Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geng Pentholans: Pelopor Kuliah Pakai Celana Jeans di UI dan Disebut Koboi Wedhok

Geng Pentholans: Pelopor Kuliah Pakai Celana Jeans di UI dan Disebut Koboi Wedhok Geng Pentholans FS Universitas Indonesia. buku Dear Ida: pribadi sederhana yang luar biasa©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekitar tahun 1969. Sekelompok mahasiswi Fakultas Sastra UI (sekarang FIB) mendobrak kebiasaan di lingkungan kampus. Mereka dikenal dengan nama tenar Geng Pentholans.

Mereka mempelopori kuliah menggunakan celana jeans. Celana jeans populer di negara-negara barat gara-gara dipakai para musisi rock and roll. Muncul stigma mengenai celana jeans yang dianggap sebagai ikon pemberontak.

"Geng Pentholans ya berisik, cakep-cakep meski cerewet, dan bikin kuping pengang kalau sudah ngomel. Kelompok mahasiswi jaket kuning angkatan 1969 yang mempelopori kuliah pakai jeans di kampus Universitas Indonesia," ungkap salah satu kawan yang ditulis dalam buku Dear Ida: pribadi sederhana yang luar biasa.

Dobrakan Geng Pentholans FS UI ini seolah sebagai bentuk protes anti kebarat-baratan yang digembar-gemborkan Presiden Sukarno. Sukarno membatasi segala hal yang berhubungan dengan dunia barat.

Sukarno menentang budaya barat seperti cara pakaian, hingga musik. Budaya barat dianggap merusak remaja atau anak muda.

"Beliau sudah paham mengenai kenakalan remaja yang terjadi di negara-negara Barat," tulis Ayu dalam Jurnal Sejarah Berjudul Larangan Soekarno Terhadap Musik Barat Tahun 1959—1967.

Pantas saja pada tahun 1960-an, mahasiswa pada umumnya bergaya minimalis dengan kemeja rapi rambut klimis. Atau dress bermotif. Karena tidak mau dianggap sebagai golongan pemberontak.

Setelah Sukarno lengser, mahasiswa dan remaja saat itu mencari kebebasannya. Salah satunya seperti yang dilakukan Geng Phentolans. Memakai celana jeans ke kampus.

Siapa Geng Pentholans?

Fakultas Sastra UI terkenal karena banyak perempuan yang diidamkan mahasiswa fakultas lain. Contohnya saat acara Mapram (Masa Prabakti Mahasiswa). Banyak mahasiswa yang datang hanya untuk menantikan penampilan cewek-cewek Sastra UI.

"Apabila ikut trip keluar kota atau tampil di acara mapram UI… Wah itu musimnya cewek-cewek FS UI diincar cowok-cowok UI nonsastra," ungkap salah satu kawan yang ditulis dalam buku Dear Ida.

Cewek-cewek FS UI yang dimaksud salah satunya adalah Geng Pentholans. Geng yang necis pada zamannya di tahun 1969. Geng Pentholans beranggotakan Nessy Rambitan, Grace Tiwon, Ketin Christine, Sally Salsiah Manoppo, Yanti, Rachmah Batarfie, dan Ida. Semuanya mahasiswa Sastra Inggris, kecuali Sally yang jurusannya Antropologi.

geng pentholans fs universitas indonesia

Kelakuan Geng Phentholans Bikin Geleng-Geleng

Tingkah Geng Pentholans juga pernah membuat Harsja W. Bachtiar yang mewakili petinggi FS UI geleng-geleng kepala. Entah kagum atau tak habis pikir dengan anak didiknya yang punya bakat nekat. Pasalnya saat acara di UGM, mereka Geng Pentholans ini turun tangan jadi wakil FS UI.

Dengan setelan ala 60an, mereka bergoyang di atas panggung drum minyak kosong, diiringi lagu obladi-oblada. Mahasiswa UGM menyebut mereka 'koboi wedhok'.

Kehadiran Geng Pentholans juga pernah membuat sibuk Komandan Menwa UI, lantaran mereka datang ke Senayan menggunakan seragam hijau-hijau lengkap dengan sepatu boots tentara.

Rombongan mereka diduga termasuk yang bikin huru-hara, karena pada saat demo atau perjalanan bongkar pasang senjata api, tanpa tau siapa yang harus disalahkan, peluru meluncur ke udara. Untungnya tak ada korban.

Reporter Magang: Ita Rosyanti (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Banyak yang Tahu, Peci Hitam Sukarno Tersimpan Rapih di Museum Ini
Tak Banyak yang Tahu, Peci Hitam Sukarno Tersimpan Rapih di Museum Ini

Sukarno dan peci tidak pernah terpisahkan. Ia mengenakan peci sebagai simbol kebangsaaan

Baca Selengkapnya
Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat
Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat

Di masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno merumuskan politik luar negeri yang cenderung anti barat dan memihak kepada negara-negara Komunis.

Baca Selengkapnya
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta

Orba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur

Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengapa Gus Dur Dijuluki Bapak Keberagaman?
Mengapa Gus Dur Dijuluki Bapak Keberagaman?

Setiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.

Baca Selengkapnya
Fakta Sosok Rocky Gerung, Pengamat Politik yang Diduga Hina Jokowi
Fakta Sosok Rocky Gerung, Pengamat Politik yang Diduga Hina Jokowi

Rocky Gerung diduga melontarkan hinaan ke Presiden Joko Widodo. Ia pun dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Pembekuan BEM Unair Buntut Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran
Kontroversi Pembekuan BEM Unair Buntut Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran

BEM FISIP Unair sempat dibekukan pihak Dekanat imbas karangan bunga bernada satire ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Profil Bagong Suyanto, Dekan FISIP Unair yang Bekukan BEM Gara-Gara Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran
Profil Bagong Suyanto, Dekan FISIP Unair yang Bekukan BEM Gara-Gara Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran

Pembekuan BEM FISIP Unair itu disebut-sebut karena Bagong Suyanto menganggap narasi dan foto pada karangan buka tersebut tidak beretika.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kenakan Kaus Seperti saat Dono Warkop Ditangkap Tentara
Ganjar Kenakan Kaus Seperti saat Dono Warkop Ditangkap Tentara

'Join Us. We Fight for a clean government' yang artinya 'Ikut kami. Kami berjuang untuk pemerintahan yang bersih.'

Baca Selengkapnya
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah

Prabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Orang Belanda Diusir dari Indonesia Tahun 1957, Berbondong-bondong Naik Kapal Laut
Potret Lawas Orang Belanda Diusir dari Indonesia Tahun 1957, Berbondong-bondong Naik Kapal Laut

Potret lawas orang-orang Belanda berbondong-bondong naik kapal laut saat diusir dari Indonesia beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya