Pekerja memukul adonan krim menggunakan kayu saat membuat es krim 'Bagdash' dengan cara tradisional di sebuah toko di Pasar Hamidiyeh di Kota Damaskus, Suriah (26/11).
Begini cara unik bikin es krim ala Suriah
Travel
Es krim tradisional 'Bagdash' ini dianggap sebagai salah satu es krim khas Arab tertua di dunia.
Kelezatan es krim ini memiliki aroma susu dan vanili yang khas di atasnya juga ditaburi gom arab dan kacang pistachio sebagai pelengkapnya.
Seorang warga membeli es krim 'Bagdash' yang dijual di Pasar Hamidiyeh.
Suasana Hamidiyeh, tempat pusat perbelanjaan yang menjual aneka jajanan es krim, pernak-pernik unik dan lain sebagainya di pasar yang dikenal populer di Damaskus.
Silinder ini diduga dijadikan semacam label untuk barang tanah liat.
Baca SelengkapnyaKonflik berkepanjangan antara militer dan kelompok etnis membuat negara ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaZaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo menceritakan pengalaman mereka saat memberikan bantuan ke Suriah.
Baca SelengkapnyaHaykal Kamil berbagi cerita mengenai anak-anak Zaskia dan Hanung yang ditinggal oleh ibunya saat menjalankan tugas mulia di daerah konflik.
Baca SelengkapnyaSistem pertahanan udara Suriah dilaporkan telah mencegat serangan rudal Israel pada dini hari Sabtu (26/10).
Baca SelengkapnyaAnak-anak ini diduga dimanfaatkan kerajaan menjadi tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaSmotrich merupakan Ketua Partai Zionisme Agama, yang ikut membentuk pemerintahan Benjamin Netanyahu saat ini.
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Menlu masih belum dapat memastikan kapan WNI dari Lebanon akan tiba di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKereta jadi moda transportasi yang sangat digemari warga Jepang. Ternyata mereka memiliki 7 etika yang patut untuk ditiru warga Indonesia.
Baca SelengkapnyaGelombang pengungsi dari perbatasan Lebanon Selatan terus meningkat seiring serangan udara Israel semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaLedakan pager juga terjadi di Suriah dan Israel diduga berada di balik serangan sistematis ini.
Baca Selengkapnya