Ratusan Makam Berusia 4.500 Tahun Jadi Petunjuk Peradaban Prasejarah China
Merdeka.com - Arkeolog menemukan lebih dari 300 makam berusia 4.500 tahun di Provinsi Henan, wilayah tengah China. Temuan itu menjadi petunjuk penting bagaimana sistem pemakaman dan kehidupan sosial masyarakat prasejarah China.
Lokasi penemuan ratusan makam itu mencakup kawasan seluas 15.000 meter persegi yang terletak di situs peninggalan Suyang di Kota Luoyang. Semua makam itu adalah lubang galian berbentuk persegi panjang, kata Institut Arkeologi Luoyang.
"Klaster makam itu ukurannya besar dan bisa dilacak ke masa periode pergantian Budaya Yangshao ke Longshan. Cukup jarang melihat yang seperti ini di Zhongyuan, kawasan yang termasuk daerah datar," kata Ren Guang, kepala proyek penggalian di situs Suyang, seperti dilansir laman Shine, Kamis (29/12).
-
Dimana lokasi penemuan makam? Awal tahun ini, sejumlah artefak yang mencakup potongan kayu dan beragam item lainnya ditemukan di sebuah makam di distrik Wulong, yang terletak sekitar 870 mil (1.400 kilometer) barat daya Beijing.
-
Apa yang ditemukan di situs kuburan massal di China? Hasil penelitian baru-baru ini mengungkapkan, tulang belulang tanpa kepala yang ditemukan dalam pembantaian di China, yang terjadi sekitar 4.100 tahun yang lalu, merupakan hasil dari 'pemburuan kepala' terbesar yang diketahui di Asia Neolitik.
-
Dimana makam mewah era Dinasti Ming itu ditemukan? Para arkeolog dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Shanxi menemukan makam Dinasti Ming (1368-1644) yang terpelihara dengan baik di kota Xinzhou, Provinsi Shanxi, China Utara.
-
Dimana makam itu ditemukan? Makam ini terletak di dalam situs arkeologi Vulci, yang berada di antara kotamadya Montalto di Castro dan Canino di wilayah Lazio tengah.
-
Di mana makam-makam kuno itu ditemukan? Arkeolog Mesir menemukan 110 kuburan di Delta Sungai Nil, berasal dari zaman sebelum kerajaan firaun.
Arkeolog sejauh ini sudah menggali sembilan makam dan sepuluh tengkorak juga ditemukan di makam. Sejumlah makam memperlihatkan tanda-tanda sudah dijarah.
Situs peninggalan Suyang mencakup wilayah 600.000 meter persegi. Institut Arkeologi Luoyang memulai penggalian pada 2021 dan masih berlangsung hingga sekarang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan artefak menarik ditemukan di dalam makam raja ini.
Baca SelengkapnyaDi makam ini juga ditemukan ratusan artefak mulai dari batu giok sampai tulang hewan.
Baca SelengkapnyaDi lokasi pembangunan kebun binatang di Guangzhou, China, ditemukan 148 makam kuno berusia sampai 2.100 tahun.
Baca SelengkapnyaMakam ini berasal dari tahun 478 hingga 221 SM, ketika terjadi peperangan antar negara bagian.
Baca SelengkapnyaTumpukan Daun Berusia 2.200 Tahun Ditemukan Masih Utuh,
Baca SelengkapnyaDinasti Xia adalah salah satu dinasti paling awal di China yang disebut dalam legenda.
Baca SelengkapnyaKaisar ini berasal dari Dinasti Zhou Utara, yang diberi julukan "Pangeran Surgawi".
Baca SelengkapnyaKota kuno ini dikenal sebagai Kota Batu Houchengzui, ditemukan pada 2005 silam dan menyimpan banyak rahasia yang berusaha diungkap para arkeolog.
Baca SelengkapnyaPemakaman kuno ini dibangun antara tahun 4.000 dan 3.000 Sebelum Masehi (SM).
Baca SelengkapnyaPenggalian di kota itu mengungkap ada tembok kota, istana, parit, dan banyak struktur lainnya, yang menunjukkan kekuatan politik yang pernah ada di sana.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini arkeolog menemukan ratusan artefak batu giok berusia 5.000 tahun.
Baca SelengkapnyaSebuah makam kuno ditemukan di Provinsi Anhui, China sebelah timur. Makam di situs Wuwangdun ini dibangun pada periode Negara-negara Berperang (475 SM-221 SM).
Baca Selengkapnya