7 Cara Menghindari Rasa Marah, Tenangkan Emosi untuk Jaga Diri

Merdeka.com - Senang, sedih, kecewa, dan marah adalah beberapa emosi yang sering dirasakan oleh setiap orang. Meskipun umum dirasakan, namun tentu bukan hal yang baik jika emosi tersebut dirasakan secara berlebihan.

Emosi marah yang keluar pun juga harus segera dikendalikan. Jika rasa marah tidak segera diatasi, akan menyebabkan efek negatif, bukan hanya untuk kesehatan, tapi juga untuk hubungan sosial Anda.

Rasa marah bisa muncul ketika Anda merasa terusik dengan suatu hal. Dalam jangka panjang, rasa marah dapat memicu beberapa masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung, sakit kepala, hingga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Tentu kita tidak ingin terserang penyakit-penyakit tersebut hanya karena suatu hal sepele. Belum lagi jika rasa marah tersebut justru juga merusak hubungan kita dengan orang lain.

Itulah kenapa penting untuk mengatasi rasa marah kita agar tidak sampai menimbulkan hal buruk. Berikut ini, dilansir mayoclinic.org, beberapa cara menghindari rasa marah untuk menjaga agar fisik dan jiwa kita tetap sehat.

Berpikirlah Sebelum Berbicara

© upi.com

Cara menghindari rasa marah yang pertama yaitu dengan menjaga setiap ucapan kita. Di saat emosi sedang memanas, mudah bagi kita untuk mengatakan sesuatu yang nantinya justru akan disesali.

Luangkan beberapa saat untuk mengumpulkan pikiran jernih Anda sebelum mengatakan sesuatu, dan biarkan orang lain yang terlibat dalam situasi tersebut juga melakukan hal yang sama.

Tenangkan Diri, Lalu Ungkapkan

Cara menghindari rasa marah yang kedua yaitu dengan menenangkan diri sebelum mengutarakan emosi Anda. Segera setelah berpikir jernih, ungkapkan apa yang membuat Anda frustrasi dengan cara yang tegas, tetapi tidak konfrontasional.

Ungkapkan kekhawatiran dan kebutuhan Anda dengan jelas secara langsung, tanpa menyakiti orang lain atau mencoba mengendalikannya.

©2015 Merdeka.com/ www.bicycling.com

Olahraga

Cara menghindari rasa marah yang ketiga yaitu olahraga. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres yang dapat menyebabkan Anda menjadi marah.

Jika Anda merasa amarah Anda meningkat, lakukan aktivitas seperti jalan cepat atau lari, atau luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik menyenangkan lainnya.

Luangkan Waktu

Cara menghindari rasa marah yang keempat yaitu dengan meluangkan waktu. Berikan diri Anda sedikit waktu untuk beristirahat selama hari-hari yang cenderung membuat stres.

Waktu-waktu tenang untuk beberapa saat mungkin dapat membantu Anda merasa lebih siap untuk menangani apa yang akan terjadi tanpa merasa kesal atau marah.

Identifikasi Kemungkinan Solusi

Cara menghindari rasa marah yang kelima yaitu dengan memikirkan solusi. Alih-alih berfokus pada apa yang membuat Anda marah, berusahalah untuk menyelesaikan masalah yang ada. Ingatkan pada diri Anda bahwa rasa marah tidak akan memperbaiki apa pun, dan justru hanya akan memperburuk keadaan.

Jangan Menyimpan Dendam

Cara menghindari rasa marah yang ke enam yaitu dengan memberi maaf. Perasaan ikhlas dan pemaaf bisa menjadi alat yang ampuh untuk menghilangkan rasa marah.

Jika Anda membiarkan amarah dan perasaan negatif lainnya menguasai emosi, Anda mungkin akan merasakan kepahitan atau rasa ketidakadilan Anda sendiri.

Tetapi jika Anda bisa memaafkan seseorang yang membuat rasa marah muncul, Anda mungkin dapat belajar dari situasinya dan memperkuat hubungan sosial.

Relaksasi

©Shutterstock/Yellowj

Cara menghindari rasa marah yang terakhir yaitu dengan relaksasi. Saat amarah Anda memanas, gunakan gerakan relaksasi untuk meredakannya.

Berlatihlah untuk bernapas dalam-dalam, bayangkan pemandangan yang menenangkan, atau ulangi kata atau frasa yang menenangkan diri Anda, seperti "Tenang".

Anda juga dapat mendengarkan musik, menulis, atau melakukan beberapa pose yoga untuk membuat tubuh menjadi nyaman dan damai. (mdk/ank)