Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Gejala Tubuh Akibat Kekurangan Vitamin, Deteksi sejak Dini

6 Gejala Tubuh Akibat Kekurangan Vitamin, Deteksi sejak Dini Ilustrasi sakit kepala. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Tubuh membutuhkan banyak nutrisi untuk menjaga kesehatan. Ada banyak nutrisi yang dibutuhkan, salah satunya adalah vitamin. Vitamin sendiri juga beragam macamnya, antara lain vitamin A, B, C, D, E, dan K.

Untuk mendapatkan vitamin, Anda perlu mengonsumsi jenis makanan yang kaya akan vitamin. Buah dan sayuran menjadi makanan favorit jika ingin memenuhi kebutuhan vitamin. Dengan mengonsumsi makanan-makanan bervitamin, risiko untuk terserang penyakit akan berkurang, dan tubuh akan menjadi lebih kuat dan sehat.

Namun, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin? Tentu akan ada efek buruk pada tubuh yang menandakan bahwa tubuh sedang kekurangan asupan vitamin. Dilansir dari Healthline, berikut 6 gejala tubuh akibat kekurangan vitamin.

Rambut dan kuku rapuh

rapuh

boldsky.com

Berbagai faktor dapat menyebabkan rambut dan kuku rapuh. Salah satunya adalah kurangnya biotin. Biotin, juga dikenal sebagai vitamin B7, dapat membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Kasus kekurangan biotin memang sangat jarang ditemui, tetapi jika itu terjadi, gejala yang paling terlihat adalah rambut mulai rapuh, menipis, atau membelah dan kuku rapuh.

Gejala tubuh lain akibat defisiensi biotin antara lain kelelahan, nyeri otot, kram, dan kesemutan di tangan dan kaki. Wanita hamil, perokok berat atau peminum, dan orang-orang dengan gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn, memiliki peluang besar untuk mengalami defisiensi biotin. Penggunaan antibiotik yang berkepanjangan dan beberapa obat anti-kejang juga dapat menjadi faktor risiko.

Selain itu makan putih telur mentah juga dapat menyebabkan defisiensi biotin. Itu karena putih telur mentah mengandung avidin, protein yang berikatan dengan biotin dan dapat mengurangi penyerapannya.

Makanan yang kaya akan biotin antara lain kuning telur, ikan, daging, susu, kacang-kacangan, bayam, brokoli, kembang kol, kentang manis, ragi, biji-bijian utuh, dan pisang.

Gusi berdarah

berdarah

smilepoint.com.sg

Kadang-kadang teknik menyikat gigi yang kasar adalah penyebab gusi berdarah, tetapi pola makan yang sedikit mengandung vitamin C juga bisa menjadi penyebabnya.

Vitamin C berperan penting dalam penyembuhan luka dan kekebalan tubuh, bahkan bertindak juga sebagai antioksidan dan membantu mencegah kerusakan sel. Tubuh Anda tidak dapat membuat vitamin C sendiri, jadi satu-satunya cara untuk mempertahankan tingkat vitamin C dalam tubuh adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C.

Mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang sedikit untuk waktu yang lama dapat menyebabkan gejala defisiensi, termasuk gusi berdarah dan bahkan kehilangan gigi. Konsekuensi serius lainnya dari kekurangan vitamin C yang parah adalah penyakit scurvi, yang menekan sistem kekebalan tubuh, melemahkan otot dan tulang, dan membuat orang merasa letih dan lesu.

Gejala tubuh umum lainnya dari kekurangan vitamin C antara lain mudah memar, penyembuhan luka yang lambat, kulit bersisik kering, dan sering mimisan.Pastikan Anda mendapatkan vitamin C yang cukup dengan mengonsumsi setidaknya 2 potong buah dan 3-4 porsi sayuran setiap hari.

Penglihatan memburuk dan masalah pada mata

ilustrasi sakit mata

Shutterstock/Piotr Marcinski

Pola makan yang tidak banyak mengandung nutrisi terkadang dapat menyebabkan masalah pada penglihatan. Misalnya, asupan vitamin A yang rendah sering dikaitkan dengan kondisi yang dikenal sebagai rabun senja. Kondisi ini dapat mengurangi kemampuan orang untuk melihat dalam cahaya rendah atau gelap.

Maka dari itu, vitamin A diperlukan untuk memproduksi rhodopsin, pigmen yang ditemukan di retina mata yang membantu Anda melihat di malam hari. Jika tidak diobati, kebutaan pada malam hari dapat berkembang menjadi xerophthalmia, suatu kondisi yang dapat merusak kornea dan akhirnya menyebabkan kebutaan.

