TKI di Malaysia Diduga Diperkosa Anggota Dewan
Merdeka.com - Seorang warga negara Indonesia yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Perak, Malaysia, diduga diperkosa oleh seorang anggota dewan daerah.
Dilansir dari laman New Straits Times, Selasa (9/7), Wakil Direktur Jenderal Departemen Kejahatan Seksual dan Wanita Bukit Aman ACP Malaysia, Choo Lily membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang kasus tersebut.
"Ya, kami telah menerima laporan polisi yang diajukan oleh korban kemarin dan penyelidikan sedang dilakukan," ujar Lily.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
"Untuk saat ini, tidak ada penangkapan yang dilakukan tetapi tersangka akan dijemput dalam waktu dekat untuk terkait penyelidikan," tambahnya.
Dia mengatakan penyelidikan sedang dilakukan berdasarkan Pasal 375 KUHP Malaysia atas kasus pemerkosaan.
Sementara itu, pihak partai pengusung terlapor mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan ruang kepada pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan penuh.
"Ini adalah tuduhan yang sangat serius dan partai memandang masalah tersebut sangat serius," ujar Ketua DAP Perak Nga Kor Ming, demikian dikutip dari Malaymail.
"Karena laporan polisi telah diajukan kemarin, partai berpandangan bahwa hukum harus ditegakkan seadil-adilnya."
Saat berita ini turun, Liputan6.com tengah mengonfirmasi kabar itu kepada Kementerian Luar Negeri RI.
Ketua DAP Perak Nga Kor Ming juga mengatakan bahwa tindakan yang tepat akan diambil oleh pihak partai setelah hasil penyelidikan pihak berwenang telah selesai.
Kembali Nga menjelaskan bahwa pihaknya dan Anggota Majelis Negara akan memberikan kasus ini secara penuh kepada pihak berwenang.
Sementara itu, anggota dewan eksekutif Perak yang terlibat dilaporkan telah mengatakan kepada media setempat bahwa dia tidak bersalah.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaUsai menantang debat Kapolri Jenderal Listyo Sigit, kini perempuan 16 tahun itu membuat laporan ke Divisi Propam Polri.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sebelum dipecat.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap WN Korsel terkait laporan dugaan perzinahan dilakukan pedangdut Tisya Erni terhadap suaminya.
Baca SelengkapnyaPihaknya menegaskan tak akan berasumsi soal dugaan laporan tersebut mengarah ke Sholihin.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak berwajib tengah melakukan pendalaman mengenai motif dan kronologi.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap di rumahnya dan kini masih dalami motifnya melakukan pelecehan pada korban.
Baca SelengkapnyaWayan mendengar kembali bahwa mantan Ketua PN Denpasar tersebut justru naik jabatan
Baca Selengkapnya