Daechang, Sensasi Kuliner Korea yang Viral di TikTok
Daechang adalah usus besar sapi Korea Selatan yang memiliki bentuk mirip selang air besar berisi gelembung lemak berwarna putih.
Makanan khas Korea Selatan yang sedang menjadi bintang di TikTok adalah Daechang. Akun TikTok @tersakitiiii10 membagikan resep Daechang, dan sejak itu, makanan unik ini menjadi viral di platform tersebut.
Daechang, Sensasi Kuliner Korea yang Viral di TikTok
Daechang adalah usus besar sapi Korea Selatan yang memiliki bentuk mirip selang air besar berisi gelembung lemak berwarna putih. Meskipun dianggap tidak sehat karena tingginya kandungan lemak, Daechang memiliki rasa dan tekstur yang unik. Saat dimasak, lemak-lemak tersebut meleleh, memberikan sensasi gurih di mulut. Meski bagian luar terasa renyah, bagian dalamnya kenyal.
-
Apa makanan Korea viral? Makanan korea hingga saat ini masih banyak digemari oleh masyarakat luas.
-
Apa resep makanan Korea yang sedang trending? Pengaruh korean wave juga turut dirasakan oleh masyarakat di Indonesia. Tak hanya industri hiburannya saja yang populer, budaya hingga makanan khas Korea Selatan juga banyak membuat orang penasaran.
-
Kenapa makanan Korea populer? Makanan korea hingga saat ini masih banyak digemari oleh masyarakat luas. Terlebih bagi mereka pecinta budaya dan negara Korea Selatan. Baik itu melalui film, drama, lagu hingga beragam budaya.
-
Apa ciri khas masakan Korea? Makanan pedas adalah ciri khas Korea. Lada Cheongyang, yang umumnya digunakan dalam pembuatan gochujang, memberikan rasa pedas yang khas. Meskipun tidak semua orang Korea menyukai makanan pedas, variasi non-pedas juga melimpah, memastikan semua orang menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera mereka.
-
Kenapa banyak orang tertarik dengan makanan Korea? Tak hanya industri hiburannya saja yang populer, budaya hingga makanan khas Korea Selatan juga banyak membuat orang penasaran.
-
Apa yang bikin kimchi jadi makanan Korea terkenal? Kimchi merupakan lauk yang sangat terkenal di Korea, terbuat dari sayuran yang difermentasi, terutama napa cabbage dan lobak. Makanan ini adalah bagian penting dari masakan Korea, dikenal karena cita rasanya yang unik dan nilai gizinya yang tinggi.
Apa Itu Daechang?
Asal Usul Daechang
Daechang terbuat dari usus besar sapi Korea dan merupakan bagian dari tradisi makanan Korea. Sapi dianggap sebagai sahabat manusia dalam masyarakat Korea, dan semua bagian tubuhnya dimanfaatkan, termasuk jeroan seperti Daechang. Di restoran Korean BBQ, Daechang umumnya disajikan sebagai hidangan utama atau pelengkap.
Bentuk Daechang mirip sosis yang menggembung, dengan lemak putih di dalamnya. Saat dimasak, lemak tersebut melunak, sementara bagian luar terasa renyah. Teksturnya kenyal dan sedikit menantang untuk dikunyah, tetapi begitu terkunyah, terasa sensasi berlemak dan juicy yang memanjakan lidah.
Bentuk dan Rasa Daechang
Perbedaan Gopchang, Makchang, dan Daechang
Dalam dunia jeroan di restoran Korean BBQ, terdapat jenis-jenis jeroan lain seperti gopchang, makchang, dan daechang. Gopchang adalah usus kecil, makchang adalah bagian ujung atau akhir usus, sedangkan daechang adalah usus besar. Semua bagian ini nikmat saat dipanggang dan dapat diolah menjadi sup.
Cara Mengolah dan Menyantap Daechang
Daechang yang dijual umumnya sudah dibersihkan di bagian dalamnya, namun lemak masih menumpuk di bagian luar.
Proses pengolahan Daechang melibatkan rendaman dengan bumbu dasar untuk menghilangkan bau khas jeroan. Beberapa tempat menambahkan bubuk cabai ke dalam saus untuk meningkatkan rasa pedas.
Daechang biasanya dipanggang tanpa menggunakan minyak karena lemak alaminya sudah cukup untuk membuatnya matang. Hidangan ini sering disajikan dengan kentang, nasi, dan sayuran seperti kucai. Meskipun jeroan, dengan pengolahan yang tepat, bau prengus dapat dihilangkan, dan Daechang menjadi sajian yang lezat.
Berikut adalah resep Daechang untuk dicoba sendiri di rumah:
Resep Daechang
Bahan Dasar:
800 g usus halus sapi, buang bagian lemak
2 sdm minyak wijen
2 buah kentang rebus, iris 1 cm
Bumbu Rendam Buah:
150 g bawang bombai
100 g nanas madu kecil
50 g bawang putih
50 g jahe
2 sdm arak masak korea
1 sdm merica hitam tumbuk kasar
Bumbu Pedas:
100 g apel hijau
50 g bawang bombai
30 g bawang putih
30 g jahe
3 batang daun bawang, iris halus
50 ml arak masak korea
100 ml air
100 ml kecap asin korea
50 ml madu
4 sdm gochugaru/cabai bubuk korea
Saus:
3 sdm minyak wijen
1 sdt garam
Pelengkap:
50 g daun selada
50 g kimchi
5 siung bawang putih, iris
2 buah cabai hijau besar, iris miring
Cara Membuat:
1. Haluskan bumbu pedas dan bumbu rendam buah menggunakan blender. Saring. Tuang ke dalam wadah, lalu tambahkan kecap asin, madu, dan gochugaru. Aduk rata, tutup rapat. Simpan dalam kulkas selama 2 hari.
2. Bumbu rendam buah: Masukkan semua bahan ke dalam blender, haluskan. Campur dengan usus yang telah dibersihkan. Diamkan selama 2-3 jam. Bilas dengan air es, tiriskan.
3. Panggang dalam oven suhu 170ºC selama 7 menit, untuk mengeluarkan lemak-lemaknya.
4. Panaskan wajan, tuang minyak wijen, tata usus dan kentang, masak sambil diolesi bumbu pedas.
5. Potong usus menjadi ukuran sekali suap dengan gunting, masak hingga renyah.
6. Sajikan dengan saus dan pelengkap.
Menyantap Daechang dengan Nikmat
Untuk menyantap Daechang, dapat dibuat ssam atau pembungkus dengan menggunakan daun selada.Isi dengan daun bawang, bawang bombay, dan cocol Daechang ke dalam saus atau kecap asin untuk menambah cita rasa.
Bungkus semua dan nikmati dalam satu suapan.
Jika ingin lebih sederhana, cukup cocol Daechang ke dalam saus favorit dan santap bersama nasi dan kimchi.
Tekstur dan rasa Daechang akan membuatmu terkesan oleh kelezatannya.
Dengan popularitasnya di TikTok, Daechang membuktikan bahwa kuliner Korea Selatan tetap menarik perhatian dengan keunikan dan kelezatannya.