Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim saat merilis barang bukti hasil penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (7/10). Barang bukti yang dihadirkan antara lain keris, mata uang asing, emas batangan, hingga patung Soekarno dan Nyi Roro Kidul.
Deretan barang bukti Taat Pribadi, dari keris hingga emas Soekarno
Dimas Kanjeng
Barang bukti penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi berupa emas batangan bercap Soekarno dan lambang palu arit.
Patung kuning keemasan Soekarno dan Nyi Roro Kidul berekor ikan.
Polisi saat merapikan mata uang asing dan tumpukan kertas.
Polisi saat merapikan emas batangan.
Barang bukti penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi berupa mata uang asing dan emas batangan.
Barang bukti penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi berupa mata uang asing.
SK-ADT terus menyerukan agar masyarakat Sulut tidak takut menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota DPP PSR, Jenri Sualang, Sabtu (23/11), mengungkapkan alasan atau pertimbangan kenapa relawan PSR mendukung SK-DT.
Baca SelengkapnyaSekitar 10.000 orang memadati lokasi kampanye akbar yang digelar di lapangan Al Azhar, Galuh Mas, Kabupaten Karawang.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menekankan keinginannya untuk meraih hasil terbaik bagi Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaLaporan mengenai dugaan kecurangan terus mengalir. Beberapa laporan ditindaklanjuti karena dianggap memenuhi kriteria yang ada.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaPSSI memerlukan dana sekitar Rp800 miliar per tahun untuk menjalankan seluruh aktivitas tim nasional
Baca SelengkapnyaMenurut Qodari, Pendekar 08 merupakan paguyuban independen yang akan berperan menyatukan segenap elemen masyarakat untuk memperkuat solidaritas sosial.
Baca SelengkapnyaPSSI saat ini tengah fokus menyelesaikan naturalisasi Ole Romeny.
Baca SelengkapnyaKepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti dalam aksi keji AKP Dadang kepada rekannya.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan menegaskan kondisi AKP Dadang tidak terbukti mengalami gangguan jiwa
Baca SelengkapnyaTerduga yang ditangkap ini adalah pelaku judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca Selengkapnya