Resep Hee Pan Ubi Ungu, Kue Kukus Tradisional Hakka yang Empuk dan Chewy
Merdeka.com - Punya persediaan ubi ungu di rumah? Bikin hee pan, yuk. Ini adalah jajanan khas Hakka yang terbuat dari ketan dan ubi. Rasanya manis dan bertekstur kenyal saat digigit.
Bagaimana cara membuat hee pan yang lembut, empuk, dan kenyal? Berikut ini resep yang bisa dicoba.
Bahan-Bahan:
Cara Membuat Hee Pan Ubi Ungu:
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Kue tradisional apa yang terbuat dari tepung ketan? Kue Klepon Labu KuningBahan-bahan:200 gram labu kuning kukus, haluskan200 gram tepung ketan100 gram gula merah, sisir halus1/2 sdt garam2 lembar daun padan, buat simpulair secukupnya untuk merebusBahan taburan:1/2 butir kelapa, diparut1/4 sdt garam1 lembar daun pandan Cara membuat:1. Campur labu kuning, tepung ketan, dan garam. Uleni hingga bisa dipulung.
-
Bagaimana membuat kue ketan? Proses pembuatannya pun melibatkan beragam teknik dan resep tradisional yang turun-temurun dari generasi ke generasi, menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia.
-
Bagaimana cara membuat kue wajik ketan? Cara membuat:1. Kukus beras ketan selama kurang lebih 20 menit. Angkat dan sisihkan.2. Rebus 200 ml santan dengan 1 lembar daun pandan dengan api kecil. 3. Campur beras ketan kukus dengan santan. Aduk rata.4. Campur gula merah, gula pasir, 2 lembar daun pandan, dan garam. Tambahkan 300 ml santan. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih.5. Campur adonan beras ketan dan santan yang baru mendidih. Aduk rata.6. Pindahkan adonan ke loyang yang sudah dilapisi daun pisang untuk dikukus.7. Kukus selama kurang lebih 20 menit.
-
Dimana kue ketan ditemukan? Kue berbahan dasar ketan memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang khas.
-
Bagaimana cara membuat bakpao ubi keju? Campurkan tepung, ragi, dan gula pasir, aduk dengan kecepatan rendah hingga merata, lalu tambahkan ubi ungu aduk kembali hingga merata. Tambahkan kecepatan menjadi 4, lalu masukkan air, ulen hingga setengah kalis.
- Kukus ubi ungu sampai matang, lalu tumbuk sampai halus. Buang serat-serat kasarnya yang tidak bisa dihaluskan.
- Campur ubi kukus luma dengan gula pasir. Tunggu sampai dingin dan sisihkan terlebih dahulu.
- Olesi daun pisang dengan minyak goreng.
- Campur tepung terigu, tepung ketan, dan ragi kering. Tambahkan sekitar 40 ml air dan margarin cair/minyak sayur. Masukkan juga ubi kukus lumat.
- Uleni adonan sampai kalis. Jika adonan kurang elastis, tambahkan air lagi sampai adonan lembut dan mudah dibentuk.
- Bagi adonan menjadi delapan bagian. Olesi tangan dengan minyak agar tidak lengket. Bulatkan adonan dengan tangan, letakkan di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak, dan tekan sampai agak pipih.
- Tempatkan adonan di wadah cekung dan tutup permukaannya dengan serbet bersih atau kantung plastik. Biarkan adonan selama 45 menit supaya bisa mengembang.
- Panaskan panci kukusan yang sudah diisi air. Lapisi penutupnya dengan serbet bersih untuk mencegah uap air menetes ke adonan hee pan.
- Kukus adonan hee pan dengan api sedang selama 15 menit. Setelah itu, matikan api dan jangan buka tutupnya sampai 5 menit kemudian.
- Keluarkan hee pan dari panci kukusan dan tunggu sampai dingin. Setelah itu, gunting daun pisang mengikuti bentuk hee pan agar terlihat lebih rapi.
Sajikan hee pan hangat dan empuk bersama teh atau kopi.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kue tradisional hingga makanan ringan modern, ubi memberikan sentuhan khas yang memperkaya rasa dan tekstur.
Baca SelengkapnyaKlepon ubi memiliki tekstur yang lembut dan lebih empuk.
Baca SelengkapnyaSalah satu sajian tradisional khas suku Batak ini membuat siapapun yang mencicipinya merasakan cita rasa yang berbeda dan unik.
Baca SelengkapnyaBakpao ubi camilan lembut cita rasa lezat nan manis.
Baca SelengkapnyaKue Sengkulun cocok disantap sebagai camilan di berbagai acara.
Baca SelengkapnyaBeras umumnya diolah menjadi penganan asin gurih seperti arem-arem atau rengginang. Namun di tanah Jawara Banten, beras justru dijadikan camilan manis gipang.
Baca SelengkapnyaKue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
Baca SelengkapnyaKudapan khas Palembang ini biasa hadir ketika Ramadan tiba. Namun kue ini cukup digemari masyarakat karena sajiannya yang unik.
Baca SelengkapnyaMenurut tradisi warga Kampung Tugu, hidangan ini harus disajikan saat mendoakan jenazah yang belum dikubur.
Baca SelengkapnyaApang bugis cocok untuk dijadikan suguhan berbagai acara atau dinikmati sendiri bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaPengkang sangat cocok dinikmati dengan cara dicocol menggunakan sambal kepah khas Melayu. Sambal ini dibuat dari sejenis kerang yang hidup di hutan bakau.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan kue ini masih dicari para penggemar lantaran tekstur dan cita rasanya yang beragam.
Baca Selengkapnya