Siksa & biarkan anak kelaparan sampai tewas, ayah dibui seumur hidup

Merdeka.com - Michael Jones (46) divonis penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan anaknya Adrian Jones pada 2015 silam di Kansas, Amerika Serikat. Sang anak disiksa dan dibiarkan kelaparan hingga tewas, sebelum dijadikan makanan untuk babi peliharaannya.

Pengadilan mendengar dari para saksi, Michael terus memperingatkan Andrian tidak akan memberinya makan jika dia terus berusaha untuk keluar dari kolam berlumpur selama beberapa jam. Penyiksaan yang dilakukan sang ayah terekam dalam 30 kamera pengawas di sekitar wilayah tempat mereka tinggal.

Di persidangan, Michael menjauhkan kursinya dari nenek, ibu dan saudara tertua Adrian. Dia bahkan tak mau berkontak mata dengan keluarganya tersebut.

Saat pengadilan memutuskan vonis untuk Michael, sorak gembira terucap dari mulut keluarganya.

"Kamu tidak pantas untuk kesempatan kedua. Kamu tidak pantas menerima sinar matahari sebagai manusia bebas," ujar Keiona Doctor, kakak tertua Adrian, saat diberi kesempatan hakim untuk membuat pernyataan, seperti dikutip dari situs metro.co.uk, Selasa (9/7).

Tak hanya Michael, Heather Jones (31), ibu tiri Adrian juga menghadapi vonis yang sama pada November lalu. Dia dinyatakan tidak membantu untuk melindungi bocah tersebut dari siksaan yang dilakukan sang suami.

Dari hasil penyelidikan, pihak penyidik bahkan mengatakan jika perempuan itu turut menyiksa anak tirinya tersebut.

Adrian tewas pada September atau Oktober 2015, namun kematiannya tidak pernah dilaporkan pada otoritas. Dia ditemukan tewas di Kansas City, oleh penyewa properti usai petugas mendapat laporan bocah tersebut hilang. (mdk/pan)