6 Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk, Cepat dan Mudah
Merdeka.com - Utang merupakan suatu hal yang pasti hampir pernah dilakukan semua orang, entah karena benar-benar tidak memiliki uang sama sekali atau berhutang karena gaya hidup. Bisa dikatakan bahwa hutang merupakan kebalikan dari aset, di mana semakin banyak hutang justru hal itu akan menunjukkan semakin kecil tingkat kekayaan seseorang. Apakah dalam hal ini kamu termasuk orang yang jumlah hutangnya lebih besar ketimbang jumlah aset yang kamu miliki?
Pada dasarnya, utang bukanlah sesuatu yang buruk. Utang terdiri dari dua jenis: utang produktif dan utang konsumtif. Utang produktif merupakan utang yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang mendatangkan manfaat finansial secara langsung, seperti pinjaman untuk modal usaha. Sebaliknya, utang negatif merupakan utang yang digunakan untuk kegiatan yang sifatnya konsumtif, misalnya pinjaman untuk pergi berlibur atau berbelanja.
Meskipun demikian dalam berhutang sebaiknya kamu mempertimbangkannya terlebih dahulu apakah di kemudian hari akan dengan mudah kamu bayar atau malah sangat sulit. Berikut ini informasi mengenai 6 cara melunasi hutang yang menumpuk, cepat dan mudah dilakukan telah dirangkum:
-
Mengapa orang kaya punya utang? Perlu diketahui bahwa ada dua jenis utang, yakni utang konsumtif dan utang produktif. Utang konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Biasanya utang ini dilakukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar kebutuhan atau keinginan. Contohnya seperti pinjaman online (pinjol), utang ke warung, memenuhi hobi, dan sebagainya.
-
Apa jenis utang yang dimiliki orang kaya? Utang produktif adalah utang yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat menjadi sumber penghasilan di masa depan. Contohnya utang modal usaha, membangun properti produktif, membuat pabrik dan aset produktif lainnya.
-
Bagaimana cara menghindari utang? Selain itu, dalam hadits, Nabi Muhammad SAW juga memberikan pengajaran tentang hukum hutang dalam Islam. Beliau bersabda, 'Hutang ada yang mencukupi dan ada pula yang membebankan. Oleh karena itu, jika masalah datang, dan kamu mampu membayar, maka bayarlah hutangmu. Namun, jika kamu tidak mampu membayar, berilah toleransi kepada yang berhutang sampai dia mampu membayar.'
-
Siapa yang kehilangan harta karena masalah utang? Keluarga Pulitzer sempat masuk dalam daftar keluarga terkaya berkat bisnis media dan percetakannya. Namun hal ini harus berubah saat keluarga ini didera kesulitan lilitan utang hingga jutaan dolar Amerika Serikat. Padahal di tahun 1982, keluarga Pulitzer memiliki kekayaan bersih yang mencapai angka USD 25 juta.
-
Bagaimana uang bisa menjadi penimbun kekayaan? Uang sebagai penimbun kekayaan artinya uang merupakan bagian kekayaan seseorang atau perusahaan dalam menunjukkan seberapa besar kekuatan finansial yang dimiliki.
-
Kenapa utang dapat mengganggu aliran kas? Kamu harus ingat, pengeluaran tambahan dan utang bisa sangat mengganggu aliran kas. Pengeluaran tambahan dan utang dapat secara signifikan mengganggu aliran kas yang sehat. Ketika terjebak dalam siklus pengeluaran tambahan atau membebani diri dengan utang, konsekuensinya dapat merugikan secara finansial dan emosional.
1. Menyusun Daftar Hutang
shutterstock
Cara melunasi hutang yang pertama adalah dengan menyusun daftar utang terlebih dahulu karena hal ini akan memudahkan kamu menentukan skala prioritas nantinya. Tulis semua utang dengan susunan sesuai yang paling diprioritaskan untuk dilunasi. Termasuk, besaran suku bunga.
2. Menetapkan Skala Prioritas Pembayaran
Cara melunasi hutang berikutnya adalah dengan menetapkan skala prioritas pembayaran. Pastinya, utang dengan jumlah kecil terlebih dahulu.
www.usatoday.com
Setelah itu, lunasilah utang dengan suku bunga paling tinggi. Kemudian, pilih suku bunga yang terbilang rendah. Untuk utang besar, buatlah cicilan dengan bunga stabil.
3. Tidak Menyelesaikan Hutang dengan Berhutang
Jika sedang giat melunasi hutang, sebaiknya jangan membuat utang baru. Terlebih bagi mereka yang gemar belanja dengan menggunakan kartu kredit.
Sebaiknya selesaikan dulu utang yang wajib dibayar. Jangan sampai menerapkan pola atau gaya hidup gali lubang tutup lubang untuk menyelesaikan utang.
4. Mengaji Aset yang Dimiliki
Jika ternyata utang yang dimiliki sudah melebihi rasio 30 persen, maka kamu bisa mencoba untuk mengkaji aset yang dimiliki. Karena mau tidak mau utang harus tetap dilunasi, kamu bisa mencoba untuk menjual beberapa aset yang mungkin bisa digunakan untuk membantu melunasi utang tersebut.
Pertimbangkan untuk menjual kendaraan yaitu motor atau mobil, yang mungkin jumlah uangnya cukup besar, dan segera lunasi utang kamu.
5. Pikirkan Lagi untuk Kembali Berhutang
Pada dasarnya, semua kembali kepada diri kamu pribadi. Sebelum mengambil utang, tanyakan pada diri sendiri "Apakah saya memang membutuhkan barang tersebut, sehingga harus berhutang?"
© upi.com
Jika memang siap dengan konsekuensi membayar tagihan utangnya nanti dan tidak lebih dari rasio 30 persen, maka tidak masalah jika ingin berhutang.
6. Niat dan Sikap yang Disiplin untuk Segera Melunasi Hutang
Pastikan juga niat dan disiplin kamu dalam rangka cara melunasi hutang, sangat maksimal. Dengan begitu, apa yang dilakukan untuk melunasi utang, akan berjalan dengan lancar karena sudah diniatkan untuk benar-benar terbebas dari utang.
Kelola pengeluaran dengan baik, utamakan tabungan dan berhemat serta, jangan melebihi rasio 30 persen jika ingin berutang kembali.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda harus membuat pengeluaran di bawah tingkat pendapatan. Salah satunya mengurangi pengeluaran untuk rumah dan mobil.
Baca SelengkapnyaSebagai manusia yang bijak, tentu harus melunasi utang sebagai bentuk tanggung jawab terhadap apa yang sudah dilakukan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.
Baca SelengkapnyaDoa pelunas hutang adalah harapan ketenangan yang dipanjatkan oleh mereka yang sedang gelisah dan bingung dengan beban hutangnya.
Baca SelengkapnyaSebenarnya, orang-orang kaya memanfaatkan utang agar mereka bisa menambah kekayaan.
Baca SelengkapnyaMeminjam dana dari pinjol atau rentenir karena persyaratan yang sangat mudah, meskipun dibebankan bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaDi samping ikhtiar lahir, Anda juga melakukan doa atau amalan agar terbebas dari jerat utang.
Baca SelengkapnyaHutang wajib dibayar. Jadi, jangan pura-pura lupa jika punya hutang.
Baca SelengkapnyaMeskipun hidup sederhana terdengar mudah, itu sangat sulit untuk diterapkan. Saat ingin memulai hidup sederhana, banyak tantangan yang akan muncul.
Baca SelengkapnyaDengan menerapkan hal ini, Anda diharapkan dapat mengatasi stres akibat mengelola keuangan sehingga tidak akan mengganggu atau menimbulkan masalah lain.
Baca Selengkapnya