ingin tetap berada di Uni Eropa," kata Sturgeon.

Mulai muncul desakan Skotlandia kembali menggelar referendum untuk berpisah dari Britania Raya. Pendapat itu disuarakan oleh Alex Salmond, mantan Ketua SNP yang dua tahun lalu gagal meyakinkan warga Skotlandia berpisah dari Britania.

Kekecewaan serupa muncul dari elit politik Irlandia Utara. Kawasan ini mayoritas memilih bertahan di Uni Eropa. Ketua Partai Sinn Fein, Declan Kearney, menyatakan kemenangan Brexit menimbulkan perpecahan nasional.

"Kami tidak ingin rakyat Irlandia Utara diseret-seret mengikuti kemauan orang Inggris. Sinn Fein bersiap menuntut hak yang kami perjuangkan sejak lama, yakni kemandirian wilayah," kata Kearney.

Dukungan keluar dari Uni Eropa paling besar berasal dari Wales dan utara Inggris. Britania Raya menjadi negara pertama yang keluar dari Uni Eropa.

Cameron belum memberikan pidato menyikapi hasil referendum yang membuat posisinya terjepit. Walaupun mendukung Inggris bertahan, Cameron adalah sosok paling bertanggung jawab atas referendum ini.

Sejauh ini Partai Konservatif masih terpecah. Sebanyak 80 anggota parlemen meminta Cameron tetap bertahan sebagai perdana menteri.

Dampak dari kemenangan Brexit langsung terasa di pasar keuangan global. Nilai tukar Poundsterling anjlok ke level terendah sejak 1985. Sedangkan indeks saham gabungan FTSE 100 telah jatuh 560 poin, terburuk ketiga sepanjang sejarah Inggris.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Irlandia, Norwegia, Spanyol Resmi Akui Negara Palestina, Bakal Buka Kedutaan di Ramallah
Irlandia, Norwegia, Spanyol Resmi Akui Negara Palestina, Bakal Buka Kedutaan di Ramallah

Langkah tiga negara Eropa ini membuat penjajah Israel geram dan tidak terima.

Baca Selengkapnya
Ini Dampak yang Akan Terjadi Jika Palestina Diakui Sebagai Negara
Ini Dampak yang Akan Terjadi Jika Palestina Diakui Sebagai Negara

Ini Dampak yang Akan Terjadi Jika Palestina Diakui Sebagai Negara

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Kaum Muda Inggris Menilai Israel
Survei: Mayoritas Kaum Muda Inggris Menilai Israel "Seharusnya Tidak Ada"

Survei: Mayoritas Kaum Muda Inggris Menilai Israel "Seharusnya Tidak Ada"

Baca Selengkapnya
3 September 1971 Qatar Merdeka dari Inggris, Ini Sejarahnya
3 September 1971 Qatar Merdeka dari Inggris, Ini Sejarahnya

Kemerdekaan Qatar membuka babak baru dalam sejarah negara tersebut, hingga kini dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia.

Baca Selengkapnya
Langkah Bersejarah, Tiga Negara Eropa Akui Negara Palestina
Langkah Bersejarah, Tiga Negara Eropa Akui Negara Palestina

Langkah tiga negara Eropa ini membuat Israel naik pitam.

Baca Selengkapnya
Jarang Diketahui, Begini Kacau Balaunya Kondisi Masyarakat-Militer Israel Pasca 1 Tahun Perang di Gaza
Jarang Diketahui, Begini Kacau Balaunya Kondisi Masyarakat-Militer Israel Pasca 1 Tahun Perang di Gaza

Setahun setelah penyerangan di Jalur Gaza, masyarakat Israel mengalami perpecahan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Pejabat Inggris Mundur Gara-gara Pemerintahnya Terlibat Kejahatan Israel Bantai Warga Gaza, Sempat Protes Malah Dicueki
Pejabat Inggris Mundur Gara-gara Pemerintahnya Terlibat Kejahatan Israel Bantai Warga Gaza, Sempat Protes Malah Dicueki

Pejabat senior Kementerian Luar Negeri Inggris mengundurkan diri usai negaranya mengirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya
PM Inggris Keir Starmer Kutuk Rusia karena Serang Anak-anak Ukraina, Tapi Malah Mesra Sama Israel 'Pembantai Anak-anak Palestina'
PM Inggris Keir Starmer Kutuk Rusia karena Serang Anak-anak Ukraina, Tapi Malah Mesra Sama Israel 'Pembantai Anak-anak Palestina'

Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial.

Baca Selengkapnya
Analisis Putaran Dua Pilpres 2024: Akar Rumput PDIP Sulit Bersatu dengan 212 dan Eks FPI di Kubu AMIN
Analisis Putaran Dua Pilpres 2024: Akar Rumput PDIP Sulit Bersatu dengan 212 dan Eks FPI di Kubu AMIN

Keduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Palestina Terbesar dalam Sejarah Inggris, Sekitar 500.000 Orang Turun ke Jalan
Demo Dukung Palestina Terbesar dalam Sejarah Inggris, Sekitar 500.000 Orang Turun ke Jalan

Demonstrasi ini berlangsung pada Sabtu (11/11), berpusat di kota London.

Baca Selengkapnya
FOTO: Inilah George Galloway, Politikus Pro Palestina Menang Telak di Pemilu Inggris: Punya Istri Cantik Berdarah Indonesia
FOTO: Inilah George Galloway, Politikus Pro Palestina Menang Telak di Pemilu Inggris: Punya Istri Cantik Berdarah Indonesia

Saat berkampanye, George Galloway kerap menyerang partai penguasa di Inggris yang mendukung Israel dalam perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Brunei Darussalam: Kenapa Sampai Terpecah Menjadi Dua Bagian?
Brunei Darussalam: Kenapa Sampai Terpecah Menjadi Dua Bagian?

Kenapa Brunei Darussalam terpecah menjadi dua bagian? Temukan jawabannya berikut ini!

Baca Selengkapnya