Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenang Een Sukaesih, Guru Difabel Perintis Rumah Pintar di Sumedang

Mengenang Een Sukaesih, Guru Difabel Perintis Rumah Pintar di Sumedang Een Sukaesih. ©Mengenang Een Sukaesih

Merdeka.com - Sosok pahlawan tanpa tanda jasa itu bernama Een Sukaesih, lahir di Sumedang pada 10 Agustus 1963. Dia lulusan IKIP Bandung yang sekarang dikenal sebagai UPI Bandung. Guru difabel ini pernah menjadi salah satu sosok paling inspiratif yang pernah dimiliki dunia pendidikan Indonesia.

Cita-Cita Terenggut Rheumatoid Arthritis

een sukaesih

Orang lain juga bertanya?

Mengenang Een Sukaesih

Kisah difabel Een Sukaesih bermula dari penyakit rheumatoid arthritis yang menyerang tubuhnya. Akibat penyakit ini, sendi-sendi tubuh Een menjadi bengkak dan kaku. Akibatnya Een tidak bisa bergerak dan hanya bisa berbaring di tempat tidur selama 30 tahun.

Rheumatoid arthritis merenggut cita-cita Een untuk bisa mengajar murid di sekolah. Namun, Een bukan sosok yang gampang menyerah. Bermodal pengetahuan yang dimiliki, dia mewujudkan mimpi menjadi guru. Dia mengajar anak-anak di sekitar tempat tinggalnya, di Dusun Batu Karut, RT 01 RW 05 Cibeureum Wetan, Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat.

Mendirikan Rumah Pintar Al-Barokah di Tengah Keterbatasan

presiden sby di rumah een sukaesih

rumgapres/abror rizki

Disabilitas tak membatasi semangat Een mengajar. Meski hanya bisa berbaring di tempat tidur, dia tetap bisa menyebarkan ilmu pada anak-anak usia sekolah. Dia pun berhasil membangun Rumah Pintar Al-Barokah pada Juli 2013. Een membuka pintu lebar-lebar untuk siapa pun yang ingin belajar bersamanya.

Kegiatan belajar-mengajar di Rumah Pintar Al-Barokah tidak dipungut biaya alias gratis. Kegigihan Een dilirik berbagai pihak sehingga dukungan dan bantuan bagi pembangunan rumah belajar pun mengalir.

Een ingin membuat rumah pintar yang serba guna. Dia ingin ada ruang belajar, perpustakaan, dan ruang pentas seni. Harapannya, rumah belajar itu dapat digunakan juga oleh seluruh lapisan masyarakat sekitar dalam berkegiatan seperti rapat ibu-ibu PKK, karang taruna, dan lainnya.

Een memegang teguh prinsip kasih sayang dan yakin dalam mengajar. Dua hal itu dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mengajar.

Sosok Religius Sang Guru

Een juga dikenal sebagai sosok yang religius. Selain aktif mengajar pengetahuan formal atau umum, dia juga sering kali memberi pelajaran-pelajaran keagamaan. Tak jarang juga dia terlihat berdzikir di atas tempat tidurnya yang hanya berukuran 1x2 meter. Keteguhan hatinya membuat dia disebut sebagai guru qolbu.

"Saat mendapati masalah yakinlah, sebenarnya (kita) tengah dipersiapkan-Nya 'tuk menjadi sosok yang tegar dan berani," ujar Een semasa hidup.

Een Sukaesih Sang Guru Qolbu

presiden sby di rumah een sukaesih

rumgapres/abror rizki

Kegigihan dan semangat Een berhasil membuatnya menerima penghargaan Special Achievement Liputan6 Award untuk kategori Inovasi, Kemanusiaan, Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan pada 2013. Een membuktikan kepada semua orang bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi dirinya untuk menyebar manfaat.

Kisah hidup Een yang menginspirasi diabadikan dalam berberbagai media, antara lain buku biografi Een Sukaesih Sang Guru Qolbu (2013) karya Zaenuddin MH dan film televisi (FTV) berjudul Ibu Een Guru Qolbu (2015). FTV Ibu Een Guru Qolbu itu bahkan disebut-sebut sebagai film televisi terbaik menurut warganet dan mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang.

Een Sukaesih berpulang pada Jumat 12 Desember 2014. Ia tutup usia pada umur 51. Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Een melalui akun twitternya.

Kepergian Een tidak serta merta menghapus rekam jejak jasa dan perjuangannya dalam mencerdaskan anak bangsa. Semangat dan kegigihannya senantiasa dikenang oleh banyak pihak. Ibu guru Een sudah menginspirasi para guru dan para pengidap disabilitas bahwa keterbatasan tidak bisa membatasi mimpi.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber:Liputan6.com

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usia Tidak Ada yang Tahu, Niat Baik Ingin Membangun Gedung Sekolah Rumah Mewah Mantan Bupati Sumedang Terbengkalai Halamannya Luas Banget
Usia Tidak Ada yang Tahu, Niat Baik Ingin Membangun Gedung Sekolah Rumah Mewah Mantan Bupati Sumedang Terbengkalai Halamannya Luas Banget

Sebuah video memperlihatkan penampakan rumah mewah yang terbengkalai, rumah tersebut milik mantan Bupati Sumedang yang rencananya hendak dipakai untuk sekolahan

Baca Selengkapnya
Unik, Gelas yang Pernah dipakai Cut Nyak Dhien Buatan China Banyak yang Memintanya
Unik, Gelas yang Pernah dipakai Cut Nyak Dhien Buatan China Banyak yang Memintanya

Ini wujud gelas yang pernah menjadi saksi bisu pengasingan Cut Nyak Dhien di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Kisah Hendra Disabilitas Netra yang Jadi Guru di Sekolah Negeri Bandung, Berhasil Dobrak Stigma
Kisah Hendra Disabilitas Netra yang Jadi Guru di Sekolah Negeri Bandung, Berhasil Dobrak Stigma

Hendra berhasil mendobrak stigma bahwa guru penyandang disabilitas hanya bisa mengajar anak dengan kebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya
Kisah Dimas Dwi Putra, Mahasiswa Difabel jadi Lulusan Terbaik dan Tercepat di Kampusnya, Tangis Sang Ibu Pecah
Kisah Dimas Dwi Putra, Mahasiswa Difabel jadi Lulusan Terbaik dan Tercepat di Kampusnya, Tangis Sang Ibu Pecah

Berikut kisah mahasiswa difabel yang menjadi lulusan terbaik dan tercepat di kampusnya.

Baca Selengkapnya
Memahami Persoalan Penyandang Disabilitas Dalam 'Menuju Indonesia Inklusi'
Memahami Persoalan Penyandang Disabilitas Dalam 'Menuju Indonesia Inklusi'

Hasil penjualan buku itu nantinya akan diperuntukkan sebagai beasiswa pelatihan vokasional bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Heboh, saat Risa Damayanti Dirigen Viral 'Boleh Kirim Salam Buat Orang Sukabumi Bisa Masuk TV'
Raffi Ahmad Heboh, saat Risa Damayanti Dirigen Viral 'Boleh Kirim Salam Buat Orang Sukabumi Bisa Masuk TV'

Risa Damayanti merupakan guru asal Sukabumi yang viral menjadi dirigen saat upacara 17 Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
11 September: Wafatnya Dewi Sartika Sosok Pelopor Pendidikan Perempuan di Indonesia, Ini Perjuangan dan Pemikirannya
11 September: Wafatnya Dewi Sartika Sosok Pelopor Pendidikan Perempuan di Indonesia, Ini Perjuangan dan Pemikirannya

Dewi Sartika, sosok emansipasi yang memiliki perjuangan hebat untuk kesetaraan perempuan.

Baca Selengkapnya
Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali
Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali

Di tengah keterbatasan, sosok Sukarno begitu menginspirasi di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Mendikbud Nadiem di Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Lanjutkan
Pesan Mendikbud Nadiem di Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Lanjutkan

Menurut Nadiem, manfaat program Merdeka Belajar tersebut dirasakan guru, pelajar, maupun mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Slamet Riyadi Difabel Asal Trenggalek, Diremehkan Orang sejak Kecil Kini Buktikan Sukses Jadi Musisi dan Kreator Konten
Kisah Hidup Slamet Riyadi Difabel Asal Trenggalek, Diremehkan Orang sejak Kecil Kini Buktikan Sukses Jadi Musisi dan Kreator Konten

Pria asal Trenggalek ini pernah bekerja dengan gaji Rp10 ribu per hari

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Siswi di Sinjai Sekolah Sambil Gendong Adik Setelah Ibu Wafat
Kisah Haru Siswi di Sinjai Sekolah Sambil Gendong Adik Setelah Ibu Wafat

Video seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Sinjai bernama Nuraeni (9) menggendong dan mengasuh adiknya saat berada di dalam kelas viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sosok Mohammad Sjafei, Tokoh Pejuang Pergerakan dan Pendidikan Indonesia Pendiri INS Kayutanam
Sosok Mohammad Sjafei, Tokoh Pejuang Pergerakan dan Pendidikan Indonesia Pendiri INS Kayutanam

Pencetus berdirinya lembaga pendidikan menengah swasta bercorak khusus di Padang Pariaman ini juga berkontribusi cukup besar terhadap Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya