Sekawanan gajah meminum air di sekitar kolam di kawasan konservasi Mgeno di Sub-County Mwatate, Kabupaten Taita Taveta, Kenya (8/11/2022).
Kekeringan Kian Parah, Kawanan Gajah Afrika di Kenya Kehausan
Kekeringan
Kekeringan telah membuat kawanan gajah mendatangi konservasi Mgeno yang masih menyediakan sumber air tanah.
Sumber air tanah yang didapat dari mesin pompa air bertenaga surya itu menjadi salah satu tempat penyelamat kehidupan hewan liar di Kenya.
Kekeringan ini akibat dampak perubahan iklim yang terjadi di Taita Taveta, Kenya.
Perubahan iklim telah mempengaruhi habitat asli gajah Afrika di Kenya. Akibatnya beberapa gajah ditemukan mati kehausan.
Seorang penjaga hutan berdiri di dekat bangkai gajah di tengah kekeringan yang memburuk akibat kegagalan musim hujan di cagar alam Mgeno.
Seorang pria menggunakan ponselnya mengambil foto bangkai seekor gajah di tengah kekeringan yang memburuk akibat kegagalan musim hujan di cagar alam Mgeno.
Seperti yang terlihat pada Rupbasan KPK di Cawang, Jakarta Timur, beberapa panel surya terpasang pada atap gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membuka lahan hutan seluas 20 juta hektare atau yang diperkirakan dua kali lebih luas Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSuhu tinggi yang disebabkan oleh perubahan iklim akibat ulah manusia telah mengakibatkan gelombang panas.
Baca SelengkapnyaRisiko kepunahan meningkat jika suhu meningkat melebihi batas yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini berfokus pada paus sikat Atlantik Utara (Eubalaena glacialis), yang terpengaruh secara signifikan oleh perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaSaat ini, lebih dari 30 persen populasi dunia, atau sekitar 2,3 miliar orang, tinggal di wilayah kering.
Baca SelengkapnyaPara peneliti menemukan bahwa gunung es A23a memberikan nutrisi penting bagi perairan yang dilaluinya.
Baca SelengkapnyaPara peneliti telah lama berpendapat bahwa peningkatan suhu akibat perubahan iklim akan memberikan efek yang lebih besar pada kelompok usia lanjut.
Baca SelengkapnyaBukan hanya pohon, tetapi ikan paus dapat berkontribusi dalam mengatasi krisis iklim akibat pemanasan global.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, 30 paus terdampar di pantai Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaTemuan ini diterbitkan dalam laporan terbaru Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi (UNCCD) .
Baca SelengkapnyaMikroba ini memiliki kemampuan untuk berkembang pesat dan mampu bertahan di lingkungan yang sulit.
Baca Selengkapnya