Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Potret Reklamasi Pulau G yang Nyaris Tenggelam, Yakin untuk Permukiman?

Potret Reklamasi Pulau G yang Nyaris Tenggelam, Yakin untuk Permukiman?

Reklamasi

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Potret Reklamasi Pulau G yang Nyaris Tenggelam, Yakin untuk Permukiman?

Pemprov DKI Jakarta menetapkan reklamasi Pulau G di pesisir utara Jakarta sebagai zona mengambang. Di kawasan itu, direncanakan pembangunan untuk permukiman. Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 Pasal 192 ayat (2) Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan DKI Jakarta.

Potret Reklamasi Pulau G yang Nyaris Tenggelam, Yakin untuk Permukiman?

Dalam pasal itu dijelaskan reklamasi Pulau G akan dijadikan sebagai kawasan permukiman. Proyek ini menjadi bagian pemanfaatan proyek reklamasi yang telah digarap Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Di era Ahok, ada sejumlah kawasan reklamasi yang dikerjakan di pesisir utara Jakarta.

Potret Reklamasi Pulau G yang Nyaris Tenggelam, Yakin untuk Permukiman?

Konsep permukiman di atas reklamasi Pulau G mendapat sorotan DPRD DKI Jakarta. Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta diperjelas konsep permukiman yang dirancang. Apakah sebagai hunian elite atau rumah susun (rusun). Hal itu akan dikonfirmasi dengan dinas terkait yang akan dipanggil dalam waktu dekat. "Kami kan belum tahu nih, hunian ini tingkat apa," ujar Ida.

Potret Reklamasi Pulau G yang Nyaris Tenggelam, Yakin untuk Permukiman?

Jika diperuntukkan sebagai kawasan elite, maka pemprov jangan segan memberlakukan retribusi. Tetapi berlaku sebaliknya jika diperuntukkan rakyat menengah ke bawah.

Potret Reklamasi Pulau G yang Nyaris Tenggelam, Yakin untuk Permukiman?

"Kalau rumah susun, tidak mungkin kita ambil retribusi tinggi. Tapi, kalau memang itu peruntukan perumahan dan untuk elite, ya harus tinggi. Tergantung ini (Pulau G) untuk siapa?" katanya.

Potret Reklamasi Pulau G yang Nyaris Tenggelam, Yakin untuk Permukiman?

Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga, sepakat rencana itu perlu kejelasan. Bahkan jika perlu, dikaji ulang. Sebab menurutnya, sejak awal proyek reklamasi Pulau G dikerjakan, telah menuai permasalahan di masyarakat.

Potret Reklamasi Pulau G yang Nyaris Tenggelam, Yakin untuk Permukiman?

"Sebaiknya rencana itu dikaji ulang, dan jika perlu dibatalkan, mengingat reklamasi Pulau G mengundang masalah di masyarakat sejak awal pembangunannya," jelasnya saat dihubungi merdeka.com (27/9).

Potret Reklamasi Pulau G yang Nyaris Tenggelam, Yakin untuk Permukiman?

Ia menambahkan, pulau G tidak layak dijadikan sebagai kawasan permukiman. Salah satu alasannya, berpotensi menimbulkan banyak dampak lingkungan. seperti sistem penyediaan air bersih, serta pengelolaan sampah dan limbah. Dia mencontohkan. Hingga saat ini pemerintah saja tidak mampu menangani masalah pasokan air bersih yang layak untuk warga pesisir. Lalu bagaimana mungkin bisa mewujudkan permukiman di kawasan reklamasi yang berada di wilayah perairan.

Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Pelabuhan Muara Baru
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Pelabuhan Muara Baru

Saat pertama kali melihat mayat itu, nelayan yang sedang mencari ikan terkejut dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Catat, Jalur Alternatif Dampak Rekayasa Lalin di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk Imbas Proyek MRT Fase 2
Catat, Jalur Alternatif Dampak Rekayasa Lalin di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk Imbas Proyek MRT Fase 2

MRT Fase 2 terdiri dari tiga stasiun, yaitu Stasiun MRT Harmoni, Stasiun MRT Sawah Besar dan Stasiun MRT Mangga Besar

Baca Selengkapnya
Disebut Tolak Permintaan Bantuan Bos Rental Sebelum Insiden Baku Tembak, Ini Klarifikasi Polsek Cinangka
Disebut Tolak Permintaan Bantuan Bos Rental Sebelum Insiden Baku Tembak, Ini Klarifikasi Polsek Cinangka

IAR (48) bos rental tewas ditembak orang tak dikenal, Kamis (2/1). sus itu sedang diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kabid dan Kadis Kebudayaan Jakarta Jadi Tersangka Korupsi, ASN Diwanti-wanti Jaga Integritas
Kabid dan Kadis Kebudayaan Jakarta Jadi Tersangka Korupsi, ASN Diwanti-wanti Jaga Integritas

Pempov Jakarta juga bersedia membantu Kejati untuk mengusut kasus secara tuntas.

Baca Selengkapnya
Kadisbud dan Kabid Pemanfaatan Jakarta Dinonaktikan usai Ditetapkan Tersangka Korupsi
Kadisbud dan Kabid Pemanfaatan Jakarta Dinonaktikan usai Ditetapkan Tersangka Korupsi

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)di Dinas Kebudayaan (Disbud).

Baca Selengkapnya
APBD Jakarta Tahun 2025 Mencapai Rp91,34 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah
APBD Jakarta Tahun 2025 Mencapai Rp91,34 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah

Pj Gubernur meminta jajaran ASN meningkatkan kinerja dan program-program di tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Tarif Air PAM Jaya Naik, PJ Gubernur Jakarta: Di Jabodetabek Relatif Paling Kecil
Tarif Air PAM Jaya Naik, PJ Gubernur Jakarta: Di Jabodetabek Relatif Paling Kecil

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, tarif baru air bersih PAM Jaya relatif murah dibanding daerah lain di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Ketua DPRD Harap Jakarta Segera Jadi Kota Global, Dukung Langkah Pemprov Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Ketua DPRD Harap Jakarta Segera Jadi Kota Global, Dukung Langkah Pemprov Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Khoirudin memberikan apresiasi terhadap upaya Transjakarta dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru Jakarta Capai 132 Ton
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru Jakarta Capai 132 Ton

Total 3.900 petugas kebersihan disiagakan pada malam puncak perayaan Tahun Baru 2025.

Baca Selengkapnya
Bayi Meninggal Usai Ditelantarkan Orangtua di RS, Dokter dan Perawat Diperiksa
Bayi Meninggal Usai Ditelantarkan Orangtua di RS, Dokter dan Perawat Diperiksa

Bayi tersebut diantar berobat ke IGD RS Sumber Waras oleh orang tuanya. BPJS yang dipakai untuk menangani anaknya ternyata ditolak.

Baca Selengkapnya
Profil Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, Dicopot dari Dirresnarkoba kini Dipecat Buntut Kasus DWP
Profil Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, Dicopot dari Dirresnarkoba kini Dipecat Buntut Kasus DWP

Tak terima putusan sidang etik, Kombes Donald ajukan banding usai dipecat.

Baca Selengkapnya
Ini Pertimbangan Majelis Sidang Etik Pecat Dirresnarkoba Kombes Donald Buntut Kasus Pemerasan Konser DWP
Ini Pertimbangan Majelis Sidang Etik Pecat Dirresnarkoba Kombes Donald Buntut Kasus Pemerasan Konser DWP

Dalam sidang etik tersebut adanya beberapa catatan, seperti belasan saksi yang dilakukan pemeriksaan.

Baca Selengkapnya