Perselisihan kuli pasar picu kerusuhan SARA di Nigeria, 55 orang tewas
Merdeka.com - Kekerasan bernuansa SARA pecah di negara bagian Kaduna Utara, Nigeria pada 17 Oktober 2018. Sedikitnya 55 orang tewas dalam peristiwa yang dipicu peristiwa sepele tersebut.
Hal itu dilaporkan langsung oleh Presiden Nigeria Muhammadu Buhari pada 20 Oktober 2018.
Dua kelompok pemuda dilaporkan bentrok setelah perselisihan antara kuli gerobak di pasar kota Kasuwan Magani, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (21/10). Masalah itu berkembang menjadi isu SARA dengan mengungkit perbedaan agama.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Apa yang dilakukan polisi Nigeria? Dua petugas polisi menghentikan seorang wanita dan meminta untuk diberikan uang.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
Komisaris polisi negara bagian itu mengatakan 22 orang ditangkap setelah kerusuhan.Pihak berwenang Nigeria juga memberlakukan jam malam di kota usai kejadian tersebut.
Juru bicara kepresidenan Nigeria, Garba Shehu, mengetwit bahwa Presiden Muhammadu Buhari menemukan kekerasan yang sering terjadi seperti itu sangat mengkhawatirkan.
Tanpa keselarasan antara kelompok yang berbeda, "bisnis sehari-hari kita tidak mungkin tercapai," kata Presiden Buhari.
Dia meminta pemimpin komunitas untuk mendorong toleransi dan menghentikan perselisihan tersebut sebelum bisa berkembang menjadi kekerasan yang lebih luas lagi.
Sumber: Rizki Akbar Hasan
Reporter: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi unjuk rasa berujung bentrokan berdarah antara pengunjuk rasa dan polisi itu dipicu oleh rencana kenaikan pajak.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap delapan orang yang diduga bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaAksi sadis mereka terjadi pada beberapa waktu lalu di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPesonel Polri rutin melakukan patroli di sepanjang desa.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaPihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca Selengkapnya