Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tentara Pelajar Ukraina, "Rasanya Sulit untuk Memahami Temanmu Mati dalam Dekapan"

Tentara Pelajar Ukraina, Maxsym Lutsyk (kiri) dan kawannya, Dmytro Kisilenko, mahasiswa yang kini menjadi pejuang sukarelawan. ©Jeremy Bowen/BBC

Merdeka.com - Maxsym Lutsyk terlihat lebih tua dan lebih serius daripada di awal invasi Rusia di Ukraina. Pemuda 19 tahun itu cuti dari kuliahnya dan menjadi pejuang sukarelawan.

Pekan lalu, dia menuju garis depan pertempuran di Donbas. Dia berangkat pada malam hari untuk menghindari tembakan artileri, mengantarkan barang kebutuhan untuk unitnya.

Selama tiga minggu, Maxsym dan rekan-rekannya berjuang mempertahankan posisinya. Mereka berada di sebuah bekas pabrik di Rubizhne, kota yang jatuh ke tangan Rusia.

"Saat itu seperti neraka. Tidak ada posisi yang pas untuk melawan. Kami berada di parit, pondok dari era Soviet, dan stasiun pemadam kebakaran," ujarnya, dikutip dari BBC, Selasa (31/5).

Unitnya menjadi target serangan sekitar 25 kali sehari.

"Salah satu teman saya terbunuh di sana dan mungkin 10 atau 15 orang terluka parah," ujarnya.

Maxsym adalah mahasiswa jurusan biologi. Dia dan teman kampusnya, Dmytro Kisilenko (18) yang jurusan ekonomi mendaftar untuk ikut bertempur setelah Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina.

Selama masa pelatihan singkatnya pada awal Maret lalu, Maxsym membahas soal perang yang telah mengubah segalanya. Dia terdengar jauh lebih dewasa dari usianya.

"Kami tidak bisa bertemu isteri kami, anak-anak kami. Kami tidak bisa menjalankan usaha kami, seperti yang kami lakukan sebelum invasi. Tapi setiap orang mengerti bahwa kami punya misi penting sekarang. Dan kami akan terus menjalankan usaha, membesarkan anak-anak kami. Kami akan mencium istri dan pacar kami setiap kali, tapi setelah perang," ujarnya.

Hidup orang Ukraina berubah ketika Rusia menyerang negara tersebut pada 24 Februari. Begitu juga hidup orang-orang non Ukraina.

Maxsym mempertahankan tekadnya untuk terus. Temannya Dmytro, yang bertempur di Kyiv, tetap berada di ibu kota. Karena mereka masih mahasiswa, tugas di Donbas tidak wajib.

"Selama itu diperlukan untuk bertahan, kami siap membeku di parit, kehilangan pendengaran kami. Kami bahkan siap mati di sana," ujarnya.

"Saya pikir tidak ada cara untuk membuat kesepakatan dengan Putin. Putin hanya mengerti bahasa peluru, darah, kejahatan perang, dan lainnya. Mustahil mengatakan ambil wilayah ini dan perang akan berakhir."

Perang cahaya dan kegelapan

Saat ditanya bagaimana perang telah mengubahnya, Maxsym mengatakan: "Bahkan sekarang saya tidak bisa menjawab Anda dengan tepat karena sangat sulit untuk memahami beberapa teman Anda, mereka meninggal di bahu Anda. Sulit untuk hidup dengan fakta itu dan ketika kami meninggalkan Rubizhne, sulit bagi kami untuk memahami kami telah kalah dalam pertempuran untuk pabrik ini; untuk salah satu kota utama di wilayah Luhansk."

Saat baru menjadi relawan pada Maret, Maxsym tidak memberi orang tuanya apa yang dia lakukan dengan seragam militer itu.

"Sekarang orang tua saya mengerti 100 persen. Saya berusaha menelpon mereka setiap kali saya bisa. Mama saya mengirim beberapa seragam untuk saya dan kakak saya," ujarnya.

"Mereka mengerti. Mereka mendukung saya secara mental dan finansial."

Maxsym meyakini misi yang sedang dijalankan ini.

"Kami berjuang untuk kebebasan seluruh dunia, seluruh dunia yang beradab, dan jika orang berpikir ini perang Ukraina-Rusia, bukan. Ini perang cahaya dan kegelapan antara Rusia dan seluruh dunia."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol

Sempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PECAH Tangis Histeris Keluarga Kedatangan Jenazah Mahasiswa UI Dibunuh Senior
VIDEO: PECAH Tangis Histeris Keluarga Kedatangan Jenazah Mahasiswa UI Dibunuh Senior

Isak tangis mewarnai pemakaman Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) yang dibunuh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23).

Baca Selengkapnya
Momen Haru Pemuda Lulus Taruna, Berjuang 2 Tahun hingga 10 Kali Percobaan
Momen Haru Pemuda Lulus Taruna, Berjuang 2 Tahun hingga 10 Kali Percobaan

Pemuda ini berjuang selama 2 tahun hingga 10 kali percobaan masuk taruna. Ia pun akhirnya lulus menjadi taruna.

Baca Selengkapnya
Kena Mental, 10 Tentara Israel Bunuh Diri Setelah Pulang dari Gaza Karena Melihat Penderitaan Rakyat Palestina
Kena Mental, 10 Tentara Israel Bunuh Diri Setelah Pulang dari Gaza Karena Melihat Penderitaan Rakyat Palestina

Militer Israel merahasiakan identitas tentaranya yang mati bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Cerita Anak Yatim Ini 6 Kali Tes, Kuasai Bahasa Inggris Akhirnya Lolos Masuk TNI, Sang Ibu Loncat-loncat Bahagia
Cerita Anak Yatim Ini 6 Kali Tes, Kuasai Bahasa Inggris Akhirnya Lolos Masuk TNI, Sang Ibu Loncat-loncat Bahagia

Ada tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior Gara-Gara Baju Olahraga
VIDEO: Kronologi Lengkap Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior Gara-Gara Baju Olahraga

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Putu Satria Ananta Rustika (19) alias P, menjadi korban penganiayaan seniornya

Baca Selengkapnya
Yatim Piatu sejak Kecil, Begini Perjuangan Pria Asal Tuban hingga Jadi Menteri Dalam Negeri
Yatim Piatu sejak Kecil, Begini Perjuangan Pria Asal Tuban hingga Jadi Menteri Dalam Negeri

Pendidikannya sempat terhenti setelah sang ayah meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Remaja di Tamansari Tewas, Polisi Duga Tak Sengaja Tertusuk Pisau Saat Ribut dengan Pacar
Remaja di Tamansari Tewas, Polisi Duga Tak Sengaja Tertusuk Pisau Saat Ribut dengan Pacar

Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Ceweknya Selingkuh Sama Tentara, Pemuda ini Jadi Anggota TNI Bikin Sang Mantan Menyesal Setengah Mati
Gara-gara Ceweknya Selingkuh Sama Tentara, Pemuda ini Jadi Anggota TNI Bikin Sang Mantan Menyesal Setengah Mati

Oskar Bopi adalah lelaki yang berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi tentara karena sebuah pengalaman pahit.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya, Senior Diamankan Polisi
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya, Senior Diamankan Polisi

Korban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.

Baca Selengkapnya
Pelajar di Medan Tewas Diduga Dianiaya Anggota TNI
Pelajar di Medan Tewas Diduga Dianiaya Anggota TNI

Sempat melapor ke polisi, namun keluarga korban diarahkan ke Denpom I/Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
⁠Anak Yatim Piatu Lulus Jadi Prajurit TNI, Pesan dari Senior Bikin Merinding Soal Orangtua
⁠Anak Yatim Piatu Lulus Jadi Prajurit TNI, Pesan dari Senior Bikin Merinding Soal Orangtua

Seorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat

Baca Selengkapnya