Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trump girang Wikileaks kembali bocorkan email Hillary Clinton

Trump girang Wikileaks kembali bocorkan email Hillary Clinton Debat Hillary Clinton dan Donald Trump. ©REUTERS/Brian Snyder

Merdeka.com - Awal pekan ini situs pembocor data Wikileaks mengungkap ribuan surat elektronik terkait calon presiden Amerika Serikat Hillary Clinton. Lebih dari 2 ribu surel hasil meretas akun ketua kampanye Clinton, John Podesta, disebar ke dunia maya. Inti surat-surat itu adalah strategi tim Clinton menghambat pemberitaan buruk mengenai pengelolaan uang Yayasan Clinton, seperti dilansir the Guardian, Selasa (11/10).

Sejak lama santer beredar kabar Hillary menggunakan yayasan suaminya untuk mengelola program-program pemerintah ketika dia masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS. Surel-surel itu sekaligus menunjukkan kedekatan Hillary dengan jaringan perbankan besar di Negeri Paman Sam.

Pembocoran data menimpa kandidat capres Partai Demokrat ini merupakan kali ketiga dilakukan oleh Wikileaks. Sebelumnya, situs dipimpin aktivis Julian Assange itu sudah mengunggah ribuan email Ketua Konvensi Demokrat dua bulan lalu. Pembocoran ini segera mengundang kecaman banyak orang, termasuk pesaing Hillary Senator Bernie Sanders.

Pihak paling bertempik sorak atas pembocoran ini adalah Donald Trump, capres Partai Republik yang akan bertarung dengan Hillary November mendatang. Dia mengaku sangat mencintai Wikileaks karena berani mengungkap borok-borok lawan politiknya.

"Saya cinta Wikileaks," kata Trump, disambut teriakan riuh pendukungnya saat kampanye di Kota Wilkes-Barre seperti dilansir The Hill.

"Sungguh menakjubkan apa yang bisa kita lakukan dengan Internet. Tak ada rahasia lagi," kata Trump.

Trump pekan lalu dilanda skandal pembocoran data ucapan merendahkan terhadap perempuan. Berkat Wikileaks, dia mengakui dapat angin balik menyerang Hillary yang sejauh ini masih memimpin di jajak pendapat. Hasil debat capres kedua akhir pekan lalu juga menunjukkan keunggulan Hillary berdasarkan survei media massa.

"Di emailnya, kita bisa lihat Hillary pernah mengatakan terorisme bukan masalah besar bagi AS. Padahal kita tahu terorisme adalah persoalan yang sangat, sangat besar," kata pengusaha kasino dan properti itu.

Tim kampanye Clinton, melalui keterangan tertulis, mengecam ucapan Trump yang terlihat bergembira atas pembocoran email pribadi tersebut. Mereka menolak membahas keaslian surel-surel itu.

"Pembocoran data ini kemungkinan direkayasa oleh Presiden Rusia Vladimir Putin."

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS
X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS

Elon Musk dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan

Sri Mulyani bilang telah meminta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk melakukan pendalaman terhadap dugaan kebocoran NPWP tersebut.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum

KPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Donald Trump Langsung Bertambah Rp4,5 Triliun Usai Menang Pilpres AS
Kekayaan Donald Trump Langsung Bertambah Rp4,5 Triliun Usai Menang Pilpres AS

Saham di Trump Media & Technology Group naik sekitar 8 persen hingga menyentuh angka hampir USD 37 per saham atau Rp578.495.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya

Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Data NPWP Jokowi, Gibran & Para Menteri Diduga Bocor, Menkeu Bereaksi Tegas
VIDEO: Heboh Data NPWP Jokowi, Gibran & Para Menteri Diduga Bocor, Menkeu Bereaksi Tegas

Adapun Ditjen Pajak Kemenkeu menyatakan tengah mendalami kasus dugaan kebocoran data NPWP

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan Presiden Jokowi Cium Keteledoran Usai Data NPWP Miliknya Diduga Bocor dan Dijual Bersama Pejabat Elite
Buka-bukaan Presiden Jokowi Cium Keteledoran Usai Data NPWP Miliknya Diduga Bocor dan Dijual Bersama Pejabat Elite

Presiden Jokowi angkat bicara komentari kabar soal kasus dugaan bocornya data NPWP miliknya dan jutaan warga Indonesia.

Baca Selengkapnya
Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU
Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU

Dittipidsiber tengah melakukan penyelidikan lebih jauh sembari berkoordinasi dengan pihak lain

Baca Selengkapnya
NPWP Miliknya dan Gibran-Kaesang Bocor, Jokowi: Di Negara Lain juga Terjadi
NPWP Miliknya dan Gibran-Kaesang Bocor, Jokowi: Di Negara Lain juga Terjadi

Jokowi sudah memerintahkan Kominfo maupun BSSN untuk memitigasi secepatnya.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Donald Trump Dongkrak Harga Bitcoin, Capai Rekor Tertinggi Rp1,2 Miliar
Kemenangan Donald Trump Dongkrak Harga Bitcoin, Capai Rekor Tertinggi Rp1,2 Miliar

Fenomena tersebut mencerminkan betapa kuatnya pengaruh peristiwa politik AS terhadap harga Bitcoin.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno
FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno

Atas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.

Baca Selengkapnya
Kirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih
Kirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih

Kirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih

Baca Selengkapnya