Gejala tubuh awal xerophthalmia lainnya adalah bintik-bintik Bitot yang sedikit meningkat, berbusa, dan pertumbuhan putih yang terjadi pada konjungtiva atau bagian putih mata. Pertumbuhan hanya dapat hilang sepenuhnya begitu kekurangan vitamin A diobati.

Kekurangan vitamin A jarang terjadi di negara maju, karena ketika mereka merasa tidak cukup asupan vitamin A, mereka akan mencoba makan lebih banyak makanan yang kaya vitamin A, seperti daging organ, susu, telur, ikan, sayuran berdaun gelap, dan sayuran berwarna kuning-oranye.

Dermatitis dan ketombe

ilustrasi ketombe

2013 Merdeka.com/Shutterstock/Zurijeta

Gejala tubuh akibat kekurang vitamin lainnya adalah dermatitis dan ketombe. Dermatitis seboroik (SB) dan ketombe adalah bagian dari kelompok gangguan kulit yang sama yang mempengaruhi area penghasil minyak di tubuh anda. Kedua gangguan tersebut menyebabkan kulit yang gatal dan mengelupas. Ketombe sebagian besar terbatas pada kulit kepala, sedangkan dermatitis seboroik juga dapat muncul pada wajah, dada bagian atas, ketiak, dan selangkangan.

Kemungkinan gangguan kulit ini terjadi paling tinggi pada 3 bulan pertama setelah kelahiran, selama masa pubertas, dan di pertengahan usia dewasa. Studi menunjukkan bahwa kedua kondisi tersebut juga sangat umum. Hingga 42% bayi dan 50% orang dewasa dapat menderita ketombe atau dermatitis seboroik pada satu titik atau lainnya.

Ketombe dan dermatitis seboroik mungkin disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pola makan yang kurang gizi. Misalnya, kadar seng, niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), dan piridoksin (vitamin B6) dalam darah yang rendah.

Makanan yang kaya niacin, riboflavin, dan piridoksin antara lain unggas, daging, ikan, telur, susu, daging organ, kacang-kacangan, sayuran hijau, sayuran bertepung, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan laut, daging, kacang-kacangan, dan susu juga menjadi sumber seng yang baik.

Rambut rontok

ilustrasi rambut rontok

Shutterstock/Adam Gregor

Rambut rontok adalah gejala yang sangat umum. Bahkan, hingga 50% orang dewasa melaporkan kerontokan rambut pada saat mereka mencapai usia 50 tahun. Pola makan yang kaya akan nutrisi dapat membantu mencegah atau memperlambat kerontokan rambut. Nutrisi tersebut yaitu:

  • Besi. Mineral ini terlibat dalam sintesis DNA, termasuk DNA yang ada di folikel rambut. Terlalu sedikit zat besi dapat menyebabkan rambut berhenti tumbuh atau rontok.
  • Seng. Mineral ini sangat penting untuk sintesis protein dan pembelahan sel, dua proses yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Karena itu, kekurangan seng dapat menyebabkan rambut rontok.
  • Asam linoleat (LA) dan asam alfa-linolenat (ALA). Asam lemak esensial ini diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan rambut.
  • Niasin (vitamin B3). Vitamin ini diperlukan untuk menjaga kesehatan rambut. Alopecia, suatu kondisi di mana rambut rontok dalam bercak-bercak kecil, adalah salah satu gejala defisiensi niacin.
  • Biotin (vitamin B7). Biotin adalah vitamin B lain yang jika terlalu sedikit berada di dalam tubuh, dapat berakibat kerontokan rambut.
  • Daging, ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran berdaun gelap, dan biji-bijian adalah sumber zat besi dan seng yang baik.
  • Makanan kaya niasin antara lain daging, ikan, susu, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Makanan ini juga kaya akan biotin, yang juga ditemukan dalam kuning telur dan daging organ.
  • Sayuran berdaun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati kaya akan LA, sementara kenari, biji rami, biji chia, dan kacang kedelai kaya akan ALA.
  • Benjolan merah atau putih pada kulit

    Keratosis pilaris adalah kondisi yang menyebabkan benjolan yang muncul di pipi, lengan, paha, atau bokong. Kondisi ini sering muncul di masa kanak-kanak dan secara alami menghilang ketika dewasa.

    Penyebab benjolan kecil ini masih belum diketahui sepenuhnya, tetapi kemungkinan gejala tubuh ini muncul ketika terlalu banyak keratin yang diproduksi di folikel rambut. Ini menghasilkan benjolan merah atau putih pada kulit.

    Keratosis pilaris mungkin memiliki komponen genetik, artinya seseorang berpeluang besar memilikinya jika anggota keluarga lainnya juga memilikinya. Kondisi ini juga dapat terjadi pada seseorang yang kekurangan vitamin A dan C.

    Selain melakukan perawatan tradisional dengan krim obat, orang dengan kondisi ini dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A dan C ke menu makanan mereka, seperti daging organ, susu, telur, ikan, sayuran berdaun gelap, sayuran berwarna kuning-oranye, dan buah-buahan. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    5 Cara Ketahui Kondisi Kekurangan Vitamin pada Tubuh
    5 Cara Ketahui Kondisi Kekurangan Vitamin pada Tubuh

    Jika tubuh mulai merasa lemas, itu bisa menjadi indikasi bahwa kamu mengalami kekurangan vitamin.

    Baca Selengkapnya
    Macam Vitamin dan Fungsinya untuk Kesehatan Tubuh, Perhatikan Dampaknya Jika Kekurangan
    Macam Vitamin dan Fungsinya untuk Kesehatan Tubuh, Perhatikan Dampaknya Jika Kekurangan

    Vitamin adalah zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan menjalankan fungsinya dengan normal.

    Baca Selengkapnya
    Mulai Ketombean Hingga Lidah Berkilau, Ini Sejumlah Dampak Kekurangan Vitamin
    Mulai Ketombean Hingga Lidah Berkilau, Ini Sejumlah Dampak Kekurangan Vitamin

    Kurang vitamin bisa menyebabkan sejumlah masalah bagi tubuh mulai lemas, ketombean, hingga lidah berkilau.

    Baca Selengkapnya
    Dampak Kekurangan Vitamin B yang Perlu Diketahui, Memengaruhi Mata hingga Saraf
    Dampak Kekurangan Vitamin B yang Perlu Diketahui, Memengaruhi Mata hingga Saraf

    Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang beragam, tergantung pada jenis vitamin B yang berkurang di dalam tubuh.

    Baca Selengkapnya
    7 Tanda yang Kerap Terlewat ketika Diet dan Pola Makan Ternyata Tidak Sehat, Penting Disadari!
    7 Tanda yang Kerap Terlewat ketika Diet dan Pola Makan Ternyata Tidak Sehat, Penting Disadari!

    Diet dan pola makan yang berdampak tidak sehat di dalam tubuh kita bisa menunjukkan sejumlah tanda yang tidak boleh dilewatkan.

    Baca Selengkapnya
    7 Tanda Tubuh Kekurangan Gizi, Atasi dengan Segera
    7 Tanda Tubuh Kekurangan Gizi, Atasi dengan Segera

    Kekurangan gizi merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.

    Baca Selengkapnya
    Tak Selalu Berupa Perut Lapar, Ini 11 Tanda yang Kerap Terlewat Ketika Kamu Kurang Makan
    Tak Selalu Berupa Perut Lapar, Ini 11 Tanda yang Kerap Terlewat Ketika Kamu Kurang Makan

    Kondisi kurang makan yang kita alami bisa menunjukkan berbagai tanda berikut yang tak hanya sekadar munculnya rasa lapar.

    Baca Selengkapnya
    9 Kondisi yang Tampak pada Tubuh Akibat Kurang Mengonsumsi Sayuran
    9 Kondisi yang Tampak pada Tubuh Akibat Kurang Mengonsumsi Sayuran

    Pada saat seseorang kurang mengonsumsi sayuran, sejumlah hal bisa terjadi.

    Baca Selengkapnya
    Sering Merasa Gampang Capek dan Nggak Bertenaga? Waspada Tubuh Kekurangan 5 Nutrisi Ini!
    Sering Merasa Gampang Capek dan Nggak Bertenaga? Waspada Tubuh Kekurangan 5 Nutrisi Ini!

    Cari tahu apa saja nutrisi yang diperlukan untuk mendongkrak energi.

    Baca Selengkapnya
    Bisakah Kita Mengalami Overdosis Suplemen Vitamin? Ketahui Dampaknya pada Tubuh
    Bisakah Kita Mengalami Overdosis Suplemen Vitamin? Ketahui Dampaknya pada Tubuh

    Konsumsi suplemen vitamin secara berlebih bisa memberi dampak pada tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks, Mudah Lelah dan Rambut Rontok
    Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks, Mudah Lelah dan Rambut Rontok

    Vitamin B kompleks berperan penting dalam konversi makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.

    Baca Selengkapnya
    8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E, Rambut Rontok Hingga Penglihatan Terganggu
    8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E, Rambut Rontok Hingga Penglihatan Terganggu

    Beberapa tanda tubuh saat mengalami kekurangan vitamin E yang penting diketahui.

    Baca Selengkapnya