Raja Charles III resmi menjadi pemimpin baru Kerajaan Inggris setelah dinobatkan di Wesminster Abbey, London, Inggris, Sabtu (6/5/2023). Ada salah satu hal yang menarik perhatian dalam momen bersejarah tersebut, yakni beragam perhiasan yang dipersembahkan kepada Raja Charles III.

Selain mahkota yang merupakan simbol utama dari prosesi penobatan, upacara turut menampilkan sejumlah perhiasan megah lainnya.

Dalam penobatan tersebut Raja Charles III dipakaikan 'Cincin Pernikahan Inggris' yang merupakan cincin penguasa atau cincin penobatan. Cincin tersebut menjadi simbol "martabat raja" dan menikahkan Raja dengan Tuhan sebagai tugas.

Selain itu, ada pula Orbs Penguasa dengan salibnya dipasang di bola dunia emas yang melambangkan bahwa kekuatan raja berasal dari Tuhan. Orbs tersebut dihiasi batu zamrud, rubi dan safir yang dikelilingi oleh berlian mawar dan satu baris mutiara. Orbs juga dihiasi pita permata yang membaginya menjadi tiga bagian, mewakili tiga benua yang dikenal pada abad pertengahan.

Selanjutnya, Raja Charles III juga menerima pedang penguasa.

Pedang yang dibuat untuk penobatan Raja George IV pada 1821 itu memiliki gagang bertahtakan berlian, rubi dan zamrud dan sarungnya dihiasi dengan permata mawar, onak dan shamrock.

Sebanyak dua tongkat diberikan kepada Raja Charles. Di tangan kanan, ada tongkat kerajaan dengan salib yang menjadi simbol kekuatan duniawi kerajaan. Sementara, di tangan kiri terdapat tongkat penguasa dengan merpati yang melambangkan keadilan dan belas kasihan.

Kemudian, Raja Charles III dimahkotai dengan Mahkota St Edward. Dengan berat 2.23kg, St Edward menjadi mahkota terberat kerajaan Inggris.

Mahkota St Edward memiliki bingkai emas padat dan diatur dengan turmalin, topas putih dan kuning, rubi, batu kecubung, safir, garnet, peridot, zirkon, spinel dan aquamarine, sejumlah berlian dipasang di collet emas berenamel, dan memiliki topi beludru ungu dengan pita